Fitur Mobil yang Tidak Berguna, Bisa diabaikan saat Memilih Mobil

Fitur Mobil yang Tidak Berguna

Share
CaruserMagz.com – Fitur adalah salah satu bagian tak terpisahkan dari mobil sebagai kendaraan. Di mobil modern, fitur bukan hanya disediakan sesuai kebutuhan pemilik mobil, namun kini juga sudah menjadi trik untuk memikat calon pembeli mobil. Bahkan saking dominannya faktor marketing dalam penyediaan fitur, beberapa diantaranya merupakan fitur yang tidak begitu berguna.

 
Beberapa fitur pada mobil masa kini sebenarnya tidak begitu diperlukan, sehingga sering tidak terpakai atau malah menjadi hal yang sia-sia, hanya menjadi penyebab harga mobil jadi mahal, namun tidak memberi mamfaat yang berarti bagi pemilik mobil.

 
Maka bagi sobat yang sedang memilih mobil untuk dibeli, hendaknya lebih bijak. Jangan sampai tergoda rayuan sales, hanya karena tambahan fitur yang sebenarnya tidak berguna pada pemakaian sehari-hari.

 
Lalu apa saja fitur yang paling tidak berguna pada mobil? atau tidak begitu diperlukan? Atau malah mengganggu anda dan pengguna jalan lain? mari kita cari tahu jawabannya.

 

1. Kompas untuk Navigasi

 

Beberapa pabrikan mobil mewah masih menyematkan kompas pada dashboard mobilnya. Mungkin sekedar ingin menimbulkan kesan klasik yang elegan. Hei.. hari gini masih pake kompas? what the fun is that about?

 
Di zaman dahulu kala, kompas digunakan sebagai alat navigasi. Padahal di zaman modern sekarang fungsi tersebut sudah digantikan oleh Navigasi Satelit dengan GPS yang lebih canggih dan akurat. Jadi kompas adalah fitur konyol jika masih ada pada mobil modern masa kini.

 

2. Sensor Gerakan untuk Sistem Audio

 
Sensor gerakan untuk penggunaan audio head unit adalah fitur cangging masa kini yang biasanya ada pada mobil mewah dan sangat mahal, namun dalam implementasinya tidak bermaanfaat bagi pengguna mobil.

 

Fitur ini tidak akan sering digunakan, karena menyentuh langsung head unit akan lebih nyaman dilakukan oleh penumpang atau pengemudi. Orang akan lebih nyaman mengendalikan head unit dengan menyentuh langsung, atau melalui steering audio control switch pada lingkar kemudi.

 

3. Daytime Running Light (DRL)

 
Fitur atau aksesoris DRL lebih banyak ditujukan untuk membuat mobil tampak mewah atau modern dari luar. Namun dari segi mamfaat, fitur ini tidak begitu berguna. Untuk apa DRL menyala di siang hari? Sementara sinar matahari akan membuat semua wajah mobil dapat terlihat jelas.

 
Apalagi DRL yang terpisah dari head lamp, keberadaan DRL di antara head lamp dan fog lamp membuat mobil terlihat terlalu ramai dengan lampu. Bahkan beberapa mobil nampak konyol seperti penuh lampu taman.

 
Lebih anehnya lagi, ada banyak pengguna mobil menambah DRL aftermarket pada mobilnya, padahal itu membuat kelistrikan menjadi boros, dan tidak menambah mamfaat pada mobilnya.

 

4. Pemantik Api

 
Bagian power port yang dilengkapi pemantik api ditujukan untuk para perokok. Padahal merokok di mobil bukanlah hal yang baik, melainkan merusak kesehatan pengemudi dan penumpang, dan bahkan merusak interior mobil dengan kandungan asapnya yang menempel di seluruh bagian interior mobil.

 
Pada kenyataannya, perokok tidak menggunakan pemantik api untuk menyalakan rokoknya, mereka tetap menggunakan mancis atau korek api biasa.

 
Jadi menurut kami, power port model lama yang digunakan untuk pemantik api seharusnya sudah mulai ditinggalkan pabrikan mobil, jika perlu ganti dengan power port biasa yang sama dengan yang digunakan di rumah, sehingga penumpang bisa mengisi daya gadget mereka dengan charger aslinya di mobil.

 

5. Power Port di Ruang Bagasi

 
Hal yang konyol selanjutnya adalah tersediannya power port di ruang bagasi. Untuk apa bagian itu dibuat? Siapa yang akan duduk di dalam bagasi sambil mengecas gadget-nya disana?

 
Jikapun digunakan untuk mengecas suatu perangkat yang memerlukan tenaga listrik di dalam bagasi, ada potensi menyebabkan penggunanya lupa mencabut perangkatnya dari colokan listrik tersebut.

 

6. Kenalpot Palsu

 
Beberapa mobil dibuatkan seolah-olah memiliki twin exhaust di sisi kiri dan kanan bumper belakangnya, namun yang benar-benar berfungsi adalah salah satunya saja. Sedangkan yang lainnya sama sekali tidak berguna. Itu kreatifitas yang cukup konyol.

 
Kemungkinan lubang itu akan berguna bagi cicak untuk bertelur atau serangga seperti semut untuk bersarang. Itu akan menjadi bagian yang sulit dibersihkan dan sama sekali tidak berguna.

 
Baca juga:

 
Itulah beberapa fitur atau aksesoris mobil yang sebenarnya tidak begitu berguna, tapi masih sering disediakan oleh pabrikan mobil. Jika sobat dirayu oleh sales mobil agar memilih mobil yang dia jual dengan kelebihan fitur-fitur tersebut, apalagi jika harganya jadi lebih mahal dari mobil sejenis lainnya, maka sebenarnya sobat sedang membeli fitur yang tidak berguna.

 
Maka sebaiknya sobat beralih untuk lebih memperhatikan fitur-fitur yang lebih bermamfaat, seperti fitur keselamantan, kenyamanan dan kepraktisan.

 
Salam Otomotif!

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *