Ferrari Menang di Pengadilan vs Mansory atas Kasus Penjiplakan Desain Hypercar FXX K
CaruserMagz.com – Ferrari menang di Pengadilan Uni Eropa terhadap Mansory, suatu rumah desain otomotif asal Jerman, terkait tuntutan Ferrari yang menuduh Mansonry telah menjiplak desain hypercar FXX K pada Mansonry 4XX Siracusa.
Ferrari FXX K adalah hypercar track-only yang dibuat sangat terbatas untuk orang-orang super kaya, pasalnya mobil tersebut berbanderol $2,6 juta (sekitar Rp 36,4 Miliar). Ferrari melihat bahwa desain hypercar-nya tersebut telah dijiplak pada model supercar yang dirancang oleh Mansory.
Ferrari SpA menggugat Mansory Design & Holding GmbH and WH di pengadilan Bundesgerichtshof di Jerman, dengan delik pelanggaran terhadap “hak atas desain yang tidak terdaftar“.
Mansory membuat bodykit Mansory 4XX Siracusa yang didasarkan pada Ferrari 488 GTB. Namun Ferrari sama sekali tidak senang dengan apa yang dilakukan Mansory tersebut.
Bagian yang Dipermasalahkan
Komponen desain yang dipermasalahkan adalah bagian kap mesin yang berbentuk huruf “V” dan bumper depan. Namun secara keseluruhan, Mansory 4XX Siracusa memang seperti kembaran FXX K di hampir semua sisi, bahkan perbedaannya sangat minor.
Kasus tersebut berakhir di Pengadilan Kehakiman Uni Eropa (CJEU) di Luksemburg yang mengeluarkan pernyataan pada 28 Oktober 2021 dengan kesimpulan bahwa Ferrari menang di pengadilan tersebut.
Pengadilan tinggi Eropa menyetujui argumen Ferrari bahwa mereka memiliki hak desain untuk Ferrari FXX K dan mengakui pelanggaran hak cipta oleh Mansory.
Dokumen opini pengadilan tentang kasus Ferrari bernomor C-123/20 ini berbunyi:
“Menyediakan kepada publik desain lengkap suatu produk, seperti penampilan kendaraan, juga berarti menyediakan desain untuk publik bagian dari produk itu, seperti penampilan elemen-elemen tertentu dari bodywork kendaraan itu, asalkan desain yang terakhir dapat diidentifikasi dengan jelas pada saat desain itu tersedia. Bagian yang terlihat dari suatu produk, yang ditentukan oleh garis, kontur, warna, bentuk atau tekstur tertentu, merupakan ‘penampilan … bagian dari suatu produk’, dalam arti ketentuan itu, yang dapat dilindungi sebagai desain Komunitas”.
Ferrari adalah pabrikan yang memiliki pride sangat tinggi terhadap warisan desainnya. Sehingga reputasi pabrikan supercar Italia ini sudah terkenal kuat untuk bertempur di pengadilan.
Bagaimana tidak, Mansory menawarkan tuning kit berbanderol harga $250.000 (sekitar Rp 3,5 miliar), yang membuat model mid-engine mereka mirip dengan hypercar $2,6 juta milik Ferrari. Mungkin itu terasa seperti pelecehan terhadap hasil karya yang dinilai Jutaan Dollar oleh Ferrari.
Baca: Harga Hypercar Ferrari FXX-K Bekas Nyaris Rp 60 Miliar!
Mansory ternyata salah memilih produk yang dia tiru, sama halnya dengan istilah “salah mencari musuh“. Pasalnya hal seperti ini umum dilakukan rumah desain untuk tuning dan body-kit.
Hanya saja pabrikan lain mungkin tidak ambil pusing. Misalnya DarwinPRO Aerodynamics yang menghadirkan bodykit untuk McLaren 720S dengan meniru tampilan McLaren Senna.
Namun tanggapan Ferrari mungkin di luar dugaan mereka, bahwa pride Ferrari sangatlah besar hingga Mansory harus diseret ke pengadilan.
Tidak dikabarkan apa tuntutan kompensasi yang diminta Ferrari terhadap pelanggaran oleh Mansory ini. Bentuk hukuman yang mungkin diterima Mansory bisa berupa penghentian produksi hingga penarikan 4XX Siracusa dari pasar, atau bisa juga Mansory dipaksa membayar royalti kepada Ferrari.
