Di Indonesia Sedan Lebih Mahal dari Hatchback, Di Amerika Sebaliknya, Kok Bisa?
CaruserMagz.com – Bukan rahasia lagi jika di Indonesia harga mobil sedan lebih mahal dari jenis hatchback, MPV dan SUV untuk spesifikasi mesin yang sama. Hal itu terjadi, karena di Indonesia, sedan dianggap mobil mewah untuk kalangan ekonomi menengah ke atas.
Sehingga persentase pajaknya jauh lebih tinggi dibanding hatchback yang digolongkan minibus layaknya MPV dan low SUV. Misalnya jika pajak barang mewah (PPnBM) pada minibus 1500cc dikenakan 10%, maka sedang dengan spesifikasi mesin yang sama, sedan akan dikenakan pajak PPnBM 30%.
Di Amerika dan Banyak Negara Lain Sebaliknya!
Namun tahukan Sobat, jika di Amerika dan beberapa negara lainnya, ternyata harga mobil hatchback lebih mahal dari sedan. Bahkan walau dari merek dan lineup yang sama semisal Toyota Yaris Hatchback dan Yaris Sedan, Honda Fit (Jazz) dan Honda City Sedan, atau bahkan yang bernama sama semisal Mazda3 Hatchback vs Mazda3 Sedan.
Lalu mengapa demikian, apakah ada hal yang spesial dari jenis mobil hatchback di negara-negara tersebut? Atau apakah perlakuan pemerintahnya dalam hal pajak, sebaliknya dari di Indonesia? Dimana pajak hatchback lebih tinggi dari sedan.
Ternyata dalam hal pajak, tidak ada pembedaan seperti di Indonesia untuk jenis mobil sedan dan hatchback di Amerika. Jadi untuk alasan mengapa sedan di Indonesia lebih mahal dari hatchback, hanyalah pajak saja.
Mengapa Sedan Lebih Murah di Amerika?
Lalu mengapa di Amerika dan beberapa negara lainnya hatchback lebih mahal dari sedan? Ternyata penyebabnya adalah alasan alamiah mekanisme bisnis di pasar otomotif. Yang menetapkan sedan lebih murah di sana adalah produsen mobil.
Mengapa demikian, ternyata karena dua alasan utama, yaitu terkait volume penjualan dan persepsi konsumen terhadap hatchback.
Sedan masih merupakan jenis mobil favorit di Amerika. Jika kita melihat-lihat website otomotif asal Amerika, mereka paling banyak membahas mobil berjenis sedan. Berbeda di kita yang banyak membahas minibus.
Sehingga penjualan mobil sedan di sana merupakan volume penjualan terbesar. Masyarakatnya lebih menyukai sedan, sehingga terjadi kompetisi yang ketat antar pabrikan di segmen sedan. Hal itu membuat pabrikan bersaing ketat dengan cara menekan harga.
Sedangkan hatchback, memiliki konsumen yang lebih tersegmentasi. Hatchback lebih dipersepsikan kendaraan yang lebih mewah di sana, karena kemampuan utilitas yang lebih baik, lebih lincah dan dianggap berbentuk lebih mewah.
Di segmen hatchback, pabrikan lebih berkompetisi menghadirkan mobil yang nampak cantik, gagah dan memiliki persepsi mobil mewah. Sehingga pabrikan lebih punya ruang untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Itulah mengapa di Amerika banyak jenis mobil yang disebut hot-hatchback, semisal Honda Civic Type-R, VW Golf GTI, Ford Escort, Toyota Yaris GR, Hyundai i30-N dan lain sebagainya. Ini adalah jenis hatchback yang diberi mesin berperforma tinggi.
Walau sebenarnya dalam hal biaya produksi, antara sedan dan hatcback mungkin tidak bergitu berbeda. Bahkan mungkin sedan lebih besar biaya produksinya karena dimensi yang lebih panjang. Namun faktor persaingan di negara-negara tersebut lebih dominan.