Citroen Kembali ke Indonesia di Bawah Payung Indomobil Group, Diresmikan 4 Oktober 2022

CaruserMagz.com – Citroen Kembali ke Indonesia – Citroen, pabrikan otomotif asal Prancis dikabarkan akan kembali merumput di pasar Indonesia, sejak hengkang dari Indonesia pada tahun 1994 silam.

Comeback Citroen di Indonesia akan dibawa oleh Indomobil Group yang sekarang juga memegang berbagai merek terkenal seperti Nissan, Kia, Audi, Volkswagen, Volvo Truck, Renault Truck, dan lain sebagainya.

Peresmian kembalinya Citroen di Indonesia akan dihelat pada Selasa, 4 Oktober 2022 di Jakarta Pusat. Informasi itu dikonfirmasi oleh Presiden Direktur Group Indomobil, Jusak Kertowidjojo.

“Infonya benar, bisa tanya Andrew Nasuri dia yang tahu detail-nya,” ujar Jusak Kertowidjojo, sebagaimana dikutip Detik-oto pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Citroen di Indonesia

Citroen hadir di Indonesia secara resmi pada tahun 1970-an. Namun sebenarnya kendaraan dari merek Prancis ini sudah mengaspal di Tanah Air sejak 1930-an hingga 1960-an.

Mobil Citroen yang pertama kali hadir pada masa Penjajahan adalan Citroen TA. Kemudian pada tahun 1950-an Citroen seri DS dijual di Indonesia hingga 1960-an.

Hadir secara resmi sebagai merek Prancis yang menjual mobilnya di Indonesia pada tahun 1070-an, Citroen memasukkan seri Dyanne.

Kemudian dilanjutkan dengan seri GS pada 1974-1990, seri FAF pada 1983, seri CX pada 1978-1983, dan terakhir seri BX pada 1986-1994.

Citroen angkat kaki dari Indonesia pada tahun 1994, dan kini Citroen kembali ke Indonesia di era modern pada Oktober 2022.

Sejarah Merek Citroen

Merek Citroen lahir lebih dari seabad lalu, tepatnya pada Maret 1919. Merek Prancis tersebut kini sudah berumur sekitar 103 tahun. Pendirinya adalah André Citroën, sehingga bisa kita ketahui asal kata Citroen.

Mobil model pertama dari merek ini adalah Citroën Type A 10 HP yang pertama kali dikirim ke konsumen pada Juli 1919. Dealer pertamanya didirikan pada Juni 1919 di Champs-Élysées Nomor 42, milik Fernand Charron.

Citroen menetapkan garis DNA yang jelas pada produk kendaraannya, yaitu mobil yang nyaman, fun to drive, dan aman, namun pada rentang harga yang terjangkau.

Pada Tahun 1991, Citroën diakuisisi oleh Peugeot, dan bergabung menjadi PSA Peugeot Citroën. Kemudian pada 2016, PSA Peugeot Citroën berganti nama menjadi Groupe PSA, atau Stellantis, dengan nama resmi Peugeot Société Anonyme (Peugeot SA).

Line up Mobil Citroen saat ini

Mobil Citroen yang akan dihadirkan di Indonesia dikabarkan akan berstatus CBU India. Segmen yang akan digarap pada awal comeback-nya ini, diperkirakan adalah Sub-compact SUV hingga medium SUV.

Model sub-compact SUV Citroen yang ada di India adalah C3 yang disana dibanderol harga setara Rp 150 jutaan. Jadi akan berada pada level harga Toyota Raize dan Daihatsu Rocky jika masuk Indonesia.

Untuk segmen medium SUV, ada Citroen C5 Aircross yang dibanderol 36,67 Lakh atau sekitar Rp 680 jutaan. Itu akan mendekati Rp 1 Miliar jika masuk Indonesia.

Citroen C3 ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.200 cc Turbo (108 HP & 190 Nm) dan 1.200 cc Naturally Aspirated (NA) 3-silinder (80,8 HP & 115 Nm).

Sedangkan Citroen C5 dibekali mesin diesel 2.000 cc berkode DW10FC, bertenaga 175 HP dan torsi 400 Nm. Di pasar Eropa, C5 juga tersedia sebagai mobil plugin hybrid (PHEV).

C5 berdimensi tidak terlalu besar, tapi nampak jangkung dengan dimesin panjang 4,5 meter, dan tinggi 1,71 meter. Sehingga C5 akan bersaing dengan Mazda CX-5, Peugeot 3008, VW Tiguan dan lainnya.

Memasuki Era Mobil Listrik

Yang lebih menarik dari merek ini adalah model Elektrifikasi-nya. Karena kabarnya Citroen akan menyasar pasar mobil berlistrik Indonesia di masa depan.

Model Hybrid yang menarik adalah Citroen C5 X, sebuah mobil yang seperti hasil kawin silang antara station wagon dan SUV.

C5 X adalah sosok SUV dengan body pipih yang sangat aerodinamis. Penampakannya jadi seperti Super SUV semisal Porsche Cayenne atau Lamborghini Urus.

Model flagship dari plugin hybrid Citroen tersebut dibekali mesin bensin 1,6-liter 4-silinder turbo yang berkolaborasi dengan motor listrik untuk menghasilkan daya maksimum hingga 225 HP.

Dengan pengendaraan murni menggunakan sistem listriknya, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak 50 km dan punya kecepatan maksimum hingga 135 km/jam.