BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Laporan: Ford PHK Masal Karyawan demi Danai EV, 8.000 Pekerja Bergaji Tinggi Terancam

Ford PHK Masal Karyawan di 2022

Share

CaruserMagz.com – Laporan Bloomberg menyatakan bahwa ada kemungkinan Ford PHK masal karyawannya demi merampingkan pengeluaran, lalu mengalihkan dananya pada pengembangan mobil listrik (EV).

Laporan itu menyebutkan bahwa Ford akan memangkas 8.000 pekerja, dari total 31.000 karyawan bergaji tinggi di Amerika Serikat.

Narasumber yang tidak ingin disebut namanya memberi informasi bahwa unit kerja yang akan dikurangi adalah yang menangani produksi mesin bakar internal (ICE), dan sebagian kecil dari unit lainnya.

Menurut Bloomberg, PHK diperkirakan akan dimulai pada musim panas tahun 2022 ini, artinya hingga Agustus, dan akan dilakukan secara bertahap.

Ford menolak mengkonfirmasi kabar kurang sedap itu, Perusahaan hanya membenarkan bahwa mereka sedang mencari cara untuk memotong biaya operasional dan memperluas kehadirannya di pasar EV.

Sebagai bagian dari ini, kami telah menetapkan target yang jelas untuk menurunkan struktur biaya kami, untuk memastikan kami ramping dan sepenuhnya kompetitif dengan yang terbaik di industri ini,” kata Mark Truby, kepala komunikasi Ford.

Mobil Listrik Ford Lighting
Mobil Listrik Ford Lighting

Sebelumnya Chief executive Ford, Jim Farley, telah menyatakan komitmen perusahaan untuk memangkas biaya $3 miliar (sekitar Rp 42 Triliun) hingga tahun 2026, demi menjadikan Ford Blue menjadi “mesin laba dan uang tunai untuk keseluruhan perusahaan.”

Kami memiliki terlalu banyak orang. Tim manajemen ini sangat yakin bahwa portofolio ICE dan BEV kami berpenghasilan rendah,” kata Farley di bulan Februari 2022 lalu.

Ford sendiri telah menyatakan targetnya untuk meningkatkan investasi di industri mobil listrik hingga $50 miliar, dengan target produksi mobil listrik sebanyak 2 juta unit setiap tahun mulai 2026.

Pendanaan untuk $50 miliar itu, semuanya didasarkan pada operasi otomotif inti kami. Itulah mengapa kami membuat grup terpisah bernama Ford Blue, karena kami membutuhkan mereka agar lebih menguntungkan untuk mendanai ini,” kata Farley.

Meskipun tidak menyatakan secara lugas bahwa akan menjadikan PHK sebagai solusi atas kebutuhan pendanaan pada industri EV-nya, berbagai korelasi pernyataan petinggi Ford diduga kuat mengarah pada PHK masal.

Operasional yang dianggap tidak efisien dan bermargin rendah karena kebanyakan pekerja bergaji tinggi, menjadi clue paling kuat, bahwa jumlah dan gaji pekerja dianggap sebagai akar permasalah dari biaya operasional yang tinggi.

Kabar ini memberi kesan kian muram bagi ekonomi Amerika yang kini berada di mulut resesi yang sedang menganga. Meski tidak disebutkan ada hubungan dengan resesi global yang sedang mengancam, kondisi ini diduga kuat ada korelasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)