Cara Nyetir Mobil Matik agar Hemat BBM, Tips Penting saat Harga BBM Mahal
CaruserMagz.com – Cara Nyetir Mobil Matik Hemat BBM – Bukan rahasia lagi kalau mobil bertransmisi otomatis atau sering disebut mobil matik, lebih boros bahan bakar BBM dibanding mobil bertransmisi manual. Hal itu terjadi pada umumnya, sehingga banyak pemilik mobil matik mengeluhkan mobilnya boros BBM. Sementara mobil yang sama dengan transmisi manual didapati lebih hemat.
Banyak ahli mengatakan bahwa hemat atau borosnya konsumsi BBM tiap mobil, tergantung dari cara mengemudi. Sehingga baik mobil matik atau manual, keduanya bisa boros ataupun hemat BBM.
Ada banyak tips mengemudi hemat BBM. Kami pun telah menulis beberapa artikel mengenai cara mengemudi hemat BBM yang kami rangkum dari berbagai sumber, baik dari segi mobilnya ataupun cara mengemudi. Antara lain sebagai berikut:
Rahasia Jitu Cara Nyetir Mobil Matik Hemat BBM
Namun ada rule of thumb atau ketentuan baku yang menyebabkan konsumsi BBM menjadi irit. Ketentuan itu adalah “Menjaga Putaran Mesin tetap Rendah“. dalam hal ini adalah di bawah 2.000 rpm.
Maka setiap upaya penghematan BBM, baik pada mobil matik maupun manual, harus diarahkan untuk menjaga putaran mesin di bawah 2000 rpm, atau bahkan lebih rendah dalam kondisi mobil tetap melaju.
Beberapa cara mengemudi untuk menjaga RPM mesin rendah, agar hemat BBM antara lain adalah sebagai berikut:
Perhatikan injakan pedal gas
Jangan mengemudi agresif yang membuat rpm mesin mendadak naik dan turun. Jika ingin mengemudi cepat, naikan kecepatan secara perlahan dengan tetap memperhatikan puaran mesin maksimal sekitar 2000 rpm.
Kecepatan di jalan toll 80 – 100 km/jam
Menurut banyak ahli otomotif, kecepatan paling ideal dimana konsumsi bbm irit, adalah 90 km/jam melaju stabil. Di kecepatan itu, effort mesin paling efisien mengkomsumsi bbm, karena kelajuan mobil versus konsumsi bbm menjadi optimum.
Berkendara dengan smooth di dalam kota
Tetaplah berkendara dengan smooth dan tidak agresif di dalam kota. Cara berkendara yang smooth akan membuat rpm mesin terjaga rendah.
Gunakan mode berkendara ECO
Mamfaatkan mode berkendara atau fitur lainnya yang memang disediakan untuk hemat bbm semisal mode ECO atau lampu indikator berkendara secara efisien.
Fitur-fitur tersebut sudah diset pabrikan untuk menghasilkan torsi dan tenaga paling optimum dengan kemungkinan putaran mesin paling rendah.
Mamfaatkan momentum laju mobil
Saat berkendara di jalur lurus dan lengan, kurangilah injakan ke pedal gas semaksimal yang mungkin, dimana mobil bisa melaju dengan kecepatan stabil. Bahkan jika melalui turunan, sebaiknya angkat sepenuhnya kaki dari pedal gas, agar mesin berputar dengan rpm terendah.
Minimalkan Rem
Saat akan berhenti di suatu titik, misalnya saat beberapa ratus meter sebelum mencapai gerbang tol, atau sebelum mencapai tikungan, maka kurangilah kecepatan dari jauh sebelum mencapai titik perlambatan atau perhentian yang diharapkan. Sehingga bisa seminimal mungkin menginjak pedal rem.
Hindari pengereman mendadak untuk mengurangi kecepatan dalam waktu singkat. Cara ini akan sangat signifikan mengurangi konsumsi BBM. Karena sepanjang jalur perlambatan, konsumsi BBM diminimalkan.
Set temperatur AC jangan terlalu dingin
AC yang terlalu dingin akan membutuhkan rpm mesin tinggi. Karena dibutuhkan energi yang besar untuk memutar kompressor AC.
Dengan set temperatur yang tidak terlalu dingin, yakni sekitar 24-26oC, AC akan bekerja lebih ringan dan membutuhkan energi lebih sedikit.
Rekomendasi Produk Penghemat BBM
Kesimpulan
Jadi, pada intinya, cara nyetir mobil matik agar hemat BBM ini adalah dengan menjaga RPM mesin tetap rendah di bawah 2000 rpm. Sebenarnya cara ini juga berlaku untuk mobil manual dan lebih mudah diterapkan di mobil manual. Namun menerapkannya di mobil matik akan sangat membantu menghemat BBM.
Demikian, semoga artikel ini bermamfaat bagi Sobat Car Users, khususnya di kondisi harga BBM yang saat ini kian mahal. Jika ada tips-tips lain, jangan segan untuk menyampaikannya di kolom komentar.
