Bak di Film StarWars, Motor Terbang ini Bisa Dibeli Seharga Rp 1,3 Miliar

CaruserMagz.com – Perkembangan teknologi berlari makin kencang, sehingga apa yang kita saksikan di film fiksi ilmiah bisa saja terwujud dalam waktu yang tidak lama di masa depan. Kendaraan tanpa roda semisal mobil dan motor terbang adalah salah satunya.

Industri otomotif terus berinovasi untuk mewujudkan hal-hal yang mungkin saat ini terdengar tidak masuk akal. Namun di masa depan, itu menjadi hal normal yang justru orang yang mengatakan ‘tidak mungkin‘, bisa dianggap orang gila.

Ide mengenai mobil terbang atau taksi udara mungkin dianggap ide gila beberapa tahun lalu. Namun hari ini, itu terdengar mungkin dan banyak pengusaha yang ingin segera mewujudkannya.

Sebuah Perusahaan Swedia bernama Jetson berusaha menggabungkan teknologi drone, kendaraan listrik murni dan mobil balap, untuk mewujudkan sebuah pesawat berpenumpang tunggal dengan 4-rotor.

Pesawat mini yang seperti motor terbang 1-penumpang tersebut diberi nama ONE. Mungkin maksudnya menjadi kendaraan terbang versi ‘pertama’ yang akan dijual resmi pada para crazy-rich dunia.

Jetson ONE dibanderol harga $92.000 atau sekitar Rp 1,31 Miliar. Ini adalah drone bertenaga listrik murni yang mengkonsumsi daya 230/240 V.

Motor terbang ini dapat digunakan selama maksimal 20 menit hingga baterainya habis. Untuk mempersingkat waktu henti, baterainya bisa dengan mudah diganti dengan baterai lain.

Kecepatan maksimalnya dibatasi 102 km/jam dan mampu membawa penumpang seberat 95 kg.

Berikut Spesifikasi Jetson ONE:

• Dimensi PxLxT: 2.480 x 1.500 x 1.030 mm
• Lebar saat Dilipat: 900 mm
• Berat Kosong: 85 kg
• Berat Maksimum Penumpang: 95 kg
• Waktu Terbang: 20 menit
• Top Speed: 102 km/jam
• Kemudi: 3 Joytick Axis dengan Throttle Lever
• Tipe Baterai: Lithium-Ion High Discharge
• Waktu Cas Baterai: 1 Jam dengan 220V dan 2 Jam dengan 110V
• Total Power: 88 kW
• Sasis: All-Aluminium Space Airframe

Untuk menjamin keselamatan pengendara, Jetson ONE dilengkapi beberapa fitur keselamatan, antara lain ada sensor Lidar untuk menghindari menabrak rintangan, Ini seperti fitur ADAS pada mobil masa kini.

Ada juga fitur pelontar cepat untuk menghindarkan pengendara dari kematian jika terjadi crash. Pengendara tentu juga harus memakai parasut saat mengendarai drone ini.

Motor terbang ini diplot untuk terbang rendah dan memiliki kemampuan terbang normal walau salah satu motor listriknya mengalami kerusakan.

Untuk mampu mengendarai drone ini, tentu tergantung regulasi aviasi di masing-masing negara pembelinya. Namun untuk konsumen Amerika, Jetson ONE bisa sangat legal diterbangkan siapa saja, tanpa harus memiliki lisensi pilot, karena ini tergolong pesawat ultralight.

Pendiri dan Chief Technical Officer perusahaan Jetson, yaitu Tomasz Patan, mengatakan bahwa setiap pembeli Jetson ONE akan mendapatkan Pelatihan khusus.

Baca: Konsep Motor BMW ini seperti Motor-Cyborg di Film Terminator

Pemilik ONE akan menerima kursus selama dua hari di salah satu pusat pelatihan perusahaan, di mana mereka akan diberikan pelatihan yang mencakup peraturan penerbangan dan cara menerbangkan pesawat.

Patan menggambarkan ONE sebagai mobil sport terbang yang ditujukan sebagai perangkat rekreasi. Sedangkan model untuk transportasi yang lebih memadai akan dikembangkan untuk memiliki mesin dan teknologi generasi berikutnya.

Mungkin itu terdengar terlalu mahal untuk membelanjakan uang 1,3 Miliar Rupiah hanya untuk drone berpenumpang tunggal yang hanya bisa terbang selama 20 menit.

Tapi dunia tak kehabisan orang kaya untuk membelinya. Jatah produksi untuk 2022 sudah sold-out dan peminat selanjutnya hanya akan mendapatkan unitnya pada 2023 mendatang, itu pun hanya 3 unit saja.

Jika Anda adalah seorang crazy-rich di pelosok pedalaman, bisa melirik pesawat mini yang bagai motor terbang ini.

Anda tidak butuh jalan untuk menggunakannya, bahkan bisa menjelajah area yang tidak pernah dijamah manusia, semisal rawa, gurun, danau yang luas atau perbukitan.