Alasan Wuling Almaz 7-Seater Belum Hadir di Indonesia

CaruserMagz.com – Wuling Almaz diluncurkan oleh PT SGMW Motors Indonesia sebagai Medium SUV berkapasitas 5 Penumpang. Walau sebenarnya tak sedikit konsumen yang berharap bahwa SUV anyar ini berkonfigurasi 7-seater, layaknya versi facelift dari Baojun 530 yang baru saja diluncurkan di China.

 
Hal tersebut tentu karena kebanyakan konsumen Indonesia lebih menyukai mobil dengan kapasitas penumpang yang banyak. Selain itu, kompetitor di segmen Medium SUV telah banyak yang 7-seater, sebut saja ada Honda CR-V, Nissan XTrail, Hyundai Santa Fe dan KIA Sorento.

 
Mengapa Wuling belum menyediakan varian 7-seater untuk Almaz? Padahal pasarnya akan lumayan besar, mengingat para pesaing SUV 7-seater itu rata-rata sudah berharga 500 jutaan, sedangkan Almaz hanya 300 jutaan.

 
Pertanyaan itu dijawab oleh Yin Yi, Brand and Marketing Director Wuling. Menurutnya keputusan membuat Almaz hanya 5-Seater adalah dari hasil survey pihaknya terhadap konsumen Indonesia.

 
Berdasarkan survey yang dilakukan Wuling Indonesia sebelum Almaz diluncurkan, ada beberapa poin yang mendasari SUV pertamanya itu berkonfigurasi hanya 5-seater, berikut daftarnya:

1. Pengguna SUV 7-Seater di Indonesia kebanyakan hanya menggunakan baris pertama dan kedua saja untuk penumpang, sedangkan kursi baris ketiga lebih sering dilipat dan dijadikan bagasi.
2. Rata-rata pembeli Medium SUV adalah mereka yang membeli mobil kedua, dan telah memiliki mobil utama yang 7-seater, seperti MPV.
3. Pembeli medium SUV berada pada strata ekonomi menengah ke atas, sehingga mobil SUV mereka lebih efisien digunakan untuk membawa hingga 4 atau 5 penumpang saja.
4. Jika Almaz 7-Seater, kursi baris ketiga akan sempit, sehingga kenyamanan kurang maksimal. Kursi baris kedua juga jadi kurang lega.
5. Wuling ingin menyediakan kelegan kabin yang berlimpah dan benar-benar sangat lega.

 
Baca juga:
Wuling Baojun 530 , Almaz Versi China sudah Berkapasitas 7-Penumpang
Begini Tipe Konsumen Indonesia yang Disasar Wuling untuk Almaz

“Kami hanya ingin memberikan keluasan dan keamanan kepada konsumen. Lagi pula, yang membeli SUV medium itu sendiri sudah menjadikan sebagai mobil keduanya,” kata Yin Yi.

 
“Kalau kami hadirkan yang 7-passengers, otomatis pada jok baris ketiga, konsumen tidak akan merasakan kenyamanan maksimal. Begitu juga pada baris keduanya, karena ruang jadi berkurang,” tambahnya.

 
Pria berkebangsaan China tersebut mengatakan bahwa pihaknya merasa percaya diri, bahwa Wuling Almaz akan banyak peminatnya. Meskipun kompetitor telah menyediakan medium SUV 7-seater.

 
Semoga saja di masa mendatang, Wuling Indonesia berkenan memperluas segmen pasar Almaz ke medium SUV 7-seater. Paling tidak menyediakan varian baru, atau atau option kursi baris ketiga sebagai after-market.

 
Karena walau mungkin jarang digunakan, baris ketiga akan sangat berguna jika harus bepergian dengan keluarga besar, paling tidak baris belakang bisa menampung anak-anak, sehingga orang dewasa mendapat space yang lega di baris kedua.