BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

7 Tips Cegah Mabuk Perjalanan saat Mudik dengan Mobil

Tips Menghindari Mabuk Perjalanan

Share

CaruserMagz.comTips Cegah Mabuk Perjalanan – Sebagian orang mungkin mengalami mabuk kendaraan saat perjalanan jauh dengan mobil. Ada orang yang sangat sensitif, hingga perjalanan dekat pun akan membuat dia merasa mual.

Ada juga orang yang jika berkendara dalam jarak dekat, tidak mengalami mabuk kendaraan, tapi saat perjalanan jauh mereka mengalami mabuk.

Perjalanan jauh semisal mudik lebaran atau pulang kampung terkadang bisa membuat orang yang tidak sering mabuk pun, menjadi mabuk kendaraan hingga muntah-muntah.

Kondisi tersebut terjadi karena gangguan terhadap fungsi kesimbangan tubuh yang berada di otak kecil dan dan telinga bagian dalam. Dalam kebanyakan kasus, penyebab mabuk perjalanan adalah ketidaksesuaian antara masukan dari sistem visual dan vestibular (telinga bagian dalam).

Kedua sistem ini memberikan informasi kepada otak tentang apakah orang tersebut bergerak, dengan kecepatan berapa dan ke arah mana. Ketika informasi ini saling bertentangan, orang tersebut kemungkinan akan mengalami mabuk perjalanan.

Gangguan pada organ tersebut dalam menerima sinyal dari syaraf bisa menyebabkan respon tubuh seperti mual, keringat dingin, pusing hingga muntah.

Tips Mencegah Mabuk Perjalanan
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan

Seperti dikutip laman Autofun.com, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan antara lain adalah:

  • Bermain gadget saat kendaraan melaju.
  • Membaca buku ketika mobil berjalan.
  • Mengalami migrain.
  • Perubahan hormonal karena penggunaan pil KB, menstruasi, dan atau kehamilan.
  • Mengalami gangguan telinga bagian dalam.
  • Punya riwayat mabuk perjalanan atau vertigo.

Baca juga: Persiapan Mudik, Cek Bagian ini Pada Mobil

Untuk mengatasi atau menghindari terjadinya mabuk saat mudik atau perjalanan jauh, ada beberapa tips cegah mabuk perjalanan yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Mengkonsumsi Obat Anti-Mabuk

Bagi Anda yang memang sensitif dan sering mengalami mabuk perjalanan saat berkendara, maka tips cegah mabuk perjalanan yang paling ampuh adalah dengan mengkonsumsi obat anti mabuk yang mengandung dimenhydrinate atau scopolamine.

Efek dari obat anti-mabuk tersebut membuat Anda merasa lebih rileks dan mengantuk. Jadi obat ini hanya disarankan untuk penumpang saja, bukan pengemudi.

Sebaiknya konsumsi obat tersebut sebelum memulai perjalanan, agar efeknya bekerja lebih cepat, tidak kedahuluan oleh efek sensitifitas Anda pada kondisi kabin mobil yang berguncang-guncang saat melaju.

Jika perjalanan jauh, maka sebaiknya membawa obat ini juga, agar bisa dimakan lagi jika efeknya mulai menghilang. Misalnya setelah makan di rest area, setelah berkendara lebih dari 4 jam.

Anda yang tidak sensitif dan jarang mengalami mabuk perjalanan, juga tidak mengapa mengkonsumsi obat anti-mabuk, untuk membuat tubuh Anda lebih rileks dan mengurangi kelelahan akibat perjalanan jauh.

2. Ubah-ubah Posisi Duduk

Posisi duduk juga bisa mengakibatkan mabuk perjalanan, misalnya jika terus menerus duduk di kabin belakang yang sempit dan kaki tidak bisa selonjoran, atau duduk menyamping dari arah kendaraan.

Mengubah posisi duduk atau bertukar tempat duduk dengan penumpang lainnya bisa mengurangi risiko mabuk perjalanan.

3. Setel AC pada Temperatur Optimum, jangan terlalu dingin

Bagi Anda yang alergi dengan temperatur dingin, hembusan udara dingin dari AC dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

Mengatur temperatur kabin ke level yang mendekati suhu kamar tapi cukup nyaman semisal 24 – 25oC, bisa mengurangi risiko mabuk.

Atau jika memang sangat sensitif dengan AC, bisa diatur untuk membuka kaca mobil dalam interval waktu tertentu, agar bisa menghirup udara segar.

4. Usahakan Tidur dalam Perjalanan

Tidur juga bisa mengurangi risiko mabuk perjalanan. Dengan memejamkan mata dan tidur, otak kita akan beristirahat dari merespon guncangan mobil. Tidur juga membuat tubuh lebih segar saat terbangun.

5. Konsumsi Wedang Jahe

Jahe dapat mengurangi dan mencegah gejala mabuk kendaraan. Daun mint juga memiliki efek yang serupa dengan jahe.

Sebaiknya siapkan wedang jahe dalam tremos agar tetap hangat dalam waktu lama. Mengkonsumsi daun mint juga bisa jadi solusi, atau bisa juga mengkonsumsi permen mint.

Tips ini bisa diterapkan jika Anda tidak berpuasa selama perjalanan mudik, atau di malam hari saat telah berbuka puasa.

6. Menghirup Aroma Terapi

Gejala mabuk perjalanan adalah mual, sehingga cara mengurangi risiko mabuk ini adalah dengan mencegah atau menghindari rasa mual. Aroma terapi seperti minyak angin, minyak esensial beraroma buah, atau rempah-rempah bisa mengurangi risiko mabuk.

7. Berhenti Tiap 2 – 3 Jam Perjalanan

Perjalanan yang jauh dan tidak berhenti dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko mabuk kendaraan. Orang yang tidak sensitif pun bisa saja mabuk jika perjalanan dipaksakan tidak jeda dalam waktu lama.

Berhenti di rest area setiap 2 hingga 3 jam bisa jadi solusi bagi Anda yang sensitif dan mulai mengalami gejala mabuk seperti mual, agar tubuh dilepaskan sementara dari penyebab mabuk perjalanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)