Toyota bZ3, Sedan Listrik 400 Jutaan dengan Jarak Tempuh 600 km

CaruserMagz.com – Salah satu lineup mobil listrik Toyota dengan platform e-TNGA telah diungkap di Cina. Itu adalah adik dari bZ4X yang bernama bZ3, sedan listrik yang disebut akan menjadi pesaing Tesla Model3.

Namun ada kabar bahwa bZ3 ini hanya akan dijual untuk konsumen Cina. Artinya ia tidak akan dijual di negara lain.

bZ3 dikembangkan dalam kerjasama Toyota dengan BYD, dimana Toyota memberikan arsitektur e-TNGA-nya, sedangkan BYD bersumbangsih pada teknologi baterai Lithium-ion tipis yang memungkinkan sedan ini bertubuh landai.

Meski spesifikasi baterai belum diumumkan lebih detail, Toyota bZ3 ini diklaim akan memiliki jarak tempuh hingg 373 mill, atau sekitar 600 km.

Hal yang diklaim lainnya adalah bahwa kapasitas baterai BYD pada bZ4 hanya akan turun sebesar 10% selama 10 tahun. Artinya hingga tahun ke-10, baterainya dijamin masih akan memiliki kapasitas sebesar 90%.

Dimensi Panjang dan Landai

Dimensi sedan EV triple-elips ini diprediksi akan identik dengan Tesla Model3, dimana ia lebih besar dengan selisih tipis.

Dimensinya adalah 4.725 mm panjang, dan 1.475 mm tinggi. Jarak sumbu rodanya adalah 2.880 mm. Memang tidak sepanjang Hyundai IONIQ 5 yang melewati angka 3 meter, tapi itu sudah lebih dari cukup.

Secara desain, kita masih menyaksikan bahasa yang sama dengan bZ4X di wajah depannya. Hanya saja bentuk keseluruhan lebih panjang dan aerodinamis berkat tubuh sedannya.

Kabin Minimalis yang Canggih

Di dalam kabin, kita mendapati desain yang minimalis dengan dashboard berundak. Center-cluster dipenuhi layar monitor vertikal sebagaimana yang kita lihat pada EV Tesla.

Tapi mobil ini tetap diberi meter-cluster berupa layar digital yang diletakkan jauh ke depan dari lingkar kemudi. Bentuk setirnya cukup unik dengan bagian atas dan bawah yang rata (flat).

Semua pengaturan fitur mobil sepertinya terintegrasi di layar tablet head-unitnya, termasuk pengaturan AC. Pengaturan mode mengemudi terdeteksi berupa kenop di konsol tengah.

Hal baru lainnya yang terdeteksi adalah tombol untuk mengaktifkan lampu sein diletakkan di sisi atas panel steering switch-button pada palang setir.

di kabin belakang, terlihat normal sebagaimana sedan pada umumnya. Wheelbase-nya yang nyaris 2,9 meter memfasilitasi leg-room yang sangat lega. Sedan listrik ini juga dilengkapi sun-roof untuk suasana kabin yang lebih terang.

Kursi belakang terlihat tebal, empuk dan proper untuk menampung 3 penumpang dewasa. Arm-rest yang bisa dilipat sepertinya disediakan terintegrasi dengan head-rest.

Toyota tidak menyebutkan bahwa sedan EV akan dijual dinegara lain semisal kawasan Asia Tenggara, Amerika atau Eropa.

Meski mengatakan bahwa bZ3 dirancang berdasarkan preferensi konsumen Cina, tapi Toyota juga tidak secara spesifik menyebut bahwa EV ini hanya untuk pasar Cina.

Jadi ada peluang EV ini akan dihadirkan di negara-negara selain Cina. Untuk Indonesia, peluang itu semestinya ada, karena BYD dalam rencana memasuki pasar mobil listrik Indonesia, dan Toyota adalah penguasa pasar mobil tanah air.

Sedan listrik ini dikabarkan akan dijual dengan harga 200.000 – 279.000 yuan, atau sekitar Rp 430 – 600 jutaan. Itu akan secara masif membunuh kompetitor utamanya di China, yaitu Tesla Model3 yang jauh lebih mahal.