Tesla Capai Produksi 1.000 Unit per Pekan untuk Model Y di Gigafactory Berlin Jerman
CaruserMagz.com – Tesla mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kemampuan produksi 1.000 unit Model Y dalam seminggu di Gigafactory Berlin, Jerman. Tesla capai produksi 1000 unit/pekan di tengah krisis global akibat perang Rusia.
Pencapaian itu dianggap salah satu tonggak sejarah penting bagi pabrikan EV Amerika Serikat yang kini berkiprah di Jerman, salah satu negara yang menjadi pusat para raksasa otomotif dunia.
Kapabilitas produksi 1.000 unit per pekan itu mulanya ditargetkan tercapai pada April 2022 lalu, namun tertunda karena keterbatasan komponen-komponen penting di industri otomotif.
Tesla saat ini sedang berjuang di tengah krisis rantai pasokan global untuk meningkatkan produksi di dua pabrik besar baru, yaitu Gigafactory Berlin dan Texas, AS.
Tentu sulit dan penuh tantangan mengelola target peningkatan jumlah produksi, untuk produk yang sangat kompleks dan membutuhkan banyak komponen semikonduktor yang nyatanya sedang dilanda krisis.
Gigafactory Berlin mulai berproduksi pada Maret 2022, dengan target produksi mencapai 1.000 unit per minggu pada April. Namun hingga akhir April, pabrik baru Tesla tersebut bahkan kesulitan mencapai 350 unit per pekan.
Pada pertengahan Juni, target Tesla capai produksi 1.000 unit/pekan terealisasi. Jika itu bisa dipertahankan, berarti Gigafactory Berlin akan berkontribusi pada penambahan kapasitas produksi Tesla secara keseluruhan sebanyak 50.000 mobil/tahun.
Pabrik Berlin memiliki kapasitas yang bahkan lebih besar dibanding Gigafactory Texas, karena adanya pembatasan jenis sel baterai yang diproduksi di Texas, yaitu hanya model sel 4680.
Sedangkan Gigafactory Berlin bisa memproduksi Model Y dengan sel 2170, yang persediaan bahannya lebih banyak. Tesla merencanakan untuk pindah ke sel 4680 setelah produksi di Berlin meningkat.
Gigafactory Berlin akan berperan besar meringankan beban permintaan mobil Tesla yang selama ini ditanggung oleh Gigafactory Shanghai, China.
Setidaknya untuk pasar Eropa atau wilayah lain yang lebih dekat, mobil Tesla tidak perlu lagi dikirim dari Gigafactory China.
