Mobil Baru Lamborghini Ludes Dipesan hingga Pertengahan 2024

CaruserMagz.com – Mobil baru Lamborghini telah terjual secara penuh untuk rencana produksi hingga Pertengahan 2024. Artinya inden supercar Lambo hampir mencapai 2 tahun sejak dipesan, hingga paruh akhir 2022 ini.

Krisis ekonomi dunia karena perang Rusia-Ukraina sepertinya tidak berdampak pada orang-orang kaya penggila supercar. Hal itu terlihat dari pemesanan supercar Lamborghini yang menghasilkan antrian iden yang sangat panjang.

“Kami sudah memiliki masa tunggu 18 hingga 19 bulan untuk mobil baru. Kami menjual lebih banyak mobil daripada yang bisa kami produksi,” kata Stephan Winkelmann, selaku CEO Lamborghini Automobili.

Winkelmann mengatakan pada media, bahwa angka pesanan yang besar itu menjadi tantangan bagi pihaknya dalam menjalani tahun bisnis 2023, dimana ada ancaman krisis ekonomi yang mungkin terjadi.

Namun big boss Lamborghini tersebut menambahkan bahwa krisis pasokan chip semikonduktor tidak berdampak pada produksi mobilnya.

“Ini adalah tantangan terus-menerus tetapi sejauh ini kami berhasil untuk tidak kehilangan kapasitas produksi. Kami bahkan sebenarnya telah meningkatkan kapasitas produksi,” imbuhnya.

“Perang di Ukraina sedikit mempengaruhi kami pada awalnya, karena kami memiliki pemasok besar di Ukraina, tetapi berkat keberanian dan dedikasi kami, masalah itu bisa diselesaikan dan kami memulihkan semua penundaan yang terjadi dalam beberapa hari pertama perang,” sambungnya.

“Kami tidak memiliki kendala besar dalam hal rantai pasokan. Kami tidak pernah memiliki masalah memarkir mobil dengan bagian yang hilang,” pungkas Winkelmann.

Rekor Penjualan 2021 akan Terpecahkan

Pada 2021 lalu, Lamborghini mencatatkan rekor baru penjualan sebanyak 8.405 unit. Hal itu dicapai berkat penjualan Urus yang kebanyakan dibeli pelanggan sebagai mobil Lamborghini pertamanya.

Hingga September tahun 2022, Lamborghini telah menjual sebanyak 7.430 unit kendaraan. Artinya dengan 3 bulan tersisa, sangat mungkin rekor penjualan di 2021 akan terpecahkan.

“Kami pasti akan berada di depan angka ini. Kami tidak mengalami penurunan penjualan. Setiap bulan kami menjual lebih banyak mobil daripada yang bisa kami berikan,” ungkap Wingkelmann.

Sementara sudah percaya diri terkait mobil baru Lamborghini yang sudah fullbooked, Winkelmann mengatakan bahwa penyegaran line-up akan berjalan untuk Aventador dan Huracan.

Aventador akan memiliki penerus sebagai model all-new pertama dengan mesin V12 hybrid. Bahkan model yang telah ditunjukkan kepada beberapa pelanggan tersebut, telah dipesan sebanyak 3.000 unit.