BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

MG EP Electric Meluncur, Mobil Listrik yang Lebih Murah dari Hyundai Kona dan Ioniq

MG EP - Electric Station Wagon EV

Share

CaruserMagz.comMorris Garage (MG) meluncurkan Mobil Full Electric di Thailand International Motor Expo, pada 3 Desember 2020. Ini adalah jenis mobil Station Wagon yang berbodi panjang dan punya ground clearance rendah layaknya sedan atau MPV. MG EP ini bukanlah mobil elektrifikasi pertama yang diluncurkan pabrikan asal Inggris tersebut di negeri Gajah Putih, tapi sebelumnya sudah ada MG eZS dan MG HS PHEV.

Hyundai sebagai pionir mobil EV murah di Indonesia bisa jadi was-was dengan mobil listrik dari MG ini. Pasalnya jika MG EP ini mengaspal di Indonesia, harganya kemungkinan akan jauh lebih murah dari Hyundai Kona EV dan Ioniq yang berbanderol Rp 625 – 675 jutaan.

Harga Lebih Murah dari Kona dan Ioniq

Dengan status CBU dari China, MG EP di Thailand dibanderol 988.000 Baht atau sekitar Rp 460 jutaan saja. Artinya kemungkinan dengan status yang sama di Indonesia, harganya tidak akan terpaut jauh dari kisaran tersebut. Banderol tersebut terbilang murah dan bisa bersaing dengan Toyota Corolla Cross atau bahkan Kijang Innova di Indonesia, padahal MG EP adalah mobil listrik yang terbilang mewah. Kendala MG hanyalah pada brand image dan jaringan dealer yang belum luas.

MG EP - Station Wagon EV
MG EP – Station Wagon EV

Baca juga:

MG EP Electric ini sebenarnya bukanlah model yang benar-benar baru, karena mobil EV ini serupa dengan MG5 Station Wagon EV yang dipasarkan di Eropa. Namun, kedua mobil tersebut sebenarnya berbasis Roewe Ei5 Station Wagon EV yang sejatinya adalah mobil China dari grup SAIC Motors, Perusahaan induk Wuling. Hal itu terjadi karena MG sudah diakuisisi Group SAIC sejak 2009, dimana sebelumnya MG diselamatkan dari kebangkrutan oleh Nanjing Automobile pada 2007.

Spesifikasi MG EP Electric

Terlepas dari sejarah model MG EP ini yang panjang, mari kita lihat spesifikasi mobil listrik blasteran Inggris-Tiongkok ini. Berikut rincian spesifikasi yang telah diungkap:

  • Baterai Listrik: Lithium-ion 50,5 kWh
  • Daya Tempuh (dengan Baterai Penuh): 380 km (Pengujian NEDC)
  • Waktu pengecasan: 7 jam 15 menit (home charger 7 kW AC), 40 menit dari 0-80% (Fast-charging 50 kW).
  • Tenaga Motor Listrik: 160 hp
  • Torsi: 260 Nm.
  • Transmisi: Single Speed
  • Roda Penggerak: Front Wheel Drive (FWD)
  • Akselerasi: 8,8 detik (0-100 km/jam)
  • Top-Speed: 185 km/jam
Interior Dashboard MG EP EV
Interior Dashboard MG EP EV

Garansi dan Fasilitas Charger

MG Thailand memberikan garansi selama 4 tahun atau 120 ribu kilometer untuk mobilnya dan 8 tahun atau 180 ribu kilometer untuk komponen baterainya. Artinya durabilitas mobil tidak perlu dikhawatirkan.

Untuk memudahkan pengecasan, MG Thailand menyediakan MG Home Wallbox Charger secara gratis, senilai 45.000 Baht atau sekitar Rp 21 jutaan. Bahkan pihak MG akan menginstall perangkat tersebut di rumah konsumennya secara cuma-cuma, yang mana jasa pemasangan tersebut senilai 20.000 Baht atau sekitar Rp 9,3 jutaan. Tak cukup sampai disitu, home wallbox charger tersebut juga dijamin dengan garansi selama 1 tahun.

Untuk konsumsi energi, MG Thailand mengklaim bahwa biaya yang diperlukan untuk sekali pengisian penuh baterai mobil ini adalah 200 Baht atau sekitar Rp 95 ribuan. Artinya biaya energinya adalah sekitar Rp 250/km jarak tempuh. Itu kurang dari 50% biaya dibanding mobil bermesin bakar konvensional dengan konsumsi 15 km/liter.

2 Responses

  1. mobil listrik bakal banyak dipakai kayanya nih di indo, tinggal tunggu turun harganya aja

  2. Info UMJ says:

    terimakasih informasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)