Menperin Ajak Mitsubishi Produksi EV Murah di Indonesia, eK X EV Bakal Lawan Wuling Air EV

CaruserMagz.com – Mitsubishi Produksi EV Murah di Indonesia? – Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan pernyataan resminya mengenai hasil pertemuan Menko Perekonomian dan Menperin dengan para petinggi Mitsubishi beberapa waktu lalu.

Menperin mengaku telah mengajak Mitsubishi untuk segera berperan aktif dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dalam upaya menekan emisi karbon demi perbaikan kualitas lingkungan hidup.

“Mitsubishi terus merealisasikan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil hybrid dan meningkatkan pasar ekspor, termasuk perluasan pasar ekspor baru dari 30 menjadi 39 negara sampai dengan tahun 2024,” kata Agus Gumiwang.

“Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia, dengan menggunakan ukuran baterai yang lebih kecil, menggunakan baterai 20 kWh dan driving range 170 kilometer,” ungkap Agus dalam keterangan resminya.

Ajakan agar Mitsubishi produksi EV murah di Indonesia tersebut disampaikan Menperin pada petinggi Mitsubishi Motors di Jepang pada Juni lalu, saat Mitsubishi menyampaikan komitmen barunya untuk menambah investasi sekitar Rp 11 triliun hingga 2025 di Indonesia.

Namun investasi tersebut baru disebutkan untuk menambah kapasitas produksi, termasuk rencana memproduksi Xpander Hybrid dan dua model baru bagi pasar Indonesia.

Mobil Listrik Mungil Mitsubishi

Dari spesifikasi baterai yang disebutkan Menperin tersebut, itu mengarah pada mobil listrik mungil Mitsubishi yang telah dipasarkan di Jepang, yaitu Mitsubishi eK X EV. Sebuah Key Car listrik berkapasitas 4-penumpang, sebagaimana Wuling Air EV.

Mitsubishi eK Cross EV dibekali baterai Lithium berkapasitas 20 kWh yang mendukung jarak tempuh hingga sekitar 170-180 kilometer dari kondisi baterai terisi penuh.

Motor listriknya menghasilkan tenaga maksimum hingga 62 Hp dan torsi 195 Nm. Besaran tenaga yang sudah setara LCGC small hatchback dan torsinya tergolong sangat besar untuk mobil mungil.

Mitsubishi eK X EV berdimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm. Itu sedikit lebih besar dibanding Wuling Air EV dan Honda Brio. Proporsi bentuknya yang boxy juga menjanjikan kelegaan kabin dan space bagasi.

Jika PT MMKSI merealisasikan ajakan Menperin tersebut dengan menghadirkan Mitsubishi eK X EV, artinya pilihan mobil listrik di Indonesia akan bertambah dan Wuling Air EV akan mendapat kompetitor berat.