Lotus Eletre Super SUV Listrik, Monster Venom Pembunuh Ferrari Purosangue dan Lambo Urus

Lotus Eletre - Super SUV Listrik Pertama di Dunia

Share

CaruserMagz.comLotus Eletre Diluncurkan pada akhir Maret 2022 – Lotus adalah merek otomotif yang mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Ini adalah pembuat supercar asal Inggris yang didirikan pada 1952 oleh Colin Chapman. Beberapa kali berganti owner, kini Lotus dimiliki oleh Grup Geely dengan bendera Proton Holding Berhad sejak 1996.

Pada akhir Maret 2022, Lotus memperkenalkan sebuah super SUV listrik bernama ELETRE. Peluncuran mobil itu cukup heboh diberitakan berbagai media besar dunia, karena desain yang menawan namun cukup kontroversial dibahas di dunia maya.

Arti Nama Eletre

Nama Eletre seolah berasal dari kata Electric atau Electra, namun menurut pabrikannya, Eletre berasal dari bahasa Hongaria yang berarti ‘Hidup Kembali‘.

Kemungkinan besar itu untuk mewakili niat Geely menghidupkan kembali merek Lotus menjadi jauh lebih besar.

Lotus Eletre Super SUV EV
Lotus Eletre Super SUV EV

Memegang Rekor Semua Baru

Lotus Eletre menjadi pembahasan hangat karena dia menciptakan rekor baru untuk banyak kriteria, antara lain, Eletre adalah:

  • Super SUV Listrik pertama yang diluncurkan di dunia.
  • SUV pertama yang dibangun Lotus sejak didirikan.
  • Mobil Lotus pertama yang diproduksi di luar Inggris (Hethel), Eletre diproduksi di Wuhan, China.
  • Mobil listrik lifestyle pertama yang berkapasitas 4-seater tapi seukuran Mercedes GLS atau Toyota Land Cruiser dalam hal dimensi.

Geely sepertinya mempunyai rencana besar untuk Lotus, mengubah merek lokal Inggris yang tak begitu dikenal, menjadi merek global yang membuat mobil berspesifikasi super dengan level kemewahan dan teknologi di atas rata-rata.

Lotus Eletre - Tampak Samping
Lotus Eletre – Tampak Samping

Harga Mengancam Merek Mainstream

SUV listrik super ini dikabarkan akan berbanderol sekitar $100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar, dengan target awal pasar China, Inggris, dan Eropa pada 2023, sementara Amerika Utara akan mendapatkannya di tahun 2024.

Kabar itu mestinya membuat Lotus layak dikhawatirkan oleh merek premium yang sudah lama menguasai pasar super car semisal Porsche, Bentley, Aston Martin hingga pembuat Boy’s supercars semisal Ferrari dan Lamborghini.

Karena dengan teknologi, spesifikasi dan tampilan memukau itu, harga Eletre akan mengancam super SUV buatan mereka yang masih berkesan tradisional, namun berharga hingga lebih dua kali lipat.

Super SUV Lotus saat diluncurkan
Super SUV Lotus saat diluncurkan

Dimensi dan Aerodinamika

Lotus Eletre berdimensi bongsor hingga seukuran large SUV semisal Mercedes GLS atau BMW X7, namun jauh lebih rendah untuk aerodinamika yang lebih baik layaknya super SUV. Dimensinya adalah panjang 5.105 mm, tinggi 1.630 mm dan wheelbase hingga 3.019 mm.

Dengan dimensi sebesar itu, SUV super ini berpenampilan layaknya supercar yang pipih. Itu adalah tampilan yang akan terlihat perkasa, namun mempesona dan lincah. Ini bisa menjadi pembunuh yang efektif untuk Lamborghini Urus, Aston Martin DBX dan Ferrari Purosangue yang baru akan lahir.

Eletre Super EV Tampak Samping
Eletre Super EV Tampak Samping

Orang mungkin berpikir, SUV sebesar itu akan sulit bergerak cepat karena bobot dan hambatan udara, namun Eletre didesain untuk aerodinamika dan kecepatan.

Untuk memfasilitasi aliran udara, Eletre dilengkapi banyak lubang ventilasi di sekujur tubuhnya. Beberapa lubang besar mengalirkan udara dari depan ke kap mesin, ada juga lubang besar di sisi bumper yang mengarah ke ban depan lalu berlanjut ke sisi samping dan belakang.

Spoiler belakang juga berfungsi otomatis sesuai kecepatan untuk menghasilkan downforce paling optimum. Jadi aliran udara pada SUV gemuk ini tetap meniru aliran udara pada supercar yang lebih kecil berkat lubang-lubang besar di tubuhnya.

Lotus Eletre tampak samping atas
Lotus Eletre tampak samping atas

Powertrain Level Super Car

SUV super ini dibekali baterail 100 kWh yang mampu mendukung jarak tempuh hingga 600 km sekali cas dari kondisi penuh.

Baterai tersebut bisa diisi penuh dalam 18 menit dengan fast-charger 800V, dan mampu memberi tambahan jarak 400 km dengan pengecasan selama 20 menit menggunakan charger standar.

Eletre berpenggerak All Wheel Drive (AWD) dengan motor listrik ganda bertenaga gabungan 600 ps (592 hp) yang mampu menombakkan Eletre dari diam ke 100 km/jam kurang dari 3 detik, serta mencapai kecepatan puncak hingga 257 km/jam (160 mil/jam).

Namun ada rumor, Eletre juga akan punya opsi powertrain yang lebih bertenaga hingga 700 ps (690 hp) untuk menjadikannya super car berwujud crossover.

Eksterior Antagonis yang Memukau

Mainan orang kaya ini tampil modern dengan gaya antagonis layaknya monster Venom yang sedang tersenyum.

Itu terlihat jelas dari headlight-nya yang seperti mata Venom dan lubang udara pada bumper dan difusser depan yang memberi bentuk mulut Venom yang penuh gigi sedang menganga.

Tampang Antagonis Super SUV Listrik Pertama di Dunia - mirip Venom
Tampang Antagonis Super SUV Listrik Pertama di Dunia – mirip Venom

Namun penampakan sampingnya memberi kesan supercar aerodinamis yang berbahasa desain identik dengan Ferrari Purosangue ketimbang Lamborghini Urus.

Tampilan samping dan belakang terlihat sangat modern dan menggoda selera kaum muda. dimensinya yang panjang dan lebar membuatnya nampak pipih dan tak sulit membelah udara secara horizontal.

Lotus Eletre tampak samping belakang
Lotus Eletre tampak samping belakang

Bagian kekinian yang sangat modern adalah spion berbasis kamera, LED tipis horizontal di belakang, serta bentuk pilar belakang yang sangat landai.

SUV EV ini juga dilengkapi suspensi udara standar, dan opsi kemudi semua roda, anti-roll bar aktif, dan diferensial slip terbatas aktif.

Interior dari Masa Depan

Hal luar biasa dari supercar Lotus masa kini adalah kualitas interior yang super mewah dan high-quality. Itu telah dirasakan pada Lotus Emira dan begitu juga yang dilakukan Lotus pada Eletre.

Suasana interior Eletre dibuat dengan perpaduan warna terang dan gelap yang kontras. Desain interior yang modern, simpel, elegan dan techy, dibalut bahan interior berkualitas tinggi yang super nyaman.

Interior Kabin Lotus Eletre
Interior Kabin Lotus Eletre

Desain kursi raccy berpadu dengan layar-layar serba digital dan ambient-light membuat suasana mobil masa depan yang sangat modern. Bagusnya, Lotus mengkonfirmasi bahwa interior ini adalah model produksi meskipun nampak seperti model konsep.

Lingkar kemudi yang sedikit mengotak terlihat modis, layar display dari kamera spion dipasang di doortrim. Bahan interior disebut berbahan tekstil berkelanjutan dan trim karbon dari serat daur ulang.

Kokpit SUV Listrik Super
Kokpit Lotus Eletre

Layar tablet besar denga posisi lanskap mengingatkan kita pada dashboard Tesla Model 3, tapi ini tampak lebih modern dengan dua display strip digital di depan pengemudi dan di depan penumpang.

Varian yang dipajang dalam pameran berkonfigurasi empat kursi, tetapi format lima kursi juga akan tersedia.

Interior Dashboard Lotus Eletre
Interior Dashboard Lotus Eletre

Bodi Eletre yang panjang menyediakan kapasitas bagasi sebesar 400 liter di belakang kabin, dan ada tambahan 77 liter di bawah kap depan. Itu memang kalah sedikit dibanding Porsche Cayenne yang memiliki total 500 liter di belakangnya.

Tapi Lotus Eletre adalah mobil listrik super yang jauh lebih canggih dari Cayenne yang bermesin bakar. Eletre juga memiliki bagasi lebih besar dibanding Tesla Model X.

Kesimpulan

Lotus Eletre menjadi Super SUV Listrik pertama yang diluncurkan sebagai model produksi dengan gaya mobil konsep. Dia mencuri start dari Ferrari Purosangue yang dikabarkan akan menganut sistem hybrid.

Ini cukup mencengangkan dan seperti ejekan pada para merek raksasa supercar yang akan meluncurkan SUV Super mereka. Lotus yang tak dikenal seolah menyindir Ferrari dan Lamborghini dengan kata “Kalian terlalu Lamban dan Pelit!

Super SUV EV Tampak Depan Belakang
Super SUV EV Tampak Depan Belakang

Jika Ferrari Purosangue masih malu-malu menampakkan diri dengan dapurpacu berasap yang akan mengotori udara, maka Lotus melampaui zaman dengan menunjukkan jagoannya yang seolah mobil dari masa depan.

Akankah Lotus membuat super SUV baru dari merek mainstream jadi segera basi? Atau orang-orang kaya dunia akan tetap memilih lencana kuda jingkrak dan banteng gemuk demi prestise, karena nama Lotus belum pernah sekeren dua merek itu sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *