BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Keunggulan Xpander Cross Dibanding Stargazer X yang Membuatnya Tetap Layak Dipilih

Keunggulan Xpander Cross dibanding Stargazer X

Share

CaruserMagz.comApa saja Keunggulan Xpander Cross Dibanding Stargazer X? – Kami telah membandingkan Hyundai Stargazer X vs Mitsubishi Xpander Cross dengan kesimpulan kemenangan telak bagi Stargazer X dari segi Value-for-Money, berkat fitur-fitur canggih dan harganya yang lebih murah. Namun apakah masih ada keunggulan Xpander Cross yang membuatnya tetap layak dipertimbangkan untuk dibeli oleh konsumen? Mari kita bahas detailnya.

Menurut kami, Xpander Cross masih memiliki beberapa nilai plus yang tidak dimiliki Stargazer X, sehingga membuatnya tetap layak dipertimbangkan. Beberapa kelebihan itu membuatnya tetap layak berharga lebih mahal.

Apa saja keunggulan Xpander Cross dibanding Stargazer X?

Beberapa keunggulan Xpander Cross berikut mungkin membuat peminat LSUV tetap memilih Mitsubishi Xpander Cross, walau sempat tertarik pada Stargazer X.

Tampilan Desain Eksterior Lebih Gagah

Desain eksterior Xpander Cross memiliki dosis citarasa SUV yang lebih tinggi dibanding Stargazer X. Tubuhnya lebih jangkung, lebih tegak, lebih garang, dan lain sebagainya.

Tongkrongan Xpander Cross yang lebih macho akan lebih disukai banyak orang, khususnya kaum pria yang umumnya menjadi pembuat keputusan saat membeli mobil. Karena tampilan mobil memegang pengaruh besar pada konsumen dalam menentukan pilihan.

Konsumen yang tidak begitu butuh fitur-fitur canggih tentu akan memilih mobil yang terlihat lebih gagah. Kami kira, Xpander Cross adalah LSUV bertampilan tergagah di kelasnya. Sehingga akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pemiliknya.

Beda Tongkrongan Xpander Cross vs Stargazer X
Beda Tongkrongan Xpander Cross vs Stargazer X

Level Kenyamanan untuk Penumpang Lebih baik

Beberapa faktor yang menunjang kenyamanan bagi penumpang pada Mitsubishi Xpander Cross, kami kira tetap lebih baik dari Stargazer X, yakni antara lain:

  • Sandaran kursi lebih proper ukurannya dan menopang tubuh penumpang dengan sempurna. Sedangkan sandaran kursi Stargazer X lebih pendek, sehingga penumpang berpostur tubuh tinggi mungkin kurang nyaman dibanding duduk di kursi Xpander Cross.
  • Kursi lebih tebal dan empuk, sehingga memberi kenyamanan lebih baik untuk perjalanan jauh.
  • Bantingan suspensi lebih empuk, sehingga saat melewati jalanan tidak rata, penumpang merasakan getaran yang lebih minim.
  • Kekedapan kabin lebih senyap, walau Stargazer X tergolong sudah baik kekedapan kabinnya, Xpander Cross punya level yang lebih baik. Kondisi itu memberikan nuansa mobil premium.

Bagasi Lebih Luas

Bagasi Xpander Cross menyediakan 495 liter saat semua kursi ditegakkan. Sedangkan Stargazer hanya punya ruang 200 liter dengan semua kursi ditegakkan, itu tidak lebih baik dari LCGC. Sehingga jika semua kursi terisi penumpang, Xpander Cross masih bisa memuat banyak barang bawaan.

Fitur Kamera 360

Kemampuan Bird View Cammera pada Xpander Cross sangat berguna saat parkir di tempat yang ramai atau jika garasi di rumah sempit. Fitur ini juga berguna saat harus melalui jalanan sempit.

Fitur fungsional ini tidak dimiliki oleh Stargazer X. Kalaupun ingin memasangnya sebagai aksesoris after-market, harganya tidak murah. Ada banyak perangkat yang dibutuhkan termasuk ada software-nya yang harus dikonfigurasi sesuai ukuran mobil. Fitur kamera 360 bukanlah fitur yang mudah dipasang dengan jurus DIY dan juga bukan fitur yang murah.

Transmisi Manual

Pengguna mobil di Indonesia masih banyak yang suka mobil manual. Khususnya pengguna di luar perkotaan dengan kondisi jalan yang relatif lancar. Xpander Cross masih disediakan varian manual, sedangkan Stargazer X hanya ada varian matic.

Kelebihan mobil manual antara lain adalah konsumsi bahan bakar yang bisa lebih irit dari mobil matic jika cara mengemudi sudah mahir, dan bisa menyesuaikan tenaga dan torsi mobil sesuai kehendak pengemudi.

Perawatan transmisi yang lebih murah dan lebih mudah juga menjadi poin positif. Jika harus memperbaiki atau mengganti komponen transmisi manual, biayanya akan jauh lebih murah dibanding mobil matic.

Jaringan Bengkel Resmi Lebih Luas

Tak dapat dipungkiri, jaringan dealer dan bengkel resmi Mitsubishi jauh lebih luas dibanding Hyundai saat ini. Dealer Mitsubishi telah tersebar hingga ke kota-kota kabupaten, sehingga pengguna mobil di pelosok tidak perlu repot-repot ke kota Provinsi hanya untuk sekedar servis rutin di bengkel resmi.

Sedangkan Hyundai baru ada di kota-kota provinsi, sehingga konsumennya cenderung adalah warga perkotaan. Jadi bagi Anda yang tinggal di kota kabupaten yang jauh dari ibu kota provinsi, tentu akan lebih mudah mengakses bengkel resmi Mitsubishi.

Suku Cadang Lebih Banyak dan Murah

Hyundai adalah merek eksklusif dan sedikit lebih mewah dibanding merek mainstream Jepang, sehingga harga suku cadangnya lebih mahal. Juga tidak banyak tersedia suku cadang Hyundai dari pihak ketiga di toko-toko alat mobil.

Sedangkan suku cadang dari merek Jepang sudah sangat banyak tersedia di toko-toko alat mobil di pasar umum. Sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan suku cadang dengan beragam level harga.

Lebih Banyak Montir yang Familiar dengan Mobil Mitsubishi

Mitsubishi adalah salah satu merek mainstream di Indonesia. Sehingga banyak montir mobil di bengkel biasa yang faham seluk beluk mobil Mitsubishi, ketimbang mobil Hyundai yang canggih dan lebih sedikit populasinya.

Resale Value Lebih Baik

Masih terkait dengan popularitas merek, Mitsubishi lebih terkenal dibanding Hyundai di Indonesia. Sehingga kebanyakan pembeli mobil bekas masih lebih merasa aman membeli mobil dari Mitsubishi. Hal itu berpengaruh pada nilai jual kembali yang lebih baik.

Kalaupun Hyundai menjamin resale value 70% hingga beberapa tahun, mobil dari merek Jepang tetap tidak sebesar mobil Hyundai penyusutan harganya.

Rekomendasi Produk untuk Xpander Cross:

Rekomendasi Karpet Mewah tapi Murah untuk Mitsubishi Xpander Cross / Xpander MPV

Itulah beberapa keunggunal Xpander Cross dari Stargazer X yang mungkin membuatnya tetap lebih laris, walau harga lebih mahal dan fitur lebih minim. Faktor Brand Image masih sangat tinggi pengaruhnya di Indonesia. Mobil merupakan barang mahal dengan biaya operasional tinggi, sehingga konsumen cenderung mencari merek yang sudah terjamin kemudahan perawatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)