Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V 2022 Generasi-2, Review Plus-Minus LSUV Termahal
CaruserMagz.com – Review Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V 2022 – All New Honda BR-V Generasi-2 diluncurkan pada 21 September 2021 dan mulai dijual sejak ajang GIIAS pada Desember 2021.
Low SUV Honda ini hadir sebagai generasi baru yang benar-benar berubah dari generasi pertama dalam segala hal.
Honda mengaku melakukan riset yang panjang untuk merancang BR-V gen-2 ini berdasarkan ekspektasi dan kebutuhan konsumen Indonesia akan sebuah LSUV.
Apakah usaha Honda tersebut berhasil memenuhi ekspektasinya, tentu angka penjualan sepanjang 2022 akan menjadi jawabannya.
Namun kita yang mempertimbangkan LSUV ini sebagai salah satu alternatif untuk mobil keluarga, tentu ingin mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Honda BR-V 2022.
Untuk itu, baca artikel ini hingga selesai untuk mengupas tuntas keunggulan dan kelemahan BR-V generasi-2 ini.
Kelebihan Honda BR-V 2022
Desain Gagah dan Elegan
Desain BR-V generasi-2 ini terlihat lebih dewasa dengan bentuk sederhana tapi elegan. Lekukan lebih minim dan bodi lebih tegas hingga terkesan gagah.
Kami kira ini terlihat lebih menarik dibanding Wuling Almaz apalagi pesaingnya seperti Rush, Terios, Suzuki XL7 dan Xpander Cross. Karena tidak terlihat terlalu rumit dan lebai.
Bentuk dan proporsinya sedap dipandang dari sisi mana saja. Saat di jalan, ia terlihat kokoh dengan bodi lebar dan panjang.
Namun ini terkait selera masing-masing orang, mungkin akan ada yang tidak menyukainya, tapi juga banyak yang akan setuju dengan pendapat kami ini.
Fitur ADAS Terlengkap
BR-V 2022 adalah mobil dengan fitur Advance Driving Assist System (ADAS) terlengkap di segmen mobil under 500 jutaan. BR-V bahkan memiliki fitur yang tidak dimiliki CR-V yang sudah berharga 600 jutaan, yaitu Lane Watch.
Paket fitur Honda Sensing yang ada pada BR-V antara lain ada:
- Lead Car Departure Notification System (LCDN)
- Collision Mitigation Brake System (CMBS)
- Lane Keeping Assist System (LKAS)
- Road Departure Mitigation (RDM)
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Auto-High Beam (AHB)
- Honda LaneWatch
Beberapa fitur penting ADAS ada pada BR-V namun tidak ada pada CR-V, yaitu LCND dan Lanewatch. Sedangkan dibanding Toyota Veloz TSS, BR-V unggul pada fitur Adaptive Cruise Control.
Kombinasi Fitur Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist saat berkendara di jalan toll memiliki sensasi mobil semi-otonom, karena fitur-fitur tersebut memungkinkan pengemudi untuk melepas tangan dari kemudi dan kaki dari pedal gas pada kondisi jalanan aman.
Mesin Paling Bertenaga, Transmisi Responsif dan Efisien
Jika dengan mesin SOHC versi generasi pertama pun, BR-V sudah menjadi yang terbaik dari segi tenaga dan performa, maka pada BR-V Gen-2 ini, Honda meningkatkan teknologi dan tenaga mesinnya, hingga jantung pacu BR-V makin sulit dikalahkan kompetitornya di kelas LSUV.
Mesin baru BR-V 2022 ini berkode L15ZF dengan teknologi DOHC i-VTEC, 1.497 cc d4-silinder, menghasilkan tenaga 121 PS (119 HP) pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Tenaganya meningkat 3 hp dibanding versi sebelumnya.
Tenaga BR-V 2022 ini cukup impresif di putaran bawah, sehingga terasa andal saat berakselearasi semisal butuh mendahului mobil di depan.
Dapat dikatakan, mesin BR-V gen-2 ini adalah yang terbaik di segmen LSUV, karena tenaga paling besar, transmisi CVT yang responsif dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Handling
Pengendalian All New Honda BR-V generasi-2 ini meningkat signifikan dibanding generasi pertama. BR-V 2022 terasa lebih fun-to-drive berkat bodi yang lebih rigit dan set suspensi yang lebih kaku.
Mobil ini terasa lebih cekatan saat bermanufer dan menikung, efek bodi-roll jauh berkurang dari versi sebelumnya. Cukup unik, karena semestinya dengan bodi membesar dan lebih tinggi, efek limbung akan bertambah.
Tapi insinyur Honda berhasil mengatasi itu dengan suspensi depan MacPherson Strut lebih kaku, struktur Torsion Beam di belakang yang lebih rigid dan ringan, serta penyesuaian geometri untuk menopang postur besar New BR-V.
Kabin Lapang Hingga Baris Ketiga
Kelebihan selanjutnya pada BR-V 2022 adalah kabinnya yang lapang di semua baris, hingga bisa dimuati orang dewasa. Berbeda dari CR-V yang baris belakangnya hanya bisa untuk anak-anak, karena ruang kepala yang minim.
Bodi yang tinggi, lebar dan panjang membuat ruang kabin di semua baris BR-V gen-2 ini jadi berlimpah. Menurut kami, itu lebih terasa lapang dibanding rival terkuatnya, yaitu Rush dan Terios.
Kesenyapan Kabin Membaik
Kesenyapan kabin merupakan salah satu improvement dari Honda BR-V gen-2 ini. Itu merupakan perbaikan signifikan dibanding generasi pertama, yang banyak dikritik terkait kekedapan kabinnya.
Pengurangan kebisingan dan getaran dilakukan Honda dengan menambah peredam pada beberapa bagian dan dudukan komponen. Klaim Honda, BR-V 2022 memiliki kesenyapan 60% lebih baik dari sebelumnya.
Namun belum begitu sempurna, karena sebenarnya road-noise dan suara kendaraan lain di luar semisal motor yang melintas, masih masuk ke kabin.
Bagian atap juga akan terasa sangat berisik saat hujan deras. Namun itu masih tergolong wajar, karena ini adalah Low SUV yang berharga tidak sampai 400 jutaan.
Warna Kabin Full Hitam
Warna interior yang dominan gelap merupakan kelebihan tersendiri bagi sebuah mobil keluarga. Karena itu terasa lebih elegan, mewah dan tidak mudah terlihat kotor.
Dari sisi perawatan juga akan lebih mudah bagi pemiliknya. Karena tidak mudah terlihat kumal, sebagaimana mobil berinterior cerah semisal Xpander.
Kekurangan Honda BR-V 2022 Gen-2
Kualitas Bahan Interior
Nuansa murah masih terasa di interior dari dominannya bahan plastik keras. Antara lain di doortrim, dasbor dan konsol tengah. Meskipun sudah ada bahan soft-touch, tapi suasana plastik keras lebih dominan.
Suspensi Agak Kaku
Konsekuensi dari pengendalian menyenangkan berkat suspensi yang lebih kaku adalah berkurangnya kenyamanan terkait bantingan suspensi yang keras, khususnya saat melewati jalanan jelek atau speed-bump.
Namun kenyamanan terkait ayunan suspensi BR-V ini sebenarnya masih terasa cukup nyaman bagi penumpang. Mungkin bisa dikatakan berada pada level yang pas, tidak terlalu empuk, tapi juga tidak begitu menghentak-hentak.
Rasa kurang nyaman terkait suspensi ini mungkin karena bobot mobil ini yang relatif ringan untuk dimensinya yang besar, sehingga terasa lebih keras jika dbandingkan mobil lain semisal Xpander atau Almaz.
Harga Sudah Menyundul Medium SUV
Untuk segmen Low SUV, BR-V 2022 kini menjadi yang termahal di kelasnya. Khususnya varian tertinggi yang sudah menyentuh Rp 340 juta.
Dengan harga itu, konsumen bisa saja berpikir, tinggal menambah beberapa juta, sudah bisa membeli Wuling Almaz yang lebih canggih dan lebih nyaman.
Tidak Ada Telescopic Steering
Dalam pengaturan setir untuk posisi mengemudi, BR-V gen-2 ini belum dilengkapi telescopic steering, sehingga bagi pengemudi yang berpostur tinggi, akan sulit mendapatkan posisi mengemudi yang nyaman.
Rem Parkir Belum Elektrik
Dengan harga yang sudah Rp 300 jutaan, rem parkir BR-V masih menggunakan tuas mekanis, sedangkan Xpander dan Veloz yang lebih murah sudah memiliki rem parkir elektrik yang berkesan lebih kekininian dan canggih.
Belum Ada Wireless Charger
Wireless charger yang kini sedang hits sebagai fitur yang fungsional, juga belum disediakan pada New Honda BR-V gen-2. Sehingga BR-V terasa kurang canggih dibanding Toyota Veloz.
Belum Ada Fitur Konektifitas
Beberapa mobil sudah dilengkapi paket fitur konektifitas dengan perangkat smart-phone, misalnya Toyota dengan T-Intouch dan Hyundai Creta dengan BlueLink, serta Wuling Almaz dengan Wuling Link.
Tidak Ada Rear Defoger
Untuk mobil berharga Rp 300 jutaan, penampakan belakang New BR-V seperti mobil murah, karena absennya rear-defoger di kaca belakang.
Fitur fungsional tersebut absen di BR-V 2022, padahal sangat fungsional di musim penghujan, karena membantu visibilitas ke kebelakang lebih baik, saat berkendara di tengah hujan.
Tidak Ada USB Port di Baris ke-2 dan 3
USB port di mobil keluarga adalah hal fungsional, terutama untuk perjalanan jauh dimana penumpang banyak menggunakan gadgetnya.
Dalam hal ini, BR-V bahkan kalah dari Xpander dan Avanza yang sudah lebih praktis dengan USB port di semua baris.
KESIMPULAN
Dari ulasan panjang di atas, dapat kita simpulkan beberapa hal sebagai berikut:
- Honda BR-V generasi kedua ini jauh membaik dari generasi pertama dalam segala hal.
- Keunggulan utama mobil LSUV ini adalah mesin yang paling bertenaga di kelasnya dan pengendalian yang fun-to-drive.
- BR-V 2022 adalah LSUV tercanggih dan merupakan mobil dengan fitur ADAS terlengkap dengan harga under 400 juta.
- Kekurangan BR-V yang paling terasa adalah pada kualitas interior yang belum begitu membaik, bahkan jika dibandingkan Xpander yang berada jauh di bawahnya secara harga dan segmen.
Bagi Sobat yang menyukai tampilan eksterior gagahnya, tentu ini adalah mobil termurah yang tampil gagah, elegan serta terlihat besar dan kokoh di jalan. Walau sebenarnya ini adalah LSUV dengan segala keterbatasannya.
Jika ditanya, apakah kami merasakan ada ketertarikan pada LSUV Honda ini, maka jawabannya adalah ‘Iya’. Karena mobil ini memiliki value for money yang cukup tinggi.
Ini adalah mobil yang layak dipertimbangkan sebagai mobil keluarga. Khususnya karena faktor fitur keselamatan yang lengkap dengan ADAS dan daya jelajah yang baik berkat ground clearance yang tinggi.