BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Hyundai Ungkap Alasan Stargazer Belum Gunakan Rem Parkir Elektrik

Alasan Hyundai Stargazer belum pakai rem parkir elektrik

Share

CaruserMagz.comAlasan Stargazer Belum pakai Electric Parking BrakeHyundai Stargazer bisa disebut sebagai Low MPV tercanggih di Indonesia pada tahun 2022. Karena LMPV tersebut sudah dilengkapi fitur ADAS dan konektifitas smartphone yang canggih, serta memiliki interface yang serba digital.

Namun ada yang unik dan banyak dikritik bahkan disebut anomali pada Stargazer, yaitu keberadaan rem tangan mekanis untuk parking brake, sementara kompetitornya sudah menggunakan electric parking brake (EPB), semisal Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander.

Keberadaan tuas rem tangan dinilai kontras dengan nuansa canggih Stargazer yang serba digital. Sedangkan kompetitor seperti Xpander dan Veloz sudah menggunakan rem parkir elektrik yang dilengkapi autohold.

Secara fungsi, rem electric akan lebih terasa praktis digunakan, karena sudah juga dilengkapi fitur auto-release rem parkir jika mobil dijalankan. Fitur autohold juga sangat membantu saat terjebak macet di tanjakan.

Lalu apa alasan Hyundai tidak menaruh fitur rem elektrik pada Stargazer, atau minimal pada varian termahal misalnya?

Transmisi CVT Tanpa Mode Manual
Electric Parking Brake pada New Xpander 2022

Alasan itu diungkap oleh Bonar Pakpahan selaku Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Intinya, pihak Hyundai menyebutkan bahwa dari hasil risetnya pada konsumen, khususnya konsumen setia Hyundai, fitur ADAS lebih diinginkan ketimbang fitur rem parkir elektrik.

“Layaknya gaya hidup di segmen kelas (LMPV) tersebut, bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari dan menggunakan mobil untuk support lifestyle, diteliti satu-satu dan hubungan satu sama lain. Dari hasil riset, mobil ini sangat cocok menggunakan rem tangan manual,” kata Bonar.

Menurut Bonar, pihaknya menerima masukan dari hasil riset pada pelanggan segmen LMPV di Indonesia, yang kemudian diteruskan ke pihak desainer. Selanjutnya fitur-fitur disematkan pada Stargazer berdasarkan skala prioritas.

Desain Stargazer tiru Xpander
Alasan Stargazer belum pakai EPB

“Kami sudah terima masukan dari customer untuk disampaikan ke desainer dan engineer untuk pengembangan produk di masa depan,” imbuhnya.

Dan berdasarkan skala prioritas tersebut, pihak Hyundai menyimpulkan bahwa fitur ADAS lebih diinginkan dan lebih penting untuk ada pada Stargazer dibanding Electric Parking Brake.

“Pasti ada pilihanan fitur mana yang akan kami taruh di kendaraan ini, kami melihat SmartSense lebih penting untuk mobil keluarga seperti Stargazer, dari pada rem tangan manual,” tukasnya.

Terlepas dari alasan pihak HMID tersebut, hal seperti ini juga terjadi pada generasi awal LMPV lainnya semisal Xpander. Namun seiring waktu, fitur-fitur yang lebih advance secara berangsur ditambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)