Hyundai Santa Fe Generasi-5 Berubah Radikal, Bentuk Retro Mengotak Tuai Kritik Pedas

CaruserMagz.com – Hyundai Motor Corporation telah mengumumkan detail penampakan Santa Fe generasi-5 pada Pertengahan Juli, menyambut peluncuran resmi yang dikabarkan akan berlangsung pada Agustus 2023. Perubahan Santa Fe generasi baru ini tergolong radikal, karena benar-benar merubah bentuk, bahasa desain, bahkan seolah mobil ini berganti genre.

Perubahan radikal seperti ini sudah menjadi kultur Hyundai di tiap pergantian generasi lineup mobilnya. Sehingga ketika Anda jatuh cinta pada bahasa desain generasi tertentu, siap-siap saja akan kecewa berat atau sebaliknya lebih exciting pada generasi berikutnya.

Dapatkan Dompet Keyless & STNK Merek Hyundai – Eksklusif dan Mewah

Santa Fe generasi-5 ini sepertinya banyak membuat fans-nya kecewa berat, walau ada juga yang menyukai perubahan radikal ke arah desain retro off-roader tersebut.

Kolom komentar di berbagai media global, termasuk media-media Indonesia dipenuh komentar yang menyatakan ketidak sukaan netizen. Bahkan di media Amerika yang konsumen mobil disana sangat menyukai desain mobil mengotak dan bongsor pun, lebih banyak komentar negatif.

Hyundai sepertinya memang sedang ingin mengambil bahasa desain retro pada lineup terbarunya. Namun desain retro tersebut dibalut dalam nuansa digital yang juga berkesan jadul, yaitu pixel.

Itu terlihat pada beberapa lineup terbarunya, semisal Hyundai Staria, Ioniq 5 EV, hingga sportcar konsep N Vision 74 yang mengambil bahasa desain di tahun 70-an, tapi dalam detail digital modern dengan bentuk pixel.

Hyundai Santa Fe 2023 Generasi-5 diberi bentuk yang sangat mengotak, kontras dengan generasi sebelumnya yang aerodinamis. Dimensinya juga bertambah signifikan, sehingga mobil ini makin kental bernuansa truk khas Amerika Utara. Bentuknya mengingatkan kita pada Ford Everest era tahun 2000an.

Komentar Negatif di Media Global

Di Amerika sendiri, bentuk Santa Fe ini banyak dituduh meniru berbagai bentuk mobil lain, antara lain Ford Flex di wajah depan, Land Rover Defender atau Discovery 4 di sisi samping.

Bagian belakang Santa Fe Gen-5 ini paling banyak mendapat kritik negatif dan disebut lebih cocok untuk bokong MPV atau mobil kargo. Selain desain belakang, bagian yang juga mendapat banyak kritik pedas adalah bentuk kotak-kotak pada kaca samping di sisi belakang, yaitu di pillar C dan D.

Di Indonesia tak kalah sadis, belakang Santa Fe gen-5 ini sebut mirip Suzuki Carry buatan karoseri di era 1980-an, atau seperti Daihatsu Zebra di era 1990-an. Ya, kami setuju dengan semua anggapan itu. Bahkan menurut kami, ada juga nuansa Kijang Super era tahun 1990-an di wajah depannya.

Komentar Positif juga Ada!

Komentar positif yang menyukai desain ini juga ada. Antara lain yang menyukai kesan off-roader yang lebih kental dengan front-end yang lebih tegas dan bentuk keseluruhan yang lebih jantan. Bentuk baru tersebut juga disebut akan berpengaruh positif pada pembahan kelegaan ruang kabin di tiap baris, termasuk bagasinya.

Tongkrongan Santa Fe generasi baru ini yang lebih maskulin bahkan disebut oelh beberapa netizen mengalahkan kegagahan Palisade. Ini seperti Land Rover Defender yang lebih panjang dan bisa membuat lebih banyak penumpang.

Eksterior

Hal yang baru pada detailnya adalah LED-DRL berbentuk huruh H pada head-lampnya dan juga DRL horizontal memanjang di grill atas, sebagaimana yang kita lihat ada pada Stargazer dan Staria. LEG berbentuk H juga terlihat pada lampu belakangnya.

Di sisi samping, kesan off-road hadir dari over-fender besar bersudut-sudut yang membentuk otot samping yang kaku. Semua pillar diblackout sehingga memberi kesan floating-roof, layaknya Land Rover Defender. Roda dengan velg 21-inci berdesain multi-spoke ramai juga memberi kesan retro, karena seperti jari-jari kereta kuda. Namun profile ban tipisnya mengurangi kesan off-road.

Di belakang adalah yang paling banyak mendapat kritik negatif. Rear lamp utama terlihat berada pada sisi sepertiga bagian bawah. Bentuk lampu itu juga terkesan boring. Bagian tengah pintu bagasi diberi emblem tulisan SANTA FE dan logo Hyundai yang besar.

Di bagian atas, ada roof-rail besar yang tidak sepenuhnya menempel pada bagian atap, berbeda dari generasi sebelumnya. Ada dua kaca di atapnya, yaitu sun-roof dan panoramic-roof yang terpisah.

Interior

Di dalam kabin, perubahan radikal juga berlaku, yakni berubah menjadi lebih tegas dengan garis-garis kaku di tiap sisi dashboard, door-trim dan konsol tengah.

Layar monitor besar yang mengintegrasikan head unit dan cluster meter yang masing-masing berukuran 12,3-inci, mengingatkan kita pada milik Mercedes-Benz. Floating center console yang tinggi, warna dan bentuk keselurahan kabin mengingatkan kita pada suasana kabin Land-Rover.

Mesin

Di bagian belakang mobil, ada emblem bertuliskan 2.5T. Itu menjadi klu bahwa mesin Turbo Diesel 2.5-liter yang ada pada Santa Fe saat ini akan dipertahankan. Itu adalah mesin 2.5 liter turbocharged 4-silinder bertenaga 277 hp dan torsi 421 Nm.

Namun pilihan mesin hybrid tentu akan hadir juga. Di pasar global, Santa Fe saat ini memiliki varian bermesin 1.6 liter T-GDi hybrid inline-four turbo yang bertenaga 226 hp. Ada juga varian plug-in hybrid yang bertenaga 261 hp. Lebih pastinya kita tunggu saja rilis resmi di Agustus 2023 mendatang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah suka dengan bentuk dan desain Hyundai Santa Fe generasi baru ini? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar!