BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Datsun Go Cross dan Go+ Matic Segera Diluncurkan Serentak?

Datsun Go Cross Indonesia

Share
CaruserMagz.com – Konsumen otomotif Tanah air sedang menantikan kapan kiranya Datsun Go Cross akan diluncurkan. Mobil konsep dari calon saingan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra tersebut telah dipajang pada GIIAS 2016 yang lalu.

 
Tongkrongan ala SUV dan fitur-fiturnya lumayan menjanjikan, karena terlihat lebih macho dari Calya-Sigra dan fiturnya menjadi jawaban atas kekurangan Datsun Go+ Panca saat ini.

 
Varian baru dari mobil Datsun yang juga dinanti-nantikan adalah Datsun Go+ Panca bertransmisi otomatis yang sudah dipertanyakan peminat Datsun sejak awal kemunculan LCGC 7-seater tersebut di tahun 2014. Ada kabar lagi dari petinggi Datsun Indonesia, bahwa kedua mobil tersebut akan dihadirkan secara serentak di Tahun 2017 ini.

 
Namun kapan waktu tepatnya dari peluncuran kedua mobil baru Datsun tersebut, petinggi Datsun Indonesia belum mau membocorkan informasi lebih jelas.

 
“Untuk timing-nya saya belum bisa kasih tahu saat ini. Ya intinya mudah-mudahan saat kita bikin Datsun Risers Day yang ke-4 sudah ada komunitas Datsun yang baru,” ujar Indriani Hadiwidjaja selaku Kepala Datsun Indonesia kepada wartawan, di Yogyakarta (13/5).

 
Datsun risers day yang dimaksud Indriani adalah pada tahun 2018 mendatang. Artinya kemungkinan peluncuran Datsun Go Cross dan Go Matic akan dilaksanakan pada semester kedua 2017 atau awal 2018.

 
Indriani memastikan bahwa persiapan peluncuran mobil baru tersebut telah matang. “Intinya kita sedang dalam persiapan saat ini meluncurkan produk ini, berbagai kegiatan, dan persiapan-persiapan peluncuran dan sebagainya, tentu sudah ada dalam rencana persiapan kami,” tambah Head of Datsun Indonesia itu.

 

Datsun Go Cross

 
Dari versi mobil konsepnya, Datsun Go-Cross terlihat jelas memiliki basis desain yang sama dengan Datsun GO+. Perbedaannya dari Datsun Go adalah pada ciri khas SUV seperti adanya over-fender, roofrail dan ground clearance yang tinggi. Datsun Cross ini seperti jawaban atas hadirnya duet baru Calya-Sigra yang dengan ganas menggerus penjualan Datsun Go+ Panca.

 
Semua kekurangan Datsun Go+ Panca akan dihilangkan dari Go Cross, sehingga mobil ini akan lebih kompetitif untuk bersaing dengan Calya Sigra dalam hal fitur dan tampilan eksterior. Bahkan dapat dikatakan Go Cross punya segmen sendiri, karena ini akan menjadi SUV 7-seater termurah jika harganya di bawah 200 juta rupiah.

 
Jika harganya bersaing ketat dengan Calya-Sigra, dengan fitur-fitur yang dijanjikan Datsun saat perkenalan mobil ini di GIIAS 2016, maka sangat mungkin konsumen calon pembeli Calya-Sigra lebih memilih Go Cross, sehingga mobil ini menjadi killer yang efektif bagi duet Toyota-Daihatsu tersebut.

 
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Datsun Indonesia, apakah Go Cross akan masuk segmen LCGC atau tidak. Namun Datsun cukup konfiden bahwa mobil baru ini akan berbicara banyak dalam mengembalikan pertumbuhan penjualan Datsun yang sekarang sedang terpuruk oleh kehadiran Calya-Sigra.

 
Jika melihat kemungkinan spesifikasi yang dijanjikan Datsun, kecil kemungkinan Go Cross akan berada di segmen LCGC, karena kemungkinan harganya akan tergolong mahal di kisaran harga small hatchback non-LCGC. Jika tetap berlabel LCGC, kemungkinan fitur-fiturnya tidak akan seperti ekspektasi konsumen.

 
Baca juga: Datsun Go Cross SUV LCGC dipastikan hadir di Indonesia

 

Datsun Go/Go+ Panca Varian Matic

 
Sejak dihadirkannya Datsun Go di Indonesia, cukup banyak pertanyaan dari konsumen dan media, kapan Datsun Go/Go+ versi matic akan diluncurkan. Karena transmisi otomatis sedang digandrungi masyarakat perkotaan yang harus bergulat dengan kemacetan hampir setiap hari.

 
Namun pihak Datsun selalu mengatakan bahwa Datsun Go versi matic sedang dalam study, sedang menunggu ekspektasi publik. Hingga sekarang Go matic tersebut belum pernah ada.

 
Pernyataan serupa kembali disampaikan oleh petinggi Datsun, saat ditanya wartawan. Yaitu sudah dalam rencana untuk diluncurkan. Namun namanya rencana tentu boleh-boleh saja batal kan.

 
“Varian matik ini terus terang ada juga dalam rencana kami yang akan kami perkenalkan bersamaan dengan yang new model (Go-Cross) yang kami lakukan ini,” ujar Indriani Hadiwidjaja selaku Head of Datsun Indonesia kepada wartawan (15/5) di Yogyakarta.

 
Datsun Indonesia sudah menyadari bahwa permintaan akan mobil bertransmisi otomatis terus berkembang. Oleh karena itu, Indriani juga menyatakan bahwa ke depan Datsun akan melengkapi semua varian dengan pilihan transmisi otomatis.

 
“Kami menyadari bahwa positioning Datsun sendiri saat ini, kita memiliki kepincangan di pasar automatic. Padahal pasar matic ini kan sekitar 30 hingga 35% dari penjualan LCGC secara keseluruhan. Jadi Datsun sendiri hanya bisa bermain di 65% pangsa pasar LCGC,” ujar Indri.

 
Namun lagi-lagi Indriani membuat informasi yang mengambang, mungkin agar media tetap penasaran. Dia tidak bersedia mengungkapkan lebih detail mengenai spesifikasi transmisi matic tersebut.

 
“Untuk detail spek-nya saya tidak bisa kasih tahu, tapi pada intinya kami yakin dengan varian automatic dan juga dengan fitur-fitur untuk manual dan matic ini akan menjadi peningkatan yang cukup besar untuk Datsun nantinya,” kata Indriani.

 
Semoga kali ini bukan sekedar permainan kata seperti sebelum-sebelumnya, sehingga Datsun Go+ panca varian matic benar-benar akan hadir  dengan peningkatan fitur yang signifikan. Tanpa perbaikan signifikan, menurut kami Datsun Go+ tetap akan tidak berdaya menghadapi hegemoni Calya-Sigra di segmen LCGC 7-seater.

 
Salam Otomotif!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)