Datsun Cross Resmi Diluncurkan, Ternyata Bukan LCGC
Datsun Cross menjadi model ke-3 yang dijual di Indonesia, setelah pada tahun 2014, Datsun meluncurkan Go Panca dan Go+ Panca. Secara global Cross merupakan model ke-6, karena di luar sana ada small SUV bernama Redy Go dan ada juga model Sedan.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Eiichi Koito mengatakan bahwa mereka mempersembahkan Datsun Cross ini dengan rasa bangga pada Indonesia, karena Cross merupakan mobil dengan segmen baru dan merupakan model tercanggih dari Datsun saat ini.
“Hari ini adalah momen luar biasa bagi kami. Cross merefleksikan kemampuan menembus limit. Cross dirancang dengan style dan dilengkapi berbagai teknologi terkini. Ground clearance 200 mm dan velg berukuran 15 inci. Dengan bangga saya bisa mengatakan mobil ini adalah kombinasi luar biasa. Cross dilengkapi transmisi CVT-Nissan yang sangat halus dan bisa menghemat bahan bakar,” jelas Eiichi Koito (18/1).
Hal yang meleset dari perkiraan kami adalah bahwa Datsun Cross ternyata tidak masuk segmen LCGC. Jadi mobil ini tidak mendapat keistimewaan pajak dari pemerintah sehingga tidak dapat digolongkan mobil mobil supermurah. Tapi untuk segmen SUV, dapat dikatakan ini adalah crossover termurah yang ada di Indonesia saat ini.
Datsun mengumumkan banderol harga Datsun Cross, yaitu mulai Rp. 163 Juta untuk tipe termurah hingga Rp. 175 juta untuk tipe termahal yang sudah menggunakan transmisi CVT. Jadi Cross berada satu level di atas saingan terdekatnya dalam hal mobil murah dengan akomodasi 7-seater, yaitu Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Dapat dikatakan secara harga, Datsun Cross akan bersaing dengan Wuling Confero S, Suzuki Ignis dan semua mobil di segmen small hatchback, seperti Nissan March, KIA Picanto, Honda Brio dan Toyota Etios Valco.
Selain tampilan yang dipercantik dengan aura SUV, keunggulan yang ditawarkan pada Datsun Cross ini adalah fitur kekinian yang cukup banyak. Antara lain: dual airbags, rem ABS+EBD, Vehicle Dynamic Stability Control, Auto headlight, audio head unit layar sentuh, spion elektrik, dan lain sebagainya.
Untuk urusan dapurpacu, Datsun menambah tenaga Cross lebih besar 10 ps dibanding Datsun Go+ Panca, yanti 78 PS pada 6.000 rpm, sedangkan untuk urusan torsi, masih sama dengan Go+ dengan 104 Nm pada 4.200 rpm. Sayangnya konfigurasi mesin DOHC 1.200cc milik cross ini adalah 3-silinder, bukan 4-silinder. Jadi dalam hal mesin, tidak begitu berbeda cari milik Go+.
Datsun Cross Interior
Hal yang juga kami sayangkan adalah ternyata kursi Datsun Cross ini tidak berbeda dari Go+ Panca, yaitu konfigurasi 5+2 seater, bukan 7-seater murni seperti Calya-Sigra. head rest setiap kursi juga sama persis dengan Go+ Panca, yaitu tidak ada head rest di kursi belakang, hanya ada 2 gundukan kecil di kursi baris ke-dua dan head rest yang tergabung dengan sandaran kursi pada baris pertama.
Nuansa interior Datsun Go+ Panca yang banyak dikeluhkan itu masih terasa kental di Datsun Cross ini. Hanya saja warnanya yang full hitam sedikit memberi kesan lebih baik. Selanjutnya hal-hal tersebut akan kami bahas di artikel tentang Kelebihan dan Kekurangan Datsun Cross.
Overall, Datsun Cross menawarkan tampilan menarik ala SUV yang membalut shape desain Datsun Go+ Panca, dengan tambahan fitur-fitur menarik dan harga yang lebih mahal. Bagaimana menurut sobat? Suka atau kecewa? Sampaikan pada kolom komentar.
Salam Otomotif!
