Baterai Hyundai IONIQ 5 Drop Tiba-tiba dari 80% jadi 0%, Kasus Pertama di Dunia!

CaruserMagz.com – Seorang pemilik Hyundai IONIQ 5 di Indonesia mengalami kejadian luar biasa yang merupakan kasus pertama di dunia. Baterai Hyundai IONIQ 5 miliknya tiba-tiba drop dari 80% jadi 0% dan tidak bisa lagi dicas.

Masih beruntung kejadian itu terjadi di garasi mobilnya, bukan saat dalam perjalanan. Terbayang ngerinya jika itu terjadi saat perjalanan jauh di toll misalnya, sangat berbahaya dan berpotensi mencelakakan.

Kejadian itu kemudian diunggah ke akun media sosial dan menjadi viral kedua terkait Hyundai IONIQ 5, setelah sebelumnya mobil listrik ini mengalami cat yang mengelupas, padahal dalam kondisi baru.

Unggahan video singkat berdurasi 46 detik di akun TikTok @jeeplife.id pada Senin 10 Oktober 2022, menampilkan IONIQ 5 yang sedang didorong oleh beberapa orang. Ini adalah kasus pertama di dunia, untuk IONIQ 5 mengalami mogok secara tiba-tiba.

Pemilik Hyundai IONIQ 5 tersebut mengaku telah berusaha untuk mengecas mobilnya kembali, namun ternyata tidak mau lagi dicas, dan tetap menunjukkan indikasi bahwa baterainya kosong.

Dalam caption video Tiktok tersebut, sang pengunggah video menulis caption sebagai berikut:

“Selama ini belum pernah nemu keluhan batere mobil listrik merek apapun dimanapun mendadak drop. Ini kejadian pertama yang gw tau, kebetulan pemilik mobil ini juga join di komunitas pemilik Ioniq 5 Indonesia.”

“Jadi ceritanya saat akan menggunakan mobil di garasi, tiba-tiba saja batere drop dari 80% ke 0%.”

“Mobil sudah dicas, tapi tetap gak bisa, batere mobil tetap di 0%, jadi harus ditowing plus dorong ke bengkel.”

Mobil listrik tersebut telah dibawa ke bengkel resmi Hyundai Leuwipanjang, di Bandung untuk penyelidikan dan perbaikan lebih lanjut.

Bonar Pakpahan, selaku Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), telah mengkonfirmasi hal tersebut dan memastikan bahwa IONIQ 5 yang bermasalah itu telah dalam penanganan oleh tim technical HMID.

“Perihal apa sebabnya masih dalam proses investigasi jadi saya belum bisa komentar lebih lanjut,” ujar Bonar Pakpahan.

Jika baterai tersebut bermasalah, tentu masih akan tercover oleh garansi resmi yang mencapai 8 tahun atau jarak tempuh 160.000 km.

Semoga masalah tersebut segera teratasi dan merupakan masalah pada unit IONIQ 5 itu saja. Sehingga tidak ada pemilik EV Hyundai lain yang mengalaminya.

Jika masalah ini menjangkiti banyak IONIQ 5 di Indonesia, maka Hyundai bisa saja mengumumkan recall IONIQ 5 yang sudah di tangan konsumen, untuk dicek dan diperbaiki.