BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Ban Tanpa Angin Bridgestone Diklaim Lebih Hemat BBM dan Ramah Lingkungan

Ban Tanpa Angin - Bridgestone Airless Tire

Share

CaruserMagz.com – Pabrikan ban asal Jepang, Bridgestone, meluncurkan ban tanpa angin atau Airless Tire yang dibuat dengan struktur mirip jaring-jaring dari bahan thermoplastic daur ulang. Ban yang tidak memerlukan udara tersebut diklaim bisa menopang beban mobil hingga seberat 2,27 Ton.

Bridgestone Airless ini diklaim kebal terhadap tusukan benda tajam, stabil dan tentu anti-kempes karena tidak memerlukan udara. Struktur bahan plastik yang disusun seperti jari-jari membuatnya elastis layaknya ban dengan angin, namun bahannya tidak cepat mengembang.

Bukan hanya daya tahan terhadap benda tajam, Bridgestone juga mengklaim beberapa kelebihan ban tanpa angin ini, antara lain lebih menghemat bahan bakar berkat rolling resistance yang dikurangi secara signifikan dari bentuk tapak ban yang berulang.

Ban Tanpa Angin Bridgestone - Airless Tire

Ban Tanpa Angin Bridgestone – Airless Tire

Kemampuan menghemat bahan bakar ban airless ini diklaim setara dengan Bridgestone Ecopia, ban ekonomis yang banyak digunakan pada mobil jenis LCGC di Indonesia. Hal tersebut juga diklaim berkontribusi mengurangi emisi gas CO2.

Sayangnya ban ini baru diproduksi untuk jenis kendaraan besar saja, seperti mobil dan truk, sedangkan untuk sepeda motor belum dikembangkan. Belum ada keterangan mengenai harga ban inovasi baru ini, apakah lebih murah dari ban dengan angin atau menjadi lebih mahal.

Berikut beberapa kelebihan Ban Tanpa Angin yang diklaim Bridgestone:

  • Tidak perlu lagi khawatir akan kebocoran ban.
  • Tahan terhadap benda tajam seperti paku.
  • Ban serap tidak lagi diperlukan, sehingga cukup signifikan mengurangi bobot mobil.
  • Industri Heavy Vehicle akan diuntungkan, karena ban adalah salah satu faktor biaya yang tinggi.
  • Ramah lingkungan, karena bahan ban ini bisa didaur ulang jadi ban baru lagi setelah digunakan.
  • Ramah lingkungan, karena mengurangi emisi CO2.
  • Usia pakai ban lebih panjang, karena bahan yang lebih tahan lama.

Baca juga: Mengapa Nitrogen Lebih Baik untuk Ban dibanding Angin Biasa

Beberapa produsen ban seperti Michelin, Dunlop hingga ke pabrikan mobil seperti GM memang sedang mengembangkan teknologi ban tanpa angin ini. Inovasi pada ban ini akan mengurangi beban perawatan bagi pemilik mobil. Sisi negatifnya jika sudah masif digunakan adalah akan mengurangi pendapatan bengkel tambal ban atau penjual Nitrogen untuk ban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)