Toyota C-HR akan diproduksi di Indonesia? Siap Bertarung Melawan Honda HR-V!

CaruserMagz.com – Toyota C-HR, Crossover yang dinanti-nantikan kehadirannya di Indonesia ini punya kabar baik, atau lebih tepatnya memberi harapan pada penggemar SUV mini yang atraktif. Kabar baik itu adalah kemungkinan Indonesia menjadi basis produksi Toyota C-HR di Asia Tenggara.

Keuntungan bagi konsumen lokal jika C-HR diproduksi di Indonesia adalah harganya yang menjadi lebih terjangkau dibanding jika diimpor dari luar negeri. Bagi Negara tentunya itu adalah calon pundi-pundi baru pendapatan Negara berupa pajak, baik dari penjualan domestik maupun ekspor ke negara-negara lain di Asia Tenggara.

Kabar atau harapan baik itu disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy, yang mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan studi tidak hanya untuk memasarkan C-HR di Indonesia, tapi juga menjadikan Indonesia sebagai basis produksi C-HR di Asia Tenggara.

Anton Jimmy mengatakan: “Sekarang itu isunya lebih ke produksi, dan saat ini (C-HR) dibuat di Turki, Eropa dan Jepang. Jika kami membawanya ke sini, kami tidak mungkin lah impor dari sana, karena biayanya akan cukup mahal, jadi kita studi untuk produksi massal juga di sini.”

Ada juga pernyataan dari Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, yang menjelaskan bahwa Toyota C-HR memang akan di produksi di Asia, beberapa Negara akan menjadi kandidat untuk produksi masal C-HR. Belum ada keputusan negara mana yang akan dtunjuk sehingga kemungkinan Indonesia menjadi basis produksi C-HR masih terbuka lebar.

Mengenai kapan akan masuknya Toyota C-HR ke Indonesia, Andang mengatakan bahwa itu akan ditentukan seberapa besar permintaan dari calon konsumen dalam negeri. Sementara Anton Jimmy optimis mengenai akan masuknya C-HR ke Indonesia, menurutnya lebih dari sekedar membawa Crossover global ini ke Indonesia, tetapi pihak mereka melakukan studi untuk memproduksi C-HR secara masal di Indonesia.

“Jadi kami serius study produk ini untuk diboyong ke sini. Terkait dengan berapa lama studinya mungkin akan mencapai satu sampai dua tahun,” Kata Anton Jimmy pada otomotif.kompas pada Kamis, 11 Agustus 2016 yang lalu.

Toyota C-HR telah diperkenalkan pada publik Indonesia, Mobil konsepnya yang atraktif sudah pernah mejeng di ajang GIIAS 2016 yang lalu. Toyota C-HR akan menjadi saingan berat bagi Honda HR-V, Mitsubishi Outlander dan Nissan Juke, bukan hanya karena ini adalah produk Toyota, tapi juga dari segi desain C-HR nampak lebih sporty, garang dan bertenaga.

Mini SUV Toyota ber-platform Toyota New Global Architecture (TNGA) ini sudah memulai debutnya di Eropa dengan pusat produksi di Turki. Meski dijual lebih mahal dari Honda HR-V, Toyota C-HR mendapat sambutan yang besar dari konsumen otomotif Eropa.

Di Asia, Toyota C-HR sudah mulai diproduksi dan dipasarkan di Jepang, dengan banderol harga 2,5 hingga 2,9 juta Yen, atau berkisar antara 288 – 344 juta rupiah. Tanpa downgrade dari versi Jepang, harganya di Indonesia bisa mencapai 400 jutaan, itu harga yang tidak kompetitif. Tentunya pihak TAM akan melakukan berbagai inovasi untuk mendapat harga OTR yang kompetitif bagi konsumen Indonesia.

Kami rasa terlalu lama jika TAM membawa Toyota C-HR ke Indonesia satu atau dua tahun lagi. Kami yakin crossover ini akan laku keras di Indonesia dan mampu menggerus penjualan Honda HR-V dengan signifikan, jika saja TAM men-speed-up kehadiran C-HR di Tanah air. Karena tongkrongan desain dan brand Toyota sudah menjadi pertimbangan utama konsumen mobil Indonesia.