Kelebihan dan Kekurangan Wuling Alvez, Review Plus-Minus Compact SUV Termurah di Indonesia

CaruserMagz.com – Review Kelebihan dan Kekurangan Wuling Alvez – Anda yang menemukan artikel ini, mungkin masih penasaran dengan Wuling Alvez, Compact SUV pesaing Honda HR-V dengan harga termurah di Indonesia. Apa saja keunggulan dan kekurangannya dibanding HR-V dan Hyundai Creta serta SUV kompak lainnya?

Wuling Alvez punya banyak keunggulan dibanding kompetitornya, bahkan dibanding beberapa mobil pada segmen di bawahnya yang dbanderol lebih mahal.

Namun harga Alvez yang sangat terjangkau tentu memiliki konsekuensi down-grade pada beberapa hal. Tinggal bagaimana preferensi konsumen, apakah bisa memaklumi kekurangan tersebut mengingat harganya yang terjangkau, atau tidak bisa memaafkan kelemahannya karena itu dinilai penting.

Guna membantu calon pembeli, berikut kami sajikan review kelebihan dan kekurangan Wuling Alvez generasi pertama di Indonesia, yang meluncur pada Maret 2023:

Kelebihan Alvez

Mobil Compact SUV segmen-B ini memiliki banyak keunggulan, khususnya jika dibanding para kompetitor seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, dan lain sebagainya.

Harga Termurah di Kelasnya

Alvez dibanderol Rp 209 – 295 juta. Itu artinya varian termahalnya pun masih jauh lebih murah dibanding varian termurah HR-V dan Creta. Secara harga, Alvez lebih cocok bersaing versus sub-compact SUV semisal Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite dan Kia Sonet.

Alvez juga bisa jadi alternatif bagi konsumen yang punya budget untuk membeli small hatchback, tapi menginginkan mobil yang lebih besar dan lebih jangkung dibanding small citycar semisal Honda Brio RS, Toyota Agya GR-S atau Suzuki Baleno Hatchback.

Desain Eye-Catching

Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu daya tarik terbesar pada Wuling Alvez adalah desain eksteriornya yang sangat menarik. Itu terlihat sangat aerodinamis, modern dan canggih. Pola wajahnya terlihat lebih segar dibanding mobil Wuling lainnya, atau pesaingannya semisal Hyundai Creta yang terlihat absurd.

Desain Wuling Alvez mudah diterima dan tidak banyak kontroversi. Itu adalah bentuk yang menyenangkan untuk dilihat berlama-lama dan akan membanggakan bagi pemiliknya.

Di interior tak kalah menarik, desain dashboardnya yang simpel dan banyak layar monitor besar telihat canggih. Itu terasa lebih mahal dari dari interior Suzuki S-Cross dan Creta yang terlihat jadul.

Build Quality Bagus

Perakitan eksterior dan interior Wuling Alvez terlihat sangat bagus dan berkualitas tinggi. Bahan interior juga terasa tebal, solid dan mewah. Jika dibanding Toyota Raize dan Honda HR-V, bahan-bahan eksterior dan interiornya terasa lebih tebal dan solid.

Kekedapan Kabin Mewah

Hal yang perlu kami catat dengan hurup besar, bahwa adalah kekedapan atau kesenyapan kabin Alvez sangatlah bagus di kelasnya. Itu membuatnya terasa seperti mobil mewah bagi penumpangnya.

Tentu ada peran build quality yang bagus, sehingga suara-suara dari kolong roda, mesin dan kendaraan lain teredam dengan sangat baik. Itu terasa bertolak belakang dengan Honda HR-V yang jauh lebih mahal.

Bantingan Suspensi Pas

Bantingan suspensi Alvez juga menjadi salah satu hal yang patut diacungi jempol. Itu terasa empuk, tapi tidak berlebihan. Berada di kabin belakang terasa nyaman saat melewati jalanan tidak rata.

Mudah Dikemudikan

Setirnya yang ringan, body yang tergolong kompak dan mesin 1500 cc yang lumayan bertenaga membuat mengemudikan Alvez terasa effort-less. Ini adalah mobil yang cocok digunakan harian untuk wanita atau orang kantoran untuk berangkat kerja. Kokpitnya mudah dihafal karena konsep simplicity-nya dan membuat pengemudi baru, mudah beradaptasi.

Fitur Canggih Berlimpah

Keunggulan utama Alvez adalah terkait paket fitur-fitur canggih yang tidak ada pada beberapa pesaingnya yang jauh lebih mahal. Antara lain adalah:

• ADAS – dengan Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow yang tidak ada pada Hyundai Creta.
• Voice Command – WIND yang tidak ada pada semua pesaingnya, kecuali Chery Omoda 5.
• Internet of Vehicle – WulingLink, yang lebih lengkap dari milik HR-V. Beberapa pesaingnya tidak memiliki fitur ini.
• Head Unit 10.25-in.
• Cluster Meter Full Digital.

Kabin Nyaman dan Lapang

• Kabin Lapang – Dimensi Alvez yang besar membuat kabinnya jadi terasa lapang. Itu tentu lebih baik dari Toyota Raize yang berada pada level harga sama.
• Ergonomi Kursi Belakang – pengaturan kursi belakang Alvez lebih baik dari Hyundai Creta, karena kerebahan sandaran tidak fix, tapi bisa di-reclining.
• Bagasi Luas – Dimensi yang besar juga memungkinkan ukuran bagasi yang luas untuk barang bawaan.

Fitur-fitur Standard yang lebih baik dari Kompetitor

• Rem Cakram depan dan Belakang – Beberapa pesaingnya masih menggunakan rem tromol di roda belakang.
• Electric Parking Brake dengan Auto-Hold – beberapa pesaing seperti Hyundai Creta masih menggunakan rem parkir manual.
• Jok Kulit dan Empuk – Ini adalah kelebihan mobil-mobil Wuling pada umumnya.
• Power Window Auto up-down di semua pintu – Umumnya kompetitor hanya pintu pengemudi yang auto.

Kekurangan Wuling Alvez

Tenaga Mesin Kurang Atraktif

Untuk body kompaknya, mesin 1500 cc bertenaga 105 PS sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari. Karena mobil LSUV yang lebih besar pun menggunakan mesin dengan kapasitas yang mirip.

Namun mobil di kelas ini biasanya digunakan oleh mereka yang menikmati mengemudi dengan pengendalian yang lincah, serta tenaga mencukupi untuk bermanufer gesit. Dibanding kompetitornya, Alvez memiliki tenaga yang tergolong kurang atraktif.

Dari pengujian beberapa media, performa Alvez agak loyo, yakni di atas 15 detik untuk 0-100 km/jam. Itu akan terasa kurang atraktif saat butuh menyalip kendaraan di depan, apalagi jika akan mendahului truk atau trailer yang berukuran panjang. Itu akan terasa agak menyiksa pengemudi dengan rasa kurang konfiden saat butuh menyalip.

Pengendalian

Pengendalian dan kenikmatan mengemudi bukanlah selling poin mobil-mobil Wuling. Begitupun Alvez yang sepertinya lebih diprioritaskan untuk kenyamanan dalam pengendaraan yang kalem. Dibanding kompetitornya seperti HR-V, apalagi Omoda 5 dan Mazda CX-3, maka Alvez akan terasa jauh tertinggal.

Feedback Setir Hambar

Masih terkait dengan kenikmatan mengemudi, setir Alvez juga banyak dikeluhkan karena feedback yang tidak aktraktif, terasa terlalu ringan dan tidak memberi feedback yang baik. Bagi driving enthusiast, itu adalah kekurangan yang sulit dimaafkan.

Ergonomi Pengemudi

• Ergonomi Kursi – pengaturan kursi pengemudi tidak menyediakan posisi mengemudi yang sporty, tapi lebih commanding, padahal ini adalah compact SUV yang umumnya diharapkan berasa mengemudi sedan.
• Pengaturan Setir – tidak ada pengaturan telescopic pada setir Alvez akan menyulitkan pengemudi berpostur tubuh tinggi. Itu menyebabkan mereka sulit mendapatkan posisi mengemudi yang nyaman.

Beberapa Minus pada Fitur

• Sun-Roof – Alvez hanya dibekali sunroof yang berukuran kecil, tidak seperti Creta dan HR-V yang punya panoramic roof. Tapi ini bukanlah fitur crusial yang fungsional, sehingga bisa dimaafkan.
• Roda Terlihat Cingkrang – Ukuran roda yang terlihat kecil membuat tongkrongan Alvez kurang sedap dipandang di kaki-kakinya. Seandainya menggunakan velg lebih besar dan ban lebih lebar, itu akan terlihat sempurna.
• AC Belum Otomatis – Dibanding kompetitor yang sudah memiliki auto-climate-control, AC Alvez terasa ketinggalan karena harus diatur secara manual. AC otomatis di mobil masa kini sudah terasa penting untuk kenyamanan.
• Spion Dalam tidak Day-Night View – ini akan terasa menyiksa bagi pengemudi saat berkendara di malam hari, karena silau dari lampu kendaraan lain di belakangnya tidak bisa diredam.
• Tidak ada head-rest di tengah baris-2 – bagian tengah di baris kedua tidak cocok untuk orang dewasa, karena headrest yang sangat penting untuk kenyamanan tidak tersedia.
• Tidak ada kamera 360 – untuk kelasnya, fitur kamera all round view ini terasa penting dan memberi kesan canggih. Tapi itu tidak ada di Alvez.

Brand Image & Harga Jual Kembali

Salah satu hal penting bagi konsumen Indonesia saat ini adalah Brand Image, karena itu menentukan harga jual kembali yang masih baik atau cepat jatuh. Karena umumnya orang Indonesia tidak berniat lama memiliki suatu mobil. Merek yang bukan mainstream juga kurang memberi kebanggaan bagi pemilik mobil. Tapi jika Anda tidak mempedulikan hal tersebut, tentu ini bukanlah poin penting.

Jaringan Bengkel Resmi

Tidak dapat dipungkiri, jaringan dealer dan layanan purna jual Wuling belum sebanyak merek Jepang. Sehingga hanya masyarakat perkotaan, khususnya ibukota provinsi yang mudah mengakses dealer dan servis resminya. Sedangkan di kota kabupaten, belum banyak di jumpai dealer Wuling.

Itulah review tentang keunggulan dan kekurangan Wuling Alvez Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Sobat yang berencana membeli mobil ini. Jika Sobat punya pendapat atau informasi tambahan, jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar.