Setelah Suzuki Ertiga dan Celerio, Proton Rebadge Vitara pada 2017

CaruserMagz.com – Produsen Mobil Nasional Malaysia, Proton terus memperkuat kerjasamanya dengan Suzuki. Jika sebelumnya telah mengumumkan akan segera meluncurkan Proton Ertiga dan Celerio, maka pada tahun 2017 mendatang, Proton juga akan merebadge SUV segmen B, Suzuki Vitara Brezza.

Seperti dilaporkan banyak media otomotif India yang merupakan Negara dimana Suzuki Vitara Brezza diproduksi, Suzuki akan melakukan peluncuran Proton Vitara Brezza ini pada tahun 2017.

Sebuah foto spyshot yang didapatkan Paultan.org pada bulan April 2016 lalu menampakan seekor Vitara Brezza dengan emblem Proton pada hidung dan lingkar kemudinya.

Foto tersebut menjadi signal kuat dari Proton, karena berbeda dengan Ertiga dan Celerio yang hanya sebatas pengumuman, foto spyshot tersebut merupakan hasil jepretan kamera telpon genggam.

Baca juga: Proton Kloning Suzuki Celerio, begini Penampakannya

Model Vitara yang akan di rebadge masih belum begitu clear, ada dua pilihan, yaitu Vitara Brezza versi Eropa yang diproduksi di Hungaria, atau Vitara Brezza yang lebih ekonomis racikan Maruti Suzuki India.

Jika Proton berfokus pada nilai jual yang murah agar SUV hasil rebadge ini laku keras, tentu model Vitara Brezza dari negeri Boliwood yang akan dipilih. Tapi jangan lupa, Malaysia juga merupakan Negara yang menetapkan standar tinggi terhadap keselamatan dan fitur mobil, sehingga Vitara Brezza versi Eropa juga berkemungkinan besar menjadi SUV Proton.

Vitara Brezza Hungaria mempunyai dimensi yang sedikit lebih besar, fitur keselamatan lebih lengkap dan plat body yang lebih tebal dibanding versi India. Namun jika versi India yang dipakai, tentunya orang Malaysia bisa membeli SUV ini dengan harga yang murah, karena ongkos pengiriman dari India tentunya lebih murah.

Belum ada rilis resmi dari Proton dan Suzuki, akan seperti apa spesifikasi dan mesin Proton Vitara Brezza ini. Namun banyak media memperkirakan dapurpacunya akan sama persis dengan powertrain milik Suzuki Vitara Brezza dari negeri Shakhrukh Khan.

Jika kita perhatikan, Proton tidak lagi mau pusing-pusing memikirkan desain modelnya sendiri. Apakah mereka kehabisan desainer mobil atau tidak mau berfikir visioner ke depan untuk menjadi brand global yang lebih mendunia, seperti Hyundai dan KIA yang merekrut para desainer kawakan dari Eropa.

Lalu bagaimana dengan mobnas Negara kita?? sempat gembar-gembor Esemka yang mengklaim telah membuat mobil racikan sendiri, namun belakangan terungkap hanya rebadge mobil dari negeri tirai bambu.

Padahal di industri otomotif, rebadge ternyata bukanlah hal yang memalukan jika dilakukan dengan professional. Tapi mengaku mendesain sendiri, ternyata menjiplak lalu dijadikan komoditi politik, itu hal yang sangat memalukan.

Proton sudah banyak melakukan rebadge, antara lain: Proton Inspira yang merupakan rebadge Mitsubishi Lancer, Proton Perdana dari Honda Accord Generasi ke-8 dan akan segera menyusul diumumkan akhir tahun 2016 ini, rebadge Suzuki Ertiga dan Celerio dengan nama yang masih dirahasiakan.

Semoga kelak, ada anak bangsa ini yang cerdas dan berintegritas untuk mendirikan industri mobil nasional, bukan sekedar menjadi lipstick politik saat masa kampanye, lalu menghilang raib ditelan bumi.

Salam Otomotif!