Review Avanza 2022 Generasi-3, Kelebihan dan Kekurangan versus Kompetitor

CaruserMagz.com – Apa saja kelebihan dan kekurangan Avanza 2022 generasi-3 yang berubah total dari generasi lama? Mengapa LMPV ini begitu laris, walau LMPV lain terlihat lebih mewah? Berikut kami sajikan review Avanza 2022, khususnya mengenai keunggulan dan kelemahannya.

Toyota Avanza masih menjadi mobil terlaris di Indonesia hingga tahun 2022 ini. Meskipun telah banyak kompetitor di segmen Low MPV, Avanza tetaplah menjadi yang terlaris tanpa angka penjualan harus digabung dengan Veloz dan Daihatsu Xenia.

Nama besar Avanza masih sangat kuat di mata konsumen Indonesia, bagaimana pun bentuk desain, spesifikasi mesin, sistem penggerak dan figur konsumsi bahan bakarnya.

Semua kemewahan LMPV kompetitor seperti Xpander, Stargazer, Ertiga dan Mobilio, tetap tidak bisa mengalahkan kedigdayaan Avanza, sebagai LMPV favorit konsumen Indonesia.

Review Avanza 2022: Plus-Minus Mobil Sejuta Umat

Setelah berubah menjadi LMPV berpenggerak roda depan (FWD) dengan flatform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), Avanza meningkat dalam banyak hal, seperti kenikmatan mengemudi, kenyamanan, fitur, keiritan konsumsi BBM dan lain sebagainya.

Toyota tetaplah menjadi barometer mobil sejuta umat di Indonesia, dan Avanza tetap memiliki berbagai kelebihan yang sulit ditandingi LMPV lainnya.

Namun LMPV dari merek kompetitor sebenarnya sudah lebih dulu menghadirkan level baru untuk kenyamanan dan fitur-fitur modern. Sehingga Avanza tetap memiliki banyak kekurangan di beberapa hal.

Berikut Daftar kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza 2022 yang kami rangkumkan:

Kelebihan Avanza 2022

Harga terjangkau – Untuk segmen LMPV, Avanza tergolong murah dibanding kompetitor dari merek yang berbeda grup, semisal Xpander, Mobilio dan Stargazer. Avanza masih memiliki varian di level under Rp 250 juta yang relatif lebih terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Harga merupakan faktor paling penting bagi konsumen Indonesia.

Merek Toyota – Merek Toyota merupakan kelebihan tersendiri bagi konsumen menengah di Indonesia. Brand image yang sangat kuat seolah menjadi jaminan akan durabilitas, biaya operasional yang rendah, kemudahan perawatan, dan resale value yang tinggi. Intinya bahwa merek Toyota memberi “Peace of mind” bagi konsumen.

Jaringan Dealer dan Servis Luas – Jaringan dealer dan layanan purna jual Toyota adalah yang terbesar di Indonesia, sehingga konsumen di pelosok tidak perlu khawatir akan perawatan, ketersediaan suku cadang, dan montir yang familiar dengan seluk beluk Avanza. Tidak perlu capek-capek ke ibukota Provinsi hanya sekedar untuk servis rutin.

Biaya perawatan paling murah – Tak dapat dipungkiri, biaya perawatan mobil Toyota dan Daihatsu adalah yang paling bersahabat dengan kantong konsumen. Harga suku cadang dan biaya servis Toyota terkenal paling murah dibanding merek lain.

Konsumsi BBM Irit – Perubahan dari RWD ke FWD juga transmisi CVT membuat konsumsi BBM Avanza jauh lebih irit dibanding sebelumnya. Dibanding kompetitor, Avanza juga tergolong irit.

Kabin Lega – Dimensi Avanza yang bertambah panjang dan lebar, membuatnya bertambah lega. Ruang kaki Avanza di baris kedua dan ketiga adalah yang terlega di kelasnya.

Konfigurasi Kursi Sofa-mode – Avanza memiliki fitur pelipatan kursi baris kedua dan ketiga yang disebut sofa-mode, dimana 3 baris kursi bisa disulap jadi seperti sofa untuk rebahan.

Fitur Keselamatan Memadai – Avanza memiliki beberapa fitur keselamatan yang lebih advance, seperti 6-airbags. Sementara hampir semua fitur pada Xpander dan Ertiga, sudah ada pada Avanza.

Ada Fitur ADAS – Avanza tipe tertinggi sudah memiliki fitur ADAS berbasis radar yang disebut Toyota Safety Sense (TSS), sehingga lebih aman dibanding LMPV yang belum memiliki seperti Xpander, Ertiga dan Confero. Berikut daftar fitur TSS:

• Pre-Collision System
• Front Departure Alert
• Pedal Misoperation Control
• Lane Departure Assist
• Rear Cross Traffic Alert
• Blind Spot Monitoring

Kekurangan Avanza 2022

Interior penuh plastik keras – nuansa murah masih sangat kental di interior Avanza karena dominannya plastik keras di dashboard, doortrim dan konsol tengah. Suasana tersebut membuat citarasa yang kalah jauh dari Xpander, Stargazer dan Ertiga.

Posisi duduk pengemudi kurang nyaman – Untuk pengemudi dengan postur tinggi, posisi duduk yang nyaman sulit didapat, karena walau sudah memiliki fitur tilt & telescopic steering, tarikan setir masih kurang ke belakang, sehingga kaki pengemudi yang tinggi masih menyentuh dashboard. Sepertinya Avanza memang didesain untuk tinggi rata-rata orang Asia yang sekitar 165an cm.

Posisi duduk penumpang baris kedua rendah – posisi duduk penumpang belakang lebih tenggelam dan lebih rendah dibanding penumpang depan. Hal tersebut membuat rasa kurang nyaman bagi penumpang belakang, karena visibilitas ke depan yang terbatas.

Kursi kurang empuk – Kursi Avanza 2022 sudah lebih baik dari versi sebelumnya, namun dibanding kompetitor seperti Xpander, Stargazer dan Ertiga, kursi Avanza terasa kalah empuk dan kalah nyaman.

Suspensi kalah empuk – Dalam hal suspensi, Avanza generasi-3 ini juga jauh membaik dibanding versi RWD. Namun tetap kalah empuk dibanding Xpander dan Stargazer.

Kurang kuat nanjak – salah satu keluhan yang paling sering terdengar adalah bahwa dibanding Xpander, Stargazer dan LMPV lainnya, Avanza yang kini FWD kurang handal di tanjakan. Itu bahkan dibuktikan oleh beberapa media otomotif ternama, dimana Avanza gagal melaju di tanjakan curam. Sedangkan Xpander dan Stargazer bisa melaluinya dengan mudah dan terasa effortless.

Tidak punya Cruise Control – Toyota Avanza bahkan Veloz tidak dilengkapi fitur Cruise Control sama sekali, sehingga pengemudi tidak bisa melepas kaki dari pedal gas saat melaju dengan kecepatan konstan di jalan tol. Sedangkan fitur tersebut sudah ada pada Stargazer dan Xpander.

Kalah nyaman dari kompetitor – Berbagai faktor kenyamanan Avanza masih kalah dari kompetitor, semisal kekedapan kabin, bantingan suspensi, keempukan kursi dan lainnya.

Belum ada Electric Parking Brake dan Autohold – fitur EPB dan AH membuat pengemudi nyaman dalam pengoperasian rem saat parkir atau pada konsisi stop and go di kemacetan. Apalagi jika terjebak macet di tanjakan.

Kesimpulan Review Avanza 2022

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Toyota Avanza tetaplah raja MPV di Indonesia dan masih merupakan mobil terlaris hingga saat artikel ini kami rilis.

Walau banyak kritik dari para reviewer otomotif pada LMPV sejuta umat ini, Avanza tetaplah mobil yang patut dipertimbangkan pembeli, karena secara fungsional sudah sangat memadai.

Toyota berhasil meracik mobil dengan konsep optimum, sehingga secara fungsi sudah sangat mencukupi bagi konsumen, tapi harganya terjangkau, biaya opersionalnya ekonomis dan perawatannya mudah.

Titik lemah, yang menurut kami akan membuat Avanza kurang diminati oleh konsumen yang mengesampingkan brand image Toyota, adalah mengenai kemampuannya di tanjakan yang tidak sebaik kompetitor dan nuansa cheap look interiornya.

Konsumen yang menginginkan fitur-fitur canggih tentu akan melirik Hyundai Stargazer, dan konsumen yang menginginkan LMPV bercitarasa SUV akan memilih Xpander.

Namun sebenarnya, kedua kompetitor itu bukanlah saingan Avanza, tapi lebih cocok bersaing dengan Toyota Veloz. Secara level harga, Avanza akan lebih bersaing versus Ertiga, Confero dan saudara kembarnya sendiri, yaitu Daihatsu Xenia.