Off Roader Tesla Diperkirakan akan Seperti Ini di 2030, Diberi Nama CyberTrail
CaruserMagz.com – Akan seperti apa Off Roader Tesla di masa depan? – Tesla adalah merek otomotif pioneer yang mengkhususkan diri menjadi produsen mobil listrik murni dan telah menjadi ikon Amerika yang menggeser kepoluleren Chevrolet hingga Ford yang legendaris.
Tesla bahkan menjadi standar baru kemakmuran di negeri Paman Sam, bahwa orang yang mampu membeli Tesla adalah orang yang mapan. Karena mobil listrik Tesla berada pada rentang harga mobil mewah, walau varian terbawahnya sekalipun.
Namun di segmen truk double-cabin, Telsa mengalami kegagalan peluncuran berulang-ulang dengan CyberTruck yang viral saat diperkenalkan, namun hingga kini belum jelas kapan akan mulai diproduksi dan dikirim ke konsumen yang sudah memesan.
di segmen penjelajah segala medan jalan tersebut, Tesla telah dikalahkan oleh berbagai merek mainstream seperti GMC, hingga Perusahaan Start-up EV. Karena mereka telah meluncurkan produk truk double cabin dan Large SUV listrik yang berkemampuan luar biasa.
Penasaran dengan gelagat Tesla yang tidak jelas, media Otomotif Amerika, Carscoops.com melalui seniman rendernya bernama Josh Byrnes, membuat render untuk memperkirakan SUV off roader Tesla masa depan.
Desain
SUV Off Road tersebut mengambil gaya dari Jeep Wrangler dan diberi nama Tesla CyberTrail, untuk meniru nama CyberTruck.
Menurut Carscoops, render ini memadukan estetika desain otomotif dan permukaan organik bergaris tajam. Bagian yang terinspirasi Cybertruck adalah lampu LED tipis yang memanjang horizontal penuh dan facia depan tanpa gril.
Ciri khas mobil off-road dinyatakan dengan roda besar berprofil tebal, over-fender hitam yang bold dan side-skirt yang tebal di bawah pintu.
Ground Clearance yang super jangkung dan warna dual-tone dengan atap dan pilar hitam memberi kesan sporty dan arogan khas mobil Amerika.
Powertrain
Carscoops membayangkan SUV ini dibekali baterai Litihium-ion minimal 75 kWh berdesain sel silinder, itu adalah sumber tenaga yang diharapkan mendukung jarak tempuh 330 mil (530 km) dari kondisi penuh.
CyberTrail ini diharapkan memiliki penggerak berlevel supercar dengan All Wheel Drive (AWD) dual motor yang mampu mencapai 100 km/jam dalam 3,5 detik.
Jika benar model ini berada dalam daftar rencana Tesla di masa depan yang itu adalah kemungkinan besar, mengingat mobil off-roader adalah salah satu favorit konsumen negeri berdaratan luas tersebut.
Maka Tesla CyberTrail atau apalah namanya di masa depan, yang diharapkan tidak kurang dari 2030, akan berhadapan dengan GMC Hummer EV SUV atau jagoan dari Jepang yang masih dalam rencana, yaitu Toyota Compact Cruiser EV, atau versi EV dari model-model semisal Ford Bronco, Ford Everest, Hyundai Palisade dan Kia Telluride versi Off-road.
Render ini bukanlah rilisan resmi dan juga tidak mendapat dukungan resmi dari Tesla. Ini hanyalah kreativitas media Amerika yang membayangkan mobil Tesla yang cocok dengan selera orang Amerika di masa depan.
