Mobil Boleh Pakai Pertalite Apa Saja? Jika Aturan Batasan 1400 CC Diberlakukan

Daftar Mobil yang Boleh Pakai Pertalite - di bawah 1400 cc

Share

CaruserMagz.com – Daftar Mobil Boleh Pakai Pertalite – Pembatasan mobil yang boleh menggunakan BBM bersubsidi diwacanakan akan dipersempit menjadi 1400 cc ke bawah. Wacana itu disampaikan oleh beberapa pejabat BPH Migas pada awal September 2022.

“Saat ini posisinya sudah di Kemenko, untuk draft terakhir, pembahasannya mobil yang boleh mengisi Pertalite hanya sampai dengan 1400 cc dan motor hanya sampai dengan 250 cc. CC di atasnya tidak diperbolehkan mengisi Pertalite,” kata Ade Irwan, Koordinator Pengaturan BBM BPH Migas (01/09/22).

Menurut petinggi BPH Migas tersebut, implementasi dari pembatasan jenis kendaraan pengguna Pertalite tersebut akan diberlakukan jika revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 telah diterbitkan.

Jika aturan itu diimplementasikan, maka beberapa mobil sejuta umat tidak akan boleh lagi mengisi BBM Pertalite, yaitu dari jenis Low MPV, Low SUV, Compact SUV dan Medium SUV.

Sebut saja mobil-mobil yang jamak antre mengisi Pertalite di SPBU semisal Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan lain sebagainya, semestinya akan ditolak oleh petugas SPBU jika ingin mengisi BBM bersubsidi.

Pilihan Mobil Irit BBM dan Murah
Pilihan Mobil Irit BBM dan Murah

Lalu apa saja mobil yang masih boleh pakai Pertalite? Jika batasannya hanya kapasitas mesin maksimum 1400 cc, maka berikut daftar mobil yang masih bisa diberi minum Pertalite:

Small Hatchback

  • Toyota Agya
  • Toyota Etios Valco
  • Daihatsu Ayla
  • Honda Brio
  • Suzuki Karimun Wagon R
  • Suzuki S-Presso
  • Suzuki Ignis
  • Suzuki Splash
  • Suzuki Celerio
  • Suzuki Estilo
  • Mitsubishi Mirage
  • Kia Picanto
  • Kia Visto
  • Nissan March
  • Hyundai i10
  • Hyundai Atoz
  • Renault Kwid
  • Datsun Go

Medium Hatchback

  • Daihatsu Sirion
  • Suzuki Baleno Hatchback 1.3 (2021 ke bawah)
  • Kia All New Rio (Gen-3 dan Gen-4)
  • Hyundai i20
  • Hyundai Grand Avega

Low MPV

  • Toyota Avanza 1.0 (tahun lama)
  • Toyota Avanza 1.3
  • Daihatsu Xenia 1.0 (tahun lama)
  • Daihatsu Xenia 1.3
  • Daihatsu Grand Max 1.3
  • Suzuki Ertiga 1.4 (2012 – 2017)
  • Kia Carens 1.4
  • Wuling Formo 1.2
  • Renault Triber 1.0

MPV LCGC

  • Toyota Calya
  • Daihatsu Sigra
  • Datsun Go+ Panca

Sub-compact SUV

  • Toyota Raize
  • Daihatsu Rocky
  • Kia Sonet
  • Nissan Magnite
  • Renault Kiger
  • Suzuki Katana

Compact SUV

  • Kia Seltos 1.4
  • VW T-Cross 1.0
  • Nissan Kicks 1.0
  • Suzuki Jimny 1.3 (2017 ke bawah)

Itulah daftar mobil 1400 cc ke bawah yang berpotensi masih boleh mengisi BBM Pertalite di SPBU, baik sebagai mobil baru maupun mobil bekas, berdasarkan aturan Pemerintah. Mungkin masih banyak lagi mobil berkubikasi mesin di bawah 1400 cc yang belum kami tuliskan.

Namun perlu diingat sebenarnya secara teknis, mesin kendaraan dengan kompresi 10:1 ke atas tidak disarankan pabrikan untuk menggunakan BBM dengan nilai oktan di bawah 91, terkait risiko mesin ngelitik, performa yang berkurang dan usia mesin, serta garansi jika mobil baru.

Apalagi mesin-mesin mobil modern saat ini rata-rata kompresinya sudah 10:1 ke atas, sehingga sebenarnya sangat berisiko pada kesehatan mesin jika mobil-mobil tersebut dipaksa menggunakan Pertalite.

Mobil LCGC, small hatchback dan mobil bermesin modern keluaran tahun 2012 ke atas, apalagi mesin turbo seperti Toyota Raizer, Daihatsu Rocky dan Kia Seltos, sangat tidak disarankan menggunakan BBM RON-90 ke bawah.

Namun ada saran dari OtoDriver.com untuk mensiasati Pertalite agar memiliki RON 92 ke atas, bagi mobil-mobil pada list di atas, yaitu mengoplosnya dengan Pertamax Turbo yang memiliki angka RON 98. Hal itu kami bahas dengan detil pada artikel ini: Perhitungan Cara Meningkatkan RON Pertalite jadi 92.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *