Menteri Keuangan vs Menteri Lingkungan Jerman Adu Mulut soal Larangan Mobil ICE di 2035

Christian Linder vs Steffi Lemke soal ICE ban di Eropa mulai 2035

Share

CaruserMagz.comLarangan Mobil ICE mulai 2035 di Eropa – Menteri keuangan Jerman, Christian Linder, memberi pernyataan bahwa Jerman tidak dapat sepakat dengan rencana Uni Eropa (UE) untuk melarangan penjualan mobil baru bermesin bakar bensin dan diesel mulai tahun 2035.

Komisi Parlemen Eropa telah menyepakati rancangan Undang-undang pelarangan penjualan mobil baru bermesin bakar yang mengkonsumsi bahan bakar fosil mulai tahun 2035. Namun aturan baru itu belum diundangkan karena membutuhkan persetujuan 27 negara Uni Eropa.

Saat berbicara di konferensi lobi industri Jerman, Christian Linder mengatakan bahwa proposal itu salah dan bahwa pemerintah Jerman tidak akan menyetujui undang-undang Uni Eropa tersebut pada minggu ini.

Jerman tidak akan, tidak dapat menyetujui batasan dengan larangan de facto pada mesin pembakaran internal,” kata Linder.

Christian Linder - Menteri Keuangan Jerman Tolak UU Pelarangan ICE di Eropa
Christian Linder – Menteri Keuangan Jerman Tolak UU Pelarangan ICE di Eropa

Faktanya, salah satu pihak yang mengelola undang-undang baru tersebut adalah Menteri Lingkungan Hidup Jerman yang berasal dari Partai Hijau.

Steffi Lemke, Menteri lingkungan dari Partai Hijau, menolak pernyataan Linder dengan menyatakan bahwa pemerintah federal Jerman harus tetap pada kesepakatan sebelumnya untuk terus mendukung larangan tersebut.

Di sektor transportasi kita membutuhkan perencanaan keamanan untuk industri mobil dan langkah tegas yang dapat mengurangi emisi CO2,” kata Lemke.

Aturan Pajak berdasarkan emisi - untuk lingkungan lebih baik
Emisi gas buang kendaraan mencemari lingkungan

Politico melaporkan bahwa Linder adalah penggemar mobil sport dan telah menyatakan dukungannya untuk pengembangan bahan bakar sintetis untuk melestarikan mesin pembakaran internal.

Melalui Twitter tak lama setelah membuat pernyataannya, Linder menegaskan dukungannya pada mesin bakar dengan bahan bakar sintetis.

Sayangnya, keputusan UE yang tertunda tentang pembatasan untuk mobil ICE tidak terbuka untuk teknologi,” tulis Linder di akun Twitter-nya.

Namun, bahan bakar sintetis adalah pilihan netral iklim untuk mesin pembakaran internal, yang telah ada sejak lama. Kita harus melestarikan ini untuk pekerjaan kita,” Pungkas Menteri Keuangan Jerman tersebut.

Sepertinya Linder melihat bahwa industri mobil bermesin bakar masih sangat menjanjikan untuk ekonomi Jerman, karena mobil bermesin bakar masih akan menjadi mainstream di 2035.

Pabrik eFuel BBM Sintetis Porsche sedang dibangun

Seperti diketahui, pembuat mobil mewah Jerman, yaitu Porsche sedang mengembangkan bahan bakar sintetis berbasis air yang sangat minim emisi karbon.

Sementara raksasa otomotif Jerman, yakni Mercedes-Benz dan Volkswagen telah menyatakan dukungannya pada larangan mobil ICE di Eropa, dengan mengumumkan rencana penghentian produksi mobil ICE yang mengkonsumsi BBM fosil mulai 2035.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *