Mazda Umumkan Visi Elektrifikasi 2030, Video Konsep Diduga Next-Gen Miata Dirilis
CaruserMagz.com – Mazda umumkan visi elektrifikasi 2030 di November 2022, strategi jangka menengahnya untuk mobil listrik hingga tahun 2030. Mazda mencanangkan target rasio penjualan mobil listrik sepenuhnya (EV) sebesar 40% secara global pada 2030.
Untuk itu, Mazda berencana menggelontorkan dana sebesar 1,5 Triliun Yen, atau sekitar $10,6 Miliar (sekitar Rp 160 Triliun) untuk membangun lineup mobil listrik sepenuhnya. Itu juga termasuk kemitraan baru untuk teknologi baterai, motor listrik dan chip semikonduktor.
Dana besar tersebut akan digunakan untuk menjalankan strategi elektrifikasi Mazda yang dibagi dalam tiga fase, yaitu:
- Fase pertama antara 2022 dan 2024 akan fokus pada pembangunan.
- Fase kedua antara 2025 dan 2027 sebagai “masa transisi” dengan pengenalan sistem hybrid baru dan model EV baru untuk China dan seluruh dunia.
- Fase ketiga antara 2028 dan 2030 yang mencakup serangkaian peluncuran EV secara global.
Di masa selanjutnya, Mazda menyatakan komitmen untuk membangun pabrik netral karbon pada tahun 2035. Hal itu akan terwujud dengan “pelestarian energi, energi terbarukan, dan penggunaan bahan bakar netral karbon”.
Dalam pengumuman visi masa depan itu, Mazda juga mengumumkan target ambisius untuk nihil kecelakaan fatal pada tahun 2040.
Konsep Sportcar EV – Mazda Miata EV Gen-5?
Sebagai pemanis saat Mazda umumkan visi elektrifikasi 2030 yang memperbarui target rasio penjualan mobil listriknya dari 25% menjadi 40% tersebut, Mazda merilis sebuah video singkat menampilkan konsep sportcar listrik 2-pintu yang mirip Mazda MX-5 (Miata).
Mazda tidak menjelaskan konsep mobil listrik itu secara detail. Jadi itu benar-benar sebagai pemanis belaka. Namun berbagai media otomotif besar percaya, bahwa itu adalah versi EV dari Miata generasi ke-5.
Konsep sportcar yang belum dinamai itu mengadopsi siluet rendah dengan otot spatbor yang kekar, atap hardtop, dan dua pintu gullwing besar. Wajah dan proporsi keseluruhan mirip dengan Mazda MX-5 ND.
Di bagian depan, emblem logo Mazda terlihat menyala, sedangkan lampu depan LED terlihat memiliki mekanisme pop-up. Bagian depan yang masih mengusung bentuk grill bisa saja menandakan ini adalah mobil hybrid, tapi semestinya itu adalah EV.
Kaca depan belakang yang besar di antara bahu yang berotot mengingatkan pada Mazda RX-7. Sedangkan bentuk lampu belakang LED yang membulat mirip dengan tiga generasi pertama MX-5.
Pertanda bahwa mobil konsep tersebut adalah EV terlihat dari sasis aluminium yang menampilkan sebuah kotak di belakang kabin 2-seater, itu terlihat cocok sebagai tempat baterai.
Selain itu, konstruksi di bawah kap depan yang ringkas, menunjukkan itu hanya akan memuat motor listrik.
Namun MX-5 generasi baru yang akan hadir dalam waktu dekat, dikabarkan masih mempertahankan mesin bakar. Jadi jika konsep tersebut adalah MX-5 versi EV, maka waktu kehadirannya kemungkian masih lama.
