Kehadiran Mobil Listrik Wuling Kian Dekat, Sudah Nongol di Situs Dirjen Kekayaan Intelektual

CaruserMagz.com – Tanda-tanda kehadiran mobil listrik Wuling makin menguat dengan munculnya sosok desain Wuling Mini EV pada Berita Resmi Desain Industri di situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM pada 25 Januari 2022.

Desain mobil listrik Wuling terdaftar dengan nomor 3/DI/2022 yang diumumkan sejak 25 Januari 2022 sampai 24 April 2022.

Desain tersebut diajukan oleh SAIC GM Wuling Automobile Co. LTD yang beralamat di China dengan menyebutkan bahwa desainer-nya juga berasal dari China.

Bentuk kedua model mobil ini terlihat memiliki karakter khas mobil listrik Wuling, hanya saja bentuk detailnya belum pernah terlihat pada EV mungil Wuling yang telah ada.

Gambar dua paten ini memiliki struktur bodi untuk 2 konfigurasi berbeda, kemungkinan untuk model 4-seater dan 2-seater.

Penampakan desain ini berbeda dibanding Wuling Mini EV dan Kiwi EV yang pernah dipamerkan di GIIAS 2021 lalu.

Jika kita perhatikan, ini lebih mirip model-model sebelumnya, yaitu Baojun E100 atau E200. Hal itu terlihat pada bentuk keseluruhan wajah dan pillar-A yang segaris dengan sisi bumper depan.

Baca: Penampakan Line-up Mobil Listrik Mungil Wuling di China

Hal baru dari desain ini adalah hadirnya aksen seperti belt membentang di bagian depan yang seolah menghubungkan kedua rumahan spion.

Bentuk kaca samping sisi belakang juga berbeda dari model-model mini EV Wuling yang ada di China. Ini terlihat lebih lebar secara vertikal dan menjanjikan visibilitas yang bagus untuk penumpang belakang.

Namun pada model yang sepertinya 2-seater, tidak terlihat adanya kaca samping belakang. Itu bisa jadi pertanda bahwa tidak ada kabin belakang pada model ini.

Wuling Mini EV Macaron dan Kiwi yang kita lihat pada GIIAS 2021 lalu, terlihat lebih besar dan adanya moncong depan yang lebih panjang dari desain ini.

Desain velg dan garis-garis di sisi samping juga terlihat baru. Model yang lebih pendek memiliki velg berpalang tiga, sedangkan yang lebih panjang berpalang empat.

Sepertinya desain ini memang khusus dirancang untuk pasar Indonesia dan akan diproduksi di Indonesia.

Gunakan Platform GSEV

Terlepas dari spekulasi tersebut, Wuling Indonesia pernah memastikan bahwa EV mungilnya di Indonesia akan dibangun dengan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang sama dengan model-modelnya di China.

Platform GSEV sudah diaplikasikan pada enam mobil listrik mungil yang diluncurkan sejak 2017 di China. Antara lain ada E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, dan Nano EV.

Dengan platform tersebut, mobil listrik mungil ini akan berbanderol murah. Di China, model-model ini berharga kurang dari Rp 100 juta untuk tipe standar dan hanya sekitar Rp 150 jutaan untuk tipe tertinggi.

Uniknya model termahal di China, semisal Kiwi EV, telah mendapat berbagai fitur canggih kekinian seperti beberapa fitur ADAS, konektifitas via internet, dan voice command.

Baca juga: Mengintip Spesifikasi dan Fitur Wuling Kiwi EV, Model Termewah!

Untuk teknologi baterainya, telah mendukung jarak tempuh mulai 120 km hingga 300 km dan dilengkapi fitur fast-charging.

Baterai GSEV ini juga diklaim lebih aman karena telah melalui pengujian ketahanan tinggi berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.

Isunya model produksi dari Mobil Listrik Wuling bertubuh mungil ini akan diperkenalkan dalam tahun 2022. Diproduksi mulai tahun ini juga di Indonesia dan mulai dikirim ke konsumen pada tahun depan.