Hyundai IONIQ 7 Meluncur 2024, SUV 7-Seater Listrik yang Bisa Dicas Tanpa Kabel

CaruserMagz.com – Hyundai IONIQ 7 Meluncur 2024 – Pada Jumat, 8 Juli 2022, AutoExpress melaporkan bahwa Hyundai Motors Company telah menjadwalkan debut global IONIQ 7 di tahun 2024, Large SUV listrik berkapasitas 7-seater.

Setelah meluncurkan IONIQ 5 dan memperkenalkan IONIQ 6, Hyundai langsung merilis janji untuk peluncuran SUV 7-Seater dari keluarga IONIQ-nya.

SUV besar all-electric tersebut dikabarkan akan bersaing dengan Tesla Model X dan Mercedes-Benz EQB. Ini menunjukkan keseriusan dan optimisme Hyundai untuk industri EV, saat pabrikan lain mulai pesimis terkait krisis global.

Selain kabar tentang Hyundai IONIQ 7 Meluncur 2024, AutoExpress tidak merinci lebih lanjut bulan apa tepatnya prosesi World Premier Hyundai IONIQ 7 tersebut. Tapi mereka mengatakan bahwa model produksi dari the-7 tersebut bisa jadi diperkenalkan pada akhir 2022 ini, atau paling lambat dalam tahun 2023.

Sama halnya dengan keluarga IONIQ lainnya, IONIQ 7 dibangun berdasarkan arsitektur Electric Global Modular Platform (E-GMP) dan Baterai Lithium-Ion 800V.

Platform tersebut memungkinkan wheelbase hingga 3.000 mm sebagaimana pada IONIQ 5. Sehingga, untuk kebutuhan ruang kabin yang lapang bagi 3-baris kursi sangat mudah dieksploitasi.

Menurut AutoExpress, ada kemungkinan IONIQ 7 memiliki dimensi yang lebih besar dari Hyundai Santa Fe, mengingat kebutuhan ground clearance yang tinggi dan 3-baris kabin. Jadi, mungkin saja the-7 ini akan berukuran semisal Palisade.

Mengenai baterainya, kapasitas terpasang diperkirakan berukuran 100kW demi menyediakan jarak tempuh yang jauh untuk bobot tubuh bongsornya. Atau paling tidak terpasang untuk varian Long Range atau flagship-nya.

fitur Fast charger juga diperkirakan akan menjadi standar, sehingga penambahan jarak tempuh 100 km bisa didapat dari pengecasan selama 5 menit saja.

Uniknya, IONIQ 7 ini dikabarkan akan diberi fitur baru terkait baterai, yaitu wireless charger untuk baterai powertrain-nya. Artinya Hyundai mengembangkan sistem pengecasan nirkabel untuk baterai EV, sebagaimana yang sudah lazim untuk baterai smartphone.

“Sedang dalam pengembangan, kami telah menyelesaikan banyak masalah yang secara inheren muncul dengan pengisian daya nirkabel,” kata Chung Jin-Hwan, Kepala Pengembangan Kelistrikan dari Hyundai Group, sebagaimana dikutip AutoExpress.