Harga Wuling Air EV Ternyata Selevel Low SUV 7-Seater, Raize dan Avanza Kalah Mahal!

Nama Mobil listrik mungil diumumkan Wuling Air EV

Share

CaruserMagz.comHarga Wuling Air EV – Wuling Motors Indonesia mengumumkan pembukaan keran pemesanan mobil listrik mungilnya pada Senin, 11 Juli 2022. Pengumuman ini juga sekaligus secara resmi mengungkap nama urban EV tersebut, yaitu Wuling Air EV.

Mulai hari ini (11/7/22) kami juga membuka secara resmi pemesanan Wuling Air EV. Langkah ini tentunya semakin memperkuat komitmen kami dalam mendukung percepatan elektrifikasi di Indonesia,” kata Dian Asmahani, selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia, pada Senin 11 Juli 2022.

Pengumuman ini belum mengungkap harga pasti dari Wuling Air EV, tapi hanya kisarannya saja, yaitu Rp 250 jutaan untuk tipe Standar Range, dan Rp 300 jutaan untuk tipe Long Range. Harga tersebut adalah On-the-Road untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dengan demikian, mobil listrik mungil Wuling telah secara resmi dijual di Indonesia. Mobil ini bisa dipesan secara online, maupun melalui jaringan dealer resmi Wuling.

Dian Asmahani juga menjanjikan bonus bagi pembeli pertama Wuling Air EV, berupa insentif selama 6 bulan.

Untuk konsumen yang melakukan transaksi selama periode pre-booked, akan mendapatkan keuntungan exclusive emblem dan Non C02 mileage incentive selama 6 bulan. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku,” ujar Dian.

Harga Wuling Air EV diumumkan kisarannya pada 11-7-2022
Harga Wuling Air EV diumumkan kisarannya pada 11-7-2022

Kisaran harga Rp 250 – 300 jutaan tersebut memberi gambaran pada kita, bahwa harga mobil listrik tetaplah lebih mahal dibanding mobil bermesin bakar ICE.

Dibandingkan mobil LCGC dengan kapasitas tempat duduk yang sama, Harga Wuling Air EV terpaut sekitar Rp 100 – 130 jutaan. Mengingat LECG berbanderol Rp 150 – 170 jutaan.

Padahal dari segi fungsionalitas, kapasitas, jarak tempuh dan kenyamanan, sepertinya mobil listrik mungil yang disebut EV terjangkau ini belum sebaik mobil ICE, bahkan dari segmen LCGC sekalipun.

Dengan uang Rp 250 hingga 300 jutaan, konsumen sudah bisa memilih banyak mobil berfitur canggih semisal Toyota Raize, Suzuki Baleno, Daihatsu Rocky, hingga LMPV dan LSUV yang lapang semisal Toyota Avanza, Toyota Rush, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga dan lain sebagainya.

Jadi, pembeli mobil listrik mungil ini semestinya adalah orang-orang yang benar-benar ingin memiliki mobil unik yang mungil dan tidak ingin lagi berurusan dengan SPBU.

Konsumen yang masih memikirkan fungsionalitas, daya tampung penumpang, fitur-fitur mobil yang proper, serta keandalan untuk perjalanan jauh, sepertinya bukan target mobil listrik mungil ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *