BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Haruskah Ganti Filter Setiap Ganti Oli Mesin Mobil?

Kapan ganti filter oli mesin

Share

CaruserMagz.com – Ritual paling sering dilakukan oleh pemilik mobil bermesin bakar adalah mengganti oli mesin. Dalam hal hubungannya dengan ganti filter oli, ternyata ada dua mazhab yang sering kita dengar dari para montir mobil.

Dua mazhab tersebut adalah bahwa setiap kali ganti oli mesin, wajib juga mengganti filter oli. Sementara mazhab lainnya berpendapat bahwa tidak setiap kali ganti oli harus ganti filter, namun filter bisa digunakan lebih dari sekali pergantian oli.

Lalu mana yang benar dari kedua pendapat tersebut?

Sebelumnya, mari kita lihat latar belakang kedua pendapat tersebut terlebih dahulu. Pendapat bahwa penggantian oli harus sekaligus mengganti filter biasanya datang dari bengkel resmi, karena hal tersebut terkait dengan pola pemeliharaan terbaik untuk mobil dan sebagai syarat dari garansi mesin.

Sedangkan pendapat bahwa tidak perlu mengganti filter setiap mengganti oli, namun bisa berselang-seling hingga mengganti filter setiap dua kali mengganti oli, biasanya dari bengkel non-resmi.

Saran tersebut terkait efisiensi biaya, dimana jika mengganti filter tentu ada biaya untuk harga filter-nya dan volume oli akan dibutuhkan lebih banyak jika diikuti mengganti filter.

Ada juga anggapan miring bahwa bengkel resmi atau bengkel tertentu mewajibkan ganti filter setiap kali ganti oli adalah alasan bisnis belaka, agar konsumen membeli filter dan oli yang lebih banyak.

Baca: Mengapa Jika Ganti Filter, Dibutuhkan Tambahan 1 Liter Oli?

Konstruksi Filter Oli
Konstruksi Filter Oli

Lalu bagaimana memandang hal ini secara objektif?

Fungsi filter oli adalah untuk menyaring kotoran berupa debris atau gram logam, oli yang telah rusak dan lain sebagainya sebagai akibat dari proses pelumasan dalam waktu lama dan temperatur panas.

Kotoran-kotoran tersebut akan ditahan di dalam filter. Jika tidak diganti, maka oli baru akan langsung kontak dengan kotoran-kotoran tersebut.

Kotoran yang berukuran halus, akan segera larut di oli baru, sehingga oli tersebut lekas menjadi kotor sejak baru digunakan dalam mesin yang filter-nya tidak diganti.

Selain itu, oli yang telah banyak menampung kotoran tidak akan sebaik filter baru kinerjanya. Sehingga proses pembersihan oli mesin juga tidak akan sempurna. Hal tersebut tentu artinya tidak baik untuk kinerja mesin.

Filter yang telah digunakan vs baru
Filter yang telah digunakan vs baru

Baca juga: Akibat Sering Menunda-nunda Ganti Oli Mesin Mobil

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, secara logis mengganti filter saat setiap mengganti oli mesin adalah lebih dekat pada alasan yang benar, baik untuk kinerja oli maupun efeknya pada kinerja mesin itu sendiri.

Sedangkan tidak mengganti filter hanya bersandar pada alasan ekonomis, yang pada kenyataannya biaya harga filter dan oli tambahan untuk volume filter tersebut tidaklah begitu mahal.

Lagi pula mengganti oli tidaklah dilakukan dalam waktu yang sangat sering hingga hitungan hari, tapi hitungan bulan, sehingga alasan efisiensi biaya seharusnya tidaklah tepat, dibanding risiko pada kinerja mesin yang diakibatkan oli kotor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)