BBM untuk Stargazer Disarankan RON-91 ke Atas, Berarti Minimal Pertamax!

Penjualan Hyundai Stargazer di awal Kehadiran

CaruserMagz.comBBM untuk Stargazer apakah bisa Pertalite? – Pada ulasan kami tentang Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Stargazer dibanding para kompetitornya seperti Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander, kami menyebutkan salah satu kelebihannya adalah kemungkinan Stargazer tidak akan bermasalah menenggak Pertalite (BBM Ron-90).

Hal itu kami perkirakan karena kompresi mesin Stargazer lebih kecil dibanding Toyota Veloz yang 11:1. Namun ternyata dugaan kami tersebut meleset.

Hal itu terungkap saat salah satu influencer otomotif bernama Rockford yang melalui akun Instagramnya menggugah foto cover tanki BBM Hyundai Stargazer.

Dalam unggahan foto tersebut, Rockford menyimpulkan bahwa Hyundai Stargazer tidak disarankan menggunakan Pertalite.

Pas iseng buka tangki Hyundai Stargazer di @hyundaiandalan kami cukup terkejut bahwa RON Bensin yang disarankan dari pabrik adalah 91+ lho! Artinya ngak disarankan pake Pertalite ya!” Tulisnya.

BBM untuk Stargazer disarankan PertaMax
BBM untuk Stargazer disarankan PertaMax atau lebih tinggi

Secara teori, memang besaran kompresi mesin Hyundai Stargazer berada pada posisi yang harus menggunakan bensin dengan RON di atas 90. Karena kompresi mesin yang cocok untuk Pertalite adalah 10:1 ke bawah.

Baca:  Interior Hyundai Stargazer sepertinya Lega, Canggih dan Nyaman

Sedangkan mesin dengan kompresi 10,5:1 hingga 11:1 disarankan menggunakan RON-91 atau RON-92, yang artinya adalah Pertamax dan sejenisnya.

Hal itu dibenarkan oleh Sugiartono, selaku Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motor Indonesia (HMID).

Kalau di Indonesia tidak ada 91 plus, kita rekomendasinya berarti RON-92. Ini untuk mendapat performa yang paling baik dan menjaga keawetan mesin, jadi harus lebih baik atau sama dengan 91 plus,” jelas Sugiartono, seperti dikutip Kompas.com Jumat 5 Agustus 2022.

Sugiartono juga menjelaskan dampak buruk jika Stargazer dipaksa meminum bensin RON-90 ke bawah atau tidak sesuai dengan rekomendasi Hyundai, semisal Pertalite dan sejenisnya.

Efeknya, jika tidak sesuai jelas akan membuat performa menurun. Selain itu juga akan timbul gejala knocking karena kompresi mesin tinggi,” ujar Sugihartono.

Baca:  Paten Honda HR-V 2021 Generasi Baru Terungkap, Lebih Maskulin!

Dari segi perawatan, penggunaan BBM yang tidak sesuai rekomendasi akan mengakibatkan gugurnya garansi jika terjadi kerusakan pada mesin.

Kalau saat mesin dideteksi dan knocking terlihat jelas karena kesalahan dalam pengisian bahan bakar, garansi bisa gugur. Tapi kita lihat case by case, kalau (pengisian bahan bakar) itu berdampak, bisa gugur (garansinya),” tukasnya.

Jadi, tetap saja Hyundai Stargazer adalah mobil untuk orang berkantong tebal. Karena tidak cocok menggunakan bahan bakar bersubsidi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)