BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Bak Pandemi, Masalah Pompa Bensin Paksa Pabrikan Jepang Recall Jutaan Mobil

Masalah Pompa Bensin - Recall Jutaan Unit Mobil di Seluruh Dunia

Share

CaruserMagz.com – Selain karena Pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi dunia melemah hingga ke titik merugikan berbagai perusahaan, dunia otomotif juga dipusingkan oleh masalah cacat produksi pompa bensin yang merebak di seluruh dunia, layaknya pandemi. Permasalahan pompa bensin yang rusak tersebut memaksa banyak pabrikan mobil, khususnya dari brand Jepang, mengumumkan recall pada ribuan hingga jutaan mobilnya di banyak negara.

Permasalahan pompa bensin ini dilaporkan oleh beberapa pabrikan, disebabkan bahan impeler pompa yang bisa memuai lalu bergesekan dengan komponen lain hingga tidak bisa lagi berputar yang menyebabkan pompa bensin mati. Hal tersebut mengakibatkan suplai bahan bakar ke mesin terhenti. selanjutnya mobil bisa tiba-tiba mogok saat perjalanan, atau tidak tidak bisa dinyalakan.

Kondisi tesebut dialami pemilik beberapa mobil, khususnya dari pabrikan Jepang, seperti Mitsubishi, Honda dan Toyota yang kemungkinan besar menggunakan pompa bensin dari merek yang sama. Seperti dikabarkan oleh uzone.id, bahwa pompa yang bermasalah tersebut diproduksi oleh Denso, perusahaan produsen suku cadang otomotif asal Jepang.

Struktur Pompa Bensin - Posisi Impeller di dalam Pompa bbm

Struktur Pompa Bensin – Posisi Impeller di dalam Pompa bbm

Untungnya masalah tersebut hanya menyebabkan mesin mobil mati, tidak membuat motor pompanya burning lalu mengakibatkan kebakaran. Sehingga lebih aman untuk manusia, dibanding masalah recall masal sebelumnya yang melibatkan Airbag maut Takata. Masalah airbag Takata juga merebak seperti Pandemi, tapi memakan korban jiwa dan luka-luka. Karena pemilihan bahan inflator airbag yang murah, tapi menyebabkan airbag Takata meledak seperti granat.

Permasalahan yang memicu recall besar-besaran tersebut biasanya dipicu oleh program penghematan biaya produksi, sehingga dipilih bahan yang lebih murah tapi terlewatkan untuk mempertimbangkan akibatnya dari sisi keselamatan dan fungsi produk dalam waktu lama.

Belakangan heboh penarikan ulang mobil akibat masalah pompa bensin, setelah terjadi recall terhadap Mitsubishi Xpander di Indonesia. Namun sebenarnya, recall dengan masalah yang sama telah terjadi di berbagai belahan dunia, khususnya pada mobil-mobil Jepang yang menggunakan produk pompa yang sama.

Berikut daftar recall yang telah terjadi akibat pompa bensin yang berpotensi rusak:

Honda mengumumkan recall terhadap 1,4 juta unit mobil secara global karena masalah fuel pump. Honda Amerika Serikat recall 135.057 unit mobil Honda dan Acura.

Honda Malaysia – Recall 55.354 unit, melibatkan beberapa mobil sebagai berikut:
Honda Accord 2018
Honda BR-V 2018
Honda City 2019
Honda City (HEV) 2019
Honda Civic 2018
Honda CR-V 2018 dan 2019
Honda HR-V 2018
Honda HR-V (HEV) 2018
Honda Jazz 2019
Honda Jazz (HEV) 2019.

Honda Filipina – lansiran 2018-2019, melibatkan:
Honda Accord
Honda BR-V
Honda Mobilio
Honda City
Honda Civic
Honda Jazz
Honda HR-V
Honda CR-V.

Baca:
Mitsubishi Vietman Recall Belasan Ribu Xpander
MMKSI umumkan Recall 139 Ribu Xpander Indonesia

Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan recall mobil sebanyak 3,2 juta unit di seluruh dunia. Toyota Amerika Serikat merecall 696.000 unit mobil pada Januari 2020.

Mitsubishi Vietnam recall Mitsubishi Xpander sebanyak 14.051 unit pada Oktober 2018. Mitsubishi Indonesia recall 139.111 unit Xpander keluran tahun produksi 2017 – 2019 pada Juni 2020.

Nissan Indonesia recall 9.314 unit Nissan Livina (Kembaran Xpander) yang diproduksi di pabrik Mitsubishi, dengan periode produksi 22 Februari 2019 sampai 24 Agustus 2019.

Pemilik mobil yang harus siap-siap waspada adalah pengguna mobil-mobil Honda dan Toyota dengan rentang produksi 2018 hingga 2019. Honda Indonesia telah menyatakan ada kemungkinan produknya juga direcall jika berpotensi mengalami masalah yang sama. Pihak Honda Indonesia menunggu arahan lebih lanjut dari prinsipal untuk masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)