Xpander Facelift Gunakan CVT, akan Makin Irit BBM dan Berasa Mobil Mewah
CaruserMagz.com – Mitsubishi Xpander Facelift Gunakan CVT – Di tengah kehebohan penantian hadirnya Avanza dan Xenia generasi baru, Mitsubishi ternyata tidak tinggal diam. Pabrikan berlogo 3-Berlian tersebut ternyata sedang mempersiapkan peluncuran Xpander Facelift dengan perubahan signifikan.
Sebuah video amatir yang diunggah netizen menangkap tampilan Xpander Facelift tanpa balutan kamuflase, sayangnya video tersebut beresolusi rendah hingga gambar kurang jelas. Namun dengan cepat gambar yang lebih jelas viral di sosial media, berkat kretifitas netizen yang ahli render.
Terlepas dari tampilan baru Xpander Facelift yang berubah pada bagian wajah dan bokongnya tersebut. Ada kabar bahwa Xpander tersebut tidak hanya mendapat ubahan pada tampilan eksterior, tapi juga berubah pada salah satu komponen penting penggeraknya, yaitu transmisi.
Jika sebelumnya Xpander varian matik menggunakan transmisi AT konvensional dengan gearbox 4-percepatan, maka akan ada varian baru bertransmisi Continuously Variable Transmission (CVT).
Baca: Memahami Transmisi CVT, Kelebihan dan Kekurangannya
Jika benar Xpander Facelift Gunakan CVT, itu akan berarti peningkatan signifikan pada kenyamanan berkendara, khususnya untuk penumpang. Karena transmisi CVT terkenal halus perpindahan rasio kecepatannya, karena ini merupakan transmisi tanpa gigi.
Itu akan membuat Xpander jadi terasa lebih halus tanpa hentakan perpindahan gigi seperti pada mobil dengan tramsmisi ber-gearbox. Itu juga berarti Xpander akan terasa jadi mobil yang lebih mewah saat dikendarai.
Keunggulan lain dari transmisi CVT adalah konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Sehingga Xpander akan sangat menarik bagi konsumen yang ingin mobil dengan biaya operasional lebih rendah.
“Memang akan ada kehadiran transmisi CVT. Rencananya akan terjadi pada November mendatang,” tutur sumber terpercaya, seperti dikutip OtoDriver.com.
Dari keterangan tersebut, maka peluncuran Mitsubishi Xpander Facelift 2022 tersebut akan terjadi pada November 2021. Kemungkinan di ajang GIIAS yang direncanakan akan digelar secara off-line kembali.