Sketsa Hyundai IONIQ 6 Bermula dari Siluet seperti Piring Terbang
CaruserMagz.com – Sketsa Hyundai IONIQ 6 – Hyundai terus menggoda warga dunia maya dengan siluet mobil listrik barunya yang akan meluncur dalam waktu dekat, yaitu Hyundai IONIQ 6, sedan listrik pertama dari sang pabrikan Korea yang menggunakan platform E-GMP.
Konsep desain sedan EV tersebut diluncurkan lebih dari setahun lalu, yaitu pada Maret 2022. Konsep itu disebut Prophecy Concept.
Elemen kunci dari desain sedan EV pada gambar sketsa ini adalah unsur aerodinamis yang kental dengan bahasa desain sesimpel mungkin untuk mengalirkan udara dengan sangat halus.
Lekukan bodi-nya dibuat seperti kurva cembung untuk meminimalisir gerekan udara. Pada sketsa yang sudah berbentuk siluet mobil, kita melihat sedan beroda besar dengan duck-tail di bagian belakangnya.

Konsep desain sleek juga digambarkan dengan sebuah batu oval di pegunungan yang dilewati awan yang mengalir mulus.
Sepertinya ini adalah bahasa desain terbaru dari Hyundai, setelah Diamond-like Grille menyelesaikan tugasnya pada generasi akhir dari lineup mobil bermesin bakar Hyundai.

Bahasa desain membulat dan dihiasi gaya modern dari LED tipis sudah kita saksikan pada Hyundai Staria dan Stargazer yang tak lama lagi akan meluncur di Indonesia.
Senada dengan Hyundai IONIQ 5 dan Staria yang sudah hadir di Indonesia, IONIQ 6 ini juga terdeteksi akan menggunakan lampu-lampu bergaya piksel.
Prototipe dari konsep IONIQ 6 terlihat lebih klimis tanpa kaca spion. Fungsi rear mirror itu dilakukan oleh kamera digital berdimensi kecil di pangkal pilar-A.

Hyundai belum memberi gambaran apapun mengenai interior sedan EV ini. Namun sekilas tentang apa yang ada di kabin pernah menjadi berita di Korea Selatan.
Antara lain adalah kluster instrumen digital, tampilan head-up display yang canggih, sistem layar infotainment besar dan konsol tengah mengambang seperti yang ada di IONIQ 5.
Sedan listrik murni ini juga dibangun berdasarkan platform E-GMP yang sama dengan IONIQ 5, Kia EV6, dan Genesis GV60.

Untuk urusan penyedia tenaganya, Hyundai sebelumnya mengatakan akan menggunakan baterai 73 kWh yang mampu menyediakan jarak tempuh hingga 300 mil atau 482 km.
Sedan EV ini akan ditawarkan dengan dua pilihan konfigurasi powertrain. Opsi pertama akan menggunakan motor listrik tunggal bertenaga 215 hp, sedangkan model kedua akan diberi motor ganda dengan tenaga gabungan hingga 308 hp.