Siapkan Mobil Grand Tourer, Lamborghini Ketagihan Bikin Mobil Berpenumpang Banyak

CaruserMagz.com – Sebelumnya Lamborghini adalah produsen supercar yang kekeh hanya membuat mobil berkapasitas 2 Penumpang saja. Namun pada akhirnya brand eksotis asal Italia tersebut tergoda juga untuk membuat supercar dalam wujud SUV berkonfigurasi 4 hingga 5 kursi, yaitu Lamborghini Urus.

 
Lamborghini Urus merupakan sukses besar bagi pabrikan berlogo Banteng ini, dalam waktu singkat Super SUV tersebut dipesan ribuan konsumen. Banyak orang-orang yang menjadikan Urus sebagai Lamboghini pertamanya.

 
Sukses besar tersebut rupanya membuat Lamborghini seperti ketagihan membuat mobil berkapasitas untuk banyak penumpang. Ternyata kue kuantitas penjualan yang banyak itu terasa manis.

 
Alhasil merek Italia tersebut berencana menghadirkan model baru lagi dengan target peluncuran kurang dari 5 tahun dari sekarang. Hal itu disampaikan oleh Stefano Domenicali selaku Lamboghini Chief Executive.

 

Domenicali memastikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan sebuah mobil Grand Tourer 2+2 sebagai model keempat. Lamborghini menargetkan model tersebut akan diluncurkan sebelum tahun 2025.

 
Tak tanggung-tanggung, Lamgorghini memasang target bahwa model baru tersebut akan meningkatkan angka penjualan 2 kali lipat dari kondisi penjualan sekarang, yaitu di angka lebih dari 10.000 unit/tahun.

 
Pada 2018, Lamborghini berhasil menjual supercar sebanyak 5.750 unit di seluruh dunia. Sang CEO Lamborghini mengatakan bahwa dia yakin dengan model yang ada sekarang saja, Lamborghini akan meningkatkan penjualan hingga 8.000 unit/tahun. Sehingga target 10.000 unit dengan tambahan 1 model masal, adalah angka yang realistis.

 

Baca juga: Lamborghini Urus Laris Manis, Berkat Kemampuannya di Segala Jalan

 
Dari gambar-gambar yang diposting Autocar, Grand Tourer Lambo ini nampak seperti Supercar yang diubah menjadi sedan. Kabarnya model ini terinspirasi dari konsep Lamborghini Estoque yang telah ada sekitar satu dekade terakhir.

 
Menarik dinantikan akan seperti apa dapurpacunya. Apakah tetap dengan mesin bakar murni semisal V8 atau V10? Atau mungkin sudah menggunakan teknologi listrik semisal Hybrid atau bahkan full Electric, mengingat 5 tahun lagi kemungkinan eletrifikasi otomotif akan jauh lebih masif.