Mobil Mewah Dilarang Pakai Pertalite sejak Agustus 2022, Apa Kriteria Mewahnya?

Mobil Mewah Isi Pertalite

Share

CaruserMagz.comMobil Mewah Dilarang Pakai Pertalite! – Penggunaan Pertalite pada beberapa jenis mobil yang digolongkan sebagai mobil mewah akan dibatasi oleh Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sejak Agustus 2022.

Hal itu disampaikan oleh Erika Retnowati selaku Kepala BPH Migas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR-RI pada Kamis, 23 Juni 2022.

Sebenarnya kami punya target dari BPH sendiri, kami ingin itu dimulai Agustus, atau paling lambat September itu sudah bisa diberlakukan. Tapi tentu saja kewenangan itu bukan di kami, karena itu Perpres,” kata Retnowati pada Komisi VII DPR (23/6).

Menjadi pertanyaan bagi masyarakat tentunya adalah apa kriteria mobil yang digolongkan mobil mewah untuk penerapan aturan tersebut?

Fortuner Isi BBM Murah
Fortuner Isi BBM Murah

Apa Kriteria Mobil Mewah yang Tak Boleh Pakai Pertalite?

Mengenai kriteria mobil mewah, Retnowati menyampaikan bahwa pihaknya telah menyimpulkan untuk menggunakan kategori besaran cc kendaraan, setelah berkonsultasi dengan peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Memang pada saat kami membahas banyak perdebatan, dan kami sampai pada kesimpulan akan ditetapkan pada cc-nya,” ujar Retnowati.

Kenapa? Kami melihat konsumsinya, karena cc-nya besar maka akan mengkonsumsi BBM yang banyak dan mereka itu dirancang untuk tidak konsumsi Pertalite,” sambungnya.

Namun berapa batasan kapasitas mesin mobil yang digolongkan mobil mewah, Retno belum merinci lebih jelas.

Kita bisa berasumsi, batasan cc mesin tersebut ke aturan Pajak Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-20/PMK.010/2021.

Aturan tersebut mengatur keringan pajak untuk mobil yang dianggap bukan barang mewah, yaitu mobil dengan mesin 1500 cc ke bawah. Artinya, mobil yang digolongkan mewah dan tidak boleh lagi meggunakan Pertalite adalah yang mesin lebih dari 1500 cc.

Maka contoh mobil-mobil yang kemungkinan tidak boleh lagi diisi Pertalite adalah antara lain: Toyota Innova, Toyota Fortuner, Kia Carnival, Wuling Cortez 1.8, dan lain sebagainya.

Sedangkan mobil ber-cc 1500 ke bawah, masih bisa membeli Pertalite, seperti mobil-mobil LCGC, Low SUV, Low MPV, Sub-compact SUV hingga medium SUV bermesin Turbo.

Tidak Semua Mobil Ber-CC Kecil Aman Gunakan Pertalite

Namun masalahnya, beberapa mobil ber-cc kecil tersebut sudah cukup banyak yang spesifikasi mesinnya disetting hanya cocok menggunakan BBM beroktan minimal 92, yaitu Pertamax.

Hal itu berkaitan dengan mesin berkompresi tinggi hingga 11:1, yang jika menggunakan Pertalite atau Premium, akan mengakibatkan mesin ngelitik (knocking) yang dalam waktu tertentu bisa merusak mesin karena pembakaran yang tidak sempurna.

Tidak Semua Mobil Murah bisa Pakai BBM Murah
Tidak Semua Mobil Murah bisa Pakai BBM Murah

Contoh mobil-mobil yang secara spesifikasi mesinnya tidak boleh lagi pakai Pertalite, walau ber-cc kecil, antara lain adalah Toyota Calya, Toyota Agya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Alya, Kia Picanto, Hyundai i10, Kia Rio dan lain sebagainya.

Mobil Dinas Dilarang Beli Pertalite

Selain mobil mewah berdasarkan batasan kapasitas mesin, Erika Retnowati juga menyatakan bahwa kendaraan dinas TNI, Polri dan BUMN, juga titak boleh lagi menggunakan Pertalite.

Jadi kendaraan dinas mobil TNI-Polri sama, gak boleh gunakan Pertalite termasuk mobil yang dimiliki BUMN,” kata Retnowati.

Mengenai penerapan mobil mewah dilarang pakai Pertalite ini, tentunya itu wewenang Pertamina dan BPH Migas untuk mengaturnya lebih lanjut di taraf ritel. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Pertamina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *