BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Istilah Gaul Otomotif di Indonesia, Anak Club Mobil Pasti Ngerti

Istilah otomotif gokil generasi millenial zaman now

Share
CaruserMagz.com – Istilah-istilah di kalangan pecinta otomotif senantiasa berkembang, khususnya di komunitas pecinta otomotif yang di era mudahnya konektifitas sekarang, lebih intens berkomunikasi melalui sosial media atau forum digital lainnya. Menarik diperhatikan berbagai istilah gokil yang menjadi lazim di kalangan generasi millenial ini.

 
Istilah-istilah gaul dimunculkan dan menjadi terkenal hingga sering digunakan. Tidak jelas siapa yang memulainya, namun menjadi akrab dan gampang dimengerti mereka yang sering terlibat di komunitas otomitif.

 
Menariknya idiom-idiom tersebut bisa bermakna positif, maupun sindiran negatif yang tak jarang digunakan untuk mengungkapkan ketidak sukaan pada suatu produk otomotif.

 
Berikut beberapa istilah gaul yang sering terdengar di kalangan pecinta otomotif tanah air:

 

Salam Satu Aspal

Istilah ini juga sering terdengar di kalangan pecinta otomotif tanah air. “Salam Satu Aspal” biasanya diucapkan kepada orang yang memiliki mobil yang sama. Jadi seperti salam solidaritas sebagai sesama pemilik mobil yang sama.

 

Salam Satu Dashboard

Kata-kata “Salam Satu Dashboard” ini menjadi identik dengan mobil-mobil Honda yang dibuat sama desain dashboardnya untuk semua segmen mobil bagi kalangan menengah ke bawah, mulai dari hatchback LCGC hingga ke Low SUV, yaitu Honda Brio, Mobilio, BR-V dan Jazz.

Sebenarnya istilah tersebut adalah sindiran pada Honda yang menghemat biaya produksi dan desain, sehingga membuat 4 mobil dengan dashboard yang sama, namun harga mobilnya tergolong mahal bila dibandingkan dengan kompetitor di segmen yang sama.

 

Salam Satu Muka

Ciri khas desain di fasia depan mobil sedang menjadi tren, sehingga banyak pabrikan yang membuat mobil dengan desain identik pada bagian depan.

Istilah “Salam Satu Muka” ini di Indonesia lebih identik dengan mobil-mobil Mitsubishi yang mengganti desain mobilnya pada setiap line-up, dengan wajah “Dynamic Shield Design“, seperti yang kita lihat pada Pajero Sport, Xpander, Delica, Triton dan lainnya.

Namun istilah sindiran ini juga berlaku untuk mobil Honda, yaitu Brio dan Mobilio yang selalu disamakan hampir keseluruhan desain wajahnya. Hanya saja waktunya selalu dibedakan dimana Mobilio biasanya mendapat perubahan lebih cepat.

 

Baby

Kata Baby (bayi) juga sering terdengar di kalangan pecinta otomotif tanah air, yaitu julukan untuk mobil yang mirip dengan mobil yang sudah ada, tapi berukuran lebih kecil dan di segmen lebih rendah. Contohnya adalah Baby Fortuner untuk Toyota Rush, Baby Pajero untuk Mitsubishi Xpander, Baby CR-V untuk Honda HR-V dan lain sebagainya.

 

Sunatan Masal

Istilah sunatan Masal juga ada di dunia otomotif Indonesia, yaitu sindiran untuk pabrikan mobil yang memasukkan mobil CBU ke Indonesia dengan mengurangi banyak fitur-fitur penting, seperti fitur keselamatan, hiburan, pengendalian dan lain sebagainya.

Pabrikan yang terkena sindiran ini adalah Hyundai dan KIA, karena hampir semua mobil CBU dari brand tersebut dikurangi fitur-fiturnya sehingga tidak lebih baik dari kompetitornya di dalam negeri, khususnya fitur keselamatan dan hiburan.

Padahal kedua brand tersebut terkenal dengan kualitas yang sangat baik, kenyamanan yang berkiblat ke Eropa dan desain yang sangat menarik. Anehnya dengan fitur yang banyak disunat, harga mobil-mobil tersebut masih tergolong mahal di segmennya.

 

Kulkas Berjalan

Istilah kulkas diidentikkan dengan mobil berbentuk kotak atau Boxy. Desain mengotak ini sebenarnya sangat disukai orang Jepang, namun di Indonesia kurang diminati. Istilah Kulkas Berjalan ini menyasar Citycar LCGC yang berbentuk mengotak.

 

Kaleng Kerupuk

Istilah ini merupakan sindiran yang kurang enak didengar, apalagi oleh petinggi pabrikan atau sales mobil terkait. Istilah “Kaleng Kerupuk” sering diidentikkan dengan mobil-mobil yang bahan body-nya tipis hingga mudah penyok saat berbenturan dengan mobil lain atau benda keras.

Sindiran ini biasanya digunakan mereka yang tidak menyukai mobil pada segmen Low MPV atau LCGC yang cukup laris dibeli kalangan menengah ke bawah. Saran kami sebaiknya sobat pembaca tidak melazimkan diri ikut-ikutan merendahkan barang yang banyak dimiliki orang lain.

 

Nama Gaul Mobil

Di kalangan komunitas pemilik atau pecinta mobil tertentu, mereka membuat nama kecil untuk mobilnya dengan istilah-istilah baru yang biasanya bernada manja, feminim atau garang, tergantung jenis mobilnya.

Berikut daftar nama kecil atau nama gaul yang terkenal dari beberapa mobil: Ipah, Neng Erti, Agay, Alay, Papanja, Lio, Pios, Yasir, Si Nia, Neng Vina, Pica, Mira, Neng Ninis, Teri, Ncun, Ipin, Kisul dan lain sebagainya. Untuk mobil apa saja masing-masing istilah tersebut? Silahkan Sobat interpretasikan sendiri.

 

Nama Lain Brand Mobil

Tak ketinggalan Brand mobil terkena plesetan ala gaul pecinta otomotif tanah air, antara lain: Atoyot, Sijuki, Mitsu, Kuda Jingkrak, dan lain sebagainya.

 
Baca juga: Tips Gokil Pengguna Mobil yang Mudah Dilakukan dan Bermamfaat

 
Demikianlah istilah-istilah gaul pecinta otomotif untuk menyebut atau menyindir produk otomotif yang ada di Indonesia. Artikel ini mungkin tidak penting dan memang tidak penting, namun semoga menghibur sobat pembaca. Jika sobat mengenal istilah-istilah lain yang juga tenar, jangan lupa berbagi di kolom komentar pada halaman ini di CaruserMagz.com.

 
Salam Otomotif!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)