Audi Activesphere Concept, Mobil EV Coupe Pipih Berkaki Off-Roader dan bisa Jadi Pikap

CaruserMagz.com – Audi memperkenalkan konsep mobil baru yang menggabungkan bentuk mobil sport coupe yang pipih dan licin, dengan keperkasaan truk pikap dan SUV. Konsep itu diberi nama Audi Activesphere Concept.

Permainan membuat konsep digital dengan penggabungan yang ekstrim seperti demikian lebih sering dilakukan oleh seniman digital independen atas dasar hobi dan kebebasa kreatifitas. Misalnya konsep sport car Dodge yang digabung dengan pikap off road oleh Oscar Vargas.

Namun uniknya kini dilakukan secara resmi oleh pabrikan mobil mewah Jerman. Itu menimbulkan harapan bahwa konsep ekstrim dan unik tersebut bisa diwujudkan sebagai mobil produksi, walau kemungkinannya kecil.

Uniknya lagi, konsep Activesphere ini merupakan mobil listrik murni (EV). Itu terlihat dari mocong depan yang tanpa grill dan body klimis yang minim lekukan patah.

Desain Eksterior

Sisi atas yang pipih dan licin aerodinamis terlihat kontras dengan bagian bawah yang garang dan kekar berotot. Namun itu terlihat serasi, seolah seperti seorang Pangeran yang tampan dan gagah perkasa.

Beberapa detail mobil ini akan sulit diwujudkan di versi produksi, namun terlihat elok dipandang. Antara lain adanya kaca di sisi bawah pintu samping dan di bawah windshield depan, atap full kaca yang terintegrasi dengan wind-shield, dan bukaan sliding windshield belakang untuk berubah menjadi pikap berbagasi terbuka, serta pengaturan fitur mobil melalui tampilan digital melayang seperti di film iron man.

Kaki-kakinya terlihat kokoh dengan ban besar berukuran 285/55-R22 dan velg 22-inci berpalang enam dengan lubang yang bisa dibuka-tutup.

Konsep coupe off-roader ini dibekali suspensi udara adaftif untuk ground clearance yang bisa disesuaikan. Ground clearance standar diset pada ketinggian 208 mm. Tapi bisa diturunkan hingga 168 mm untuk berkendara kencang di jalanan mulus, atau ditinggikan maksimal hingga 248 mm sebagai mode off-road.

Di jalanan mulus, mobil ini bisa dikendarai dengan mode full otonom, dimana lingkar kemudi akan menghilang ke sisi bawah dashboard. Namun saat memasuki jalanan off-road, model otonom akan non-aktif dan setir berbentuk oval persegi akan muncul dari bawah dashboard mengambangnya.

Interior Canggih untuk Masa Depan

Desain interior Activesphere juga masih kental nuansa konsepnya. Mengesankan tapi kurang realistis. Namun ini adalah konsep mobil otonom bertenaga listrik, jadi sekarang terasa kurang masuk akal, tapi satu dekade ke depan mungkin akan terasa biasa saja.

Dua pintu yang membuka dengan style welcome door menguak penampakan seluruh kabin karena absennya pilar-B. Empat kursi individu terlihat seperti kursi santai dengan sandaran tangan dan sandaran kepala terintegrasi. Dasbor mengambang yang tidak memiliki layar monitor apa pun, berfungsi sebagai soundbar besar dan ventilasi AC.

Konsol tengah di antara penumpang memiliki penutup transparan, dibawah tutup itu adalah ruang penyimpanan yang dilengkapi pemanas dan pendingin makanan atau minuman.

Fitur hiburan disediakan berupa headset augmented reality dalam bentuk kacamata hitam, disimpan di konsol tengah atas yang memisahkan panoramic roof sisi kiri dan kanan. Itulah mengapa tidak ada layar monitor apapun di mobil ini, karena fitur hiburan disajikan langsung di depan mata dan dapat dinikmati dengan privasi penuh.

Suasana digital hadir dari tampilan cluster meter melayang di belakang kemudi saat mode manual diaktifkan. Semua informasi dan pengaturan fitur berfungsi secara digital dan ditampilkan dalam bentuk display melayang layaknya di film iron man. Kami belum tahu apakah teknologi itu benar-benar sudah ada, atau ini gimmic belaka.

Spesifikasi dan Powertrain

Audi Activesphere Concept ini didasarkan pada arsitektur PPE, dengan panjang 4,98 m, lebar 2,07 m, dan tinggi 1,60 m, serta jarak sumbu roda 2,97 m.

Penggeraknya adalah motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga gabungan 436 hp (442 PS) dan torsi 720 Nm, dengan sistem penggerak AWD.

Daya listrik disuplay dari baterai 800 Volt berkapasitas 100 kWh yang dipasang di antara gandar. Baterai itu mampu mendukung jarak tempuh lebih dari 600 km. Dengan charger 270 kW, baterainya bisa terisi daya dari 5 – 80% dalam waktu kurang dari 24 menit.

Audi sendiri mencanangkan rencana berubah secara keseluruhan hanya membuat mobil EV di tahun 2033. Pabrikan mobil premium Jerman tersebut dikabarkan akan meluncurkan model berbasis PPE pertamanya di tahun 2023 ini.