Alasan Mengapa Avanza Berubah dari RWD ke FWD (Penggerak Roda Depan)
CaruserMagz.com – Mengapa Avanza Berubah dari RWD ke FWD? – Daihatsu dan Toyota akhirnya meluncurkan generasi ke-3 dari Low MPV andalannya, berupa si kembar Xenia dan Avanza generasi ke-3 pada November 2021.
Salah satu perubahan signifikan yang dilakukan adalah bergantinya sistem penggerak dari Rear Wheel Drive (RWD) ke Front Wheel Drive (FWD).
Lalu apa alasan Toyota dan Daihatsu mengganti sistem penggerak RWD yang bagi banyak pengguna fanatik Avanza dan Xenia, sistem penggerak roda belakang merupakan hal sakral dari mobil andalannya.
Alasan perubahan tersebut disampaikan oleh Anton Jimmy Soewandi, selaku Direktur Pemasaran PT TAM. Menurut Anton, ada beberapa alasan crusial yang menyebabkan Toyota memutuskan merubah sistem penggerak Avanza cs.
Alasan Eksternal: Kondisi Jalan di Indonesia sudah membaik
Avanza-Xenia generasi awal dibuat pada tahun 2003 menggunakan sistem RWD dengan pertimbangan kondisi jalanan di Indonesia yang kurang baik pada masa itu.
“Avanza dan Veloz ini kami mempertimbangkan bukan soal FWD dan RWD. Tapi pertama karena infrastruktur yang sudah baik,” kata Anton secara virtual di acara peluncuran Avanza dan Veloz generasi-3 ini, Rabu (10/11/2021).
Alasan Teknis Engineering: Flalform DNGA dengan Full Engine-Front Wheel Drive (FF)
Platform FF dari Daihatsu New Global Architecture (DNGA) ini diklaim lebih stabil serta memungkinkan disematkan berbagai fitur baru. Selain itu platform monokok ini diklaim lebih ringan dengan transmisi CVT yang menggantikan transmisi matik konvensional 4-percepatan.
Flatform DNGA yang juga dari basis teknologi yang sama dengan TNGA merupakan platform yang mengutamakan pengendalian yang lebih fun-to-drive, stabil, dan ringan.
Memahami Kebutuhan Konsumen: Efisiensi Bahan Bakar dan Emisi yang Lebih Baik
Anton juga mengatakan bahwa Avanza dan Veloz generasi baru ini merupakan paket lengkap. Lengkap maksudnya dalam hal performa, kenyamanan, serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
“Dan harapannya bobot ringan juga dapat memenuhi CO2 tax yang baru,” ujar Anton. “Karena, ini mobil yang disukai banyak segmen dan masyarakat,” tutupnya.
Jadi, Xenia, Veloz dan Avanza berubah dari RWD ke FWD ini juga mempertimbangkan kebutuhan konsumen terhadap konsumsi bbm yang lebih irit, dan peraturan pajak emisi yang menuntut mobil lebih ramah lingkungan.
