Korban Airbag Takata ke-18 di Australia, Melibatkan Honda CR-V
CaruserMagz.com – Korban airbag Takata ke-18 adalah seorang pria berumur 58 tahun tewas dalam kecelakaan di Sydney, Australia. Sang korban mengendarai Honda CR-V keluaran tahun 2007 yang bertabrakan dengan Toyota Celica di suatu perlintasan jalan.
Diduga kuat kematiannya bukan karena tabrakan yang terjadi, melainkan karena inflator airbags yang meledak dan menembakkan logam. Penyelidikan oleh polisi menemukan bahwa kematiannya disebabkan serpihan logam yang menghantam lehernya.
Pria tersebut menjadi korban ke-18 dari kantung udara maut merk Takata. Setelah sebelumnya baru diketahui pada Juni 2016, seorang montir bengkel di Amerika juga menjadi korban airbag Takata saat menperbaiki Honda Accord keluaran 2001.
Direktur Honda Australia Stephen Collins mengkonfirmasi bahwa CR-V yang dikendarai pria tersebut adalah salah satu mobil yang masuk daftar recall terkait penggantian airbag Takata.
“Kendaraan yang terlibat, Honda CR-V 2007, adalah subjek dari recall inflator airbag Takata,” kata Collins.
Pria tersebut sedang berpergian dengan seorang wanita, yang kemudian terjadi tabrakan dengan Toyota Celica di perlintasan jalan di Cabramatta, Sydney. Penumpang wanita menderita luka, namun tidak meninggal dunia. Sementara dua pria penumpang Celica hanya menderita luka ringan.
Sejak awal tahun 2017 ini, honda Australia diwajibkan melakukan recall pada 25.000 mobil yang berpotensi membunuh korban karena menggunakan airbag Takata dengan bahan inflator yang eksplosif.
Bahkan 600 unit yang sudah diganti airbagnya, direcall kembali karena terindikasi bahwa airbag pengganti memiliki potensi bahaya yang sama.
Honda Australia melaporkan bahwa mereka harus merecall hampir semua mobil Honda yang dijual disana, selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Sejauh ini, 650.000 unit airbags sudah diganti di Australia.
Para pemilik mobil Honda di seluruh dunia harusnya waspada dan sebaiknya segera menanyakan pada bengkel resmi, apakah mobilnya menggunakan airbag maut tersebut. Honda CRV 2007 dan model-model yang terkait dengan korban jiwa lainnya juga banyak di Indonesia.
Korban terus bertambah, kebanyakan mobil yang mereka kendarai saat terjadi insiden adalah mobil yang luput dari penggantian airbag setelah sebelumnya masuk daftar mobil yang di recall. Namun karena pemiliknya tidak memenuhi panggilan atau karena mobil tersebut sudah tidak terdeteksi pemilik barunya.
Jangan mau jadi korban selanjutnya! Waspadalah.. waspadalah!!!
