Tesla Pecat Ratusan Karyawan dalam Seminggu, Apa Masalah?

CaruserMagz.com – Dilaporkan oleh Reuters, bahwa Tesla telah memecat ratusan karyawannya selama sepekan pada awal Oktober 2017. Ditenggarai hal itu terjadi karena terhambatnya produksi Tesla Model 3.

 
Dilaporkan bahwa pemecatan masal ini merupakan hasil dari review tahunan secara keseluruhan. Tesla mengirim email pemberitahuan pada karyawan yang dipecat, jumlahnya sekitar 400 orang mulai dari level operator, supervisor hingga superintendent.

 
Tesla menyatakan bahwa alasan pemecatan adalah kinerja karyawan yang bersangkutan. Namun salah satu karyawan yang dipecat mengatakan pada wartawan MercuryNews bahwa dia tidak pernah mendapat peringatan sebelumnya dan tidak pernah mendapat nilai buruk dalam penilaian.

 
Tesla menargetkan untuk memproduksi sebanyak 5.000 unit Model 3 per pekan pada akhir 2017. Dalam konfirmasi yang dilakukan Elon Musk, bahwa target delivery adalah 100 unit pada bulan Agustus, kemudian meningkat secara eksponensial hingga 1.500 unit pada akhir September 2017. Diharapkan Tesla bisa membuat hingga 35.000 unit Model 3 pada akhir 2017.

 
Namun ternyata terjadi hambatan produksi (bottleneck), sehingga pabrik mobil listrik mewah tersebut hanya bisa membuat 260 unit Tesla Model 3. Sedangkan unit yang terkirim hingga akhir September hanya 220 unit saja.

 
Secara keseluruhan pengiriman semua model Tesla meningkat 17,7% dibanding kuartal sebelumnya, dan meningkat 4,5% dibanding periode yang  sama tahun lalu. Namun produksi Model 3 yang merupakan mobil entry level sangat jauh dari ekspektasi perusahaan.

 
Sejak debut global, Tesla Model 3 dibanjiri pesanan, yaitu hingga 400,000 unit yang dipesan. Hal itu terjadi karena harganya tidak semahal model-model premium seperti Model S dan Model X yang hingga Milyaran rupiah. Tesla Model 3 dibanderol harga $35.000 atau sekitar Rp. 470 Juta saja.

 
Tesla mengakui bahwa pihaknya menghadapi hambatan cukup serius pada produksi Model 3, hingga berada jauh di belakang jadwal ambisius. Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil listrik tersebut mengatakan bahwa mereka yakin bisa mengatasi masalah tersebut dalam waktu dekat, dengan menyelesaikan hambatan dasar dan supply chain.

 
Tesla punya ambisi yang lebih besar,  mereka menargetkan untuk memproduksi hingga 500.000 unit Model 3 selama tahun 2018. Tesla memperkirakan pada beberapa titik di tahun 2018 laju produksi akan mencapai 10.000 Model 3 per minggu.