Mengapa Mobil China Murah, Tapi Kualitas Tinggi dan Lebih Canggih? Rahasianya Mencengangkan!

Mengapa Mobil China Murah walau Lebih Canggih

Share

CaruserMagz.comMembongkar Rahasia Mengapa Mobil China Murah! – Fakta yang kita ketahui bersama saat ini adalah, bahwa harga mobil dari merek China jauh lebih murah dibanding mobil dari merek Jepang, Korea dan Eropa, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia secara global.

Fenomena itu menimbulkan pertanyaan besar, mengapa mobil China murah? Tapi kualitas, fitur dan teknologinya tidak kalah canggih bahkan dibanding mobil Amerika dan Eropa. Karena itu, kini mobil Jepang jadi terkesan kemahalan untuk kualitas dan fiturnya yang minim. Dalam bahasa netizen Indonesia, muncul isitlah “mobil ampas“.

Misalnya mobil-mobil dari merek Wuling dan Chery yang sudah dijual di Indonesia, secara build quality dan fitur jauh meninggalkan rivalnya dari Jepang di tiap segmen. Namun harganya dibanderol hanya sekitar 60 – 80% saja dibanding kompetitornya.

Contoh Komparasi Value for Money yang Jomplang!

Sebut saja ada Wuling Alvez yang berlaga di segmen Compact SUV segmen-B, melawan Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, Suzuki Grand Vitara, Hyundai Creta, dan lain sebagainya. SUV Wuling tersebut dibanderol setara Sub-compact SUV yang berada 1 segmen di bawahnya, yakni mulai Rp 205 juta hingga 295 juta saja. Semetara Honda HR-V dibanderol mulai Rp 375 jutaan hingga 530 jutaan.

Lalu ada Chery Omoda 5 yang secara kelas dan fitur, bisa dianggap medium SUV semisal Toyota Corolla Cross, Mazda CX-5, Nissan Kick e-Power dan lainnya. Namun harga varian dasarnya dibanderol lebih murah dari HR-V dan varian termahalnya tidak sampai Rp 450 jutaan. Itu mencengangkan!

Bicara fitur dan spesifikasi mesin, Chery Omoda 5 GT yang berbanderol Rp 488 jutaan bak langit dan bumi dibanding Honda HR-V Turbo yang dijual Rp 530 jutaan. Omoda 5 GT tersebut sudah dilengkapi ADAS yang lebih canggih, spesifikasi mesin superior, sistem penggerak 4×4, kemewan interior bak mobil Eropa, dan tampilan eksterior seperti dari masa depan.

Dan masih banyak lagi jika dibandingkan. Semisal Chery Tiggo 8 Pro dan Wuling Almaz hybrid vs Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, Toyota Fortuner. Persaingan harganya seperti tidak masuk akal untuk value for money mobil-mobil tersebut.

Apa Rahasianya?

Mengapa sesadis itu ketimpangannya? Apakah ini trik marketing merek China yang membabi-buta menghantam pasar dunia? Atau selama ini merek Jepang memang terlalu lama membodohi konsumen sedunia dengan harga mahal dan kualitas seadanya?

Sedunia dibodohi merek Jepang masa bisa? Merek China jual rugi sedunia masa sanggup?

Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Kamora, mengungkap rahasia mengapa mobil China bisa lebih murah, walau secara kualitas dan fitur sudah jauh lebih baik dari merek Jepang.

Menurut Harry Kamora, banderol harga murah pada mobil-mobil pabrikan China bukanlah hal yang dibuat-buat, atau sekedar trik marketing sementara untuk mengganggu dominasi merek Jepang. Karena pada dasarnya tidak ada orang berjualan yang mau rugi.

“Sebab pada dasarnya, orang yang berjualan itu tidak mau rugi. Tetapi kalau saya ditanya kenapa bisa murah, (jawaban saya adalah) yang duluan aja ambil untungnya kegedean,” ujar Harry di ICE BSD, Tangerang, sebagaimana dikutip Kompas.com (29/9/2023).

Harry mengatakan bahwa tidak ada strategi khusus untuk harga yang relatif lebih murah dibanding produk sejenis dari negara lain. Karena fenomena ini sebenarnya tidak hanya di industri otomotif, tapi juga di bidang lainnya semisal elektronik, produk rumah tangga, gadget dan lain sebagainya.

“Apa sih produk China yang mahal? Enggak ada! Tapi kualitasnya bagus! Inilah yang harusnya kita pelajari. Kita pelajari bagaimana mereka bernegara, berbangsa,” lanjut Harry.

Lalu Harry mengungkap salah satu penyebab barang China bisa murah, yakni “Volume”. Hal itu masuk akal, karena China adalah pasar terbesar di dunia untuk semua hal. Sehingga volume produksi yang besar, bisa menekan biaya juga sebesar-besarnya karena mereka mengambil margin yang tipis.

“Ngejar cost per unit itu agar murah, apa sih kuncinya? Volume kan! Kemudian jam kerja, produktivitas. Mereka pegang itu semua. Kalau dulu made in China jelek, tetapi sekarang lihat, mau handphone atau apapun sudah bagus,” tegas Harry.

Alasan Lainnya!

Penyebab selanjutnya yang membuat mobil China lebih murah adalah karena faktor perkembangan teknologi yang sangat pesat di China. Laporan dari MIT Technology Review yang dikutip Reuters, mengungkap bahwa studi teknologi di China sudah 1 dekade lebih di depan dibanding negara-negara maju lainnya.

Saat negara-negara besar sibuk dengan politik untuk menguasai sumber-sumber energi dan mineral di negara-negara berkembang dan timur tengah, China berfokus pada pengembangan ekonomi dan teknologi. Mereka tidak kekurangan sumber daya alam dan manusia untuk itu, dan pergolakan politik di dalam negerinya sangat minim.

Pemerintah China mendukung iklim bisnis dengan menerbitkan insentif yang memudahkan pelaku usaha dalam negerinya untuk berekspansi. Dan pengembangan teknologi diarahkan pada skala global untuk memenuhi kebutuhan dunia, bukan sekedar kebutuhan dalam negerinya.

Sehingga dalam waktu yang tidak lama, China menjelma menjadi raksasa ekonomi yang bukan hanya besar secara volume, tapi juga advance secara teknologi. Maka lahirlah industri kelas berat yang membuat dunia ketergantungan, semisal pabrik baterai EV terbesar di dunia, yakni CATL dan BYD.

Penyederhanaan Rantai Pasokan

Keunggulan volume membuat China memiliki resources yang besar di rantai pasokan dan penghematan biaya. Hal itu memicu investasi besar-besaran di Tiongkok oleh korporasi global, semisal Tesla, GM dan Volkswagen. Bahkan hampir semua industri besar kini punya pabrik di China. Alhasil, rantai pasokan semua barang di China jadi lebih murah, karena hampir semua bahan setengah jadi diproduksi di China.

Penyederhanaan rantai pasokan ini juga diterapkan oleh pabrikan mobil China di Indonesia, dengan menyediakan lokasi untuk vendor di area pabrik mobilnya. Itulah mengapa harga jual mobil China bisa ditekan lebih murah, karena modal produksinya juga lebih kecil.

Pabrik Mobil Wuling di Cikarang
Pabrik Mobil Wuling di Cikarang

Kesimpulannya?

Dari penjelasan di atas, semestinya kita bisa menyimpulkan, apa penyebab mobil China murah. Jawabannya adalah dengan mempertanyakan sebaliknya, mengapa mobil Jepang tidak bisa murah, walau fitur dan kualitasnya makin ketinggalan?

Bahkan makin kesini, harga mobil Jepang makin menggila lebih mahal. Sebut saja harga Honda CR-V yang kini menyentuh Rp 800 juta, Fortuner yang kini Rp 700 jutaan dan Innova Rp 600 jutaan.

Mungkin merek Jepang masih terlalu jumawa dengan brand image-nya yang superior. Sehingga belum mau memasuki pertarungan harga versus fitur. Maka It’s only the matter of time!

Hal itu bisa dilihat dari Data Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM). Data itu menunjukkan penjualan mobil China mengalami kenaikan 9,8% YoY, dengan total 13,24 juta unit pada paruh pertama 2023.

Sedangkan ekspor mobil China meningkat 75,7% YoY dengan total 2,14 juta unit pada paruh pertama 2023. Bahkan China sudah mengungguli Jepang sebagai pengekspor mobil terbesar di Dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *