Daihatsu Altis Kembaran Toyota Camry di Jepang

CaruserMagz.com – Pabrikan Daihatsu yang sudah 100% dimiliki group Toyota Motor Corporation akan mengeluarkan midsize sedan pertamanya, namun mobil tersebut bukanlah produk yang benar-benar baru, melainkan rebadge dari Toyota All New Camry generasi ke-8.

Sedan Daihatsu ini diberi nama Daihatsu Altis! Laah.. kok namanya juga nyomot punya Toyota yah. Apakah ini pertanda bahwa walaupun punya tongkrongan yang sama dengan Toyota Camry, levelnya tetap berada dibawah, yaitu sama dengan Toyota Corolla Altis yang belum lama diluncurkan di Indonesia.

Tapi ternyata tidak demikian, karena pembedaan kasta Toyota dan Daihatsu seperti di Indonesia tidak dikenal di Jepang. Daihatsu Altis ini tetap dijual dengan harga yang fantastis layaknya Toyota Camry, yaitu 3.499.200 Yen atau sekitar 410 Juta Rupiah.

Konsumen yang ingin membeli sedan ini dengan harga yang lebih murah, harus kembali ke dealer Toyota dan meminang Toyota Camry tipe X yang berharga 3.294.000 Yen atau sekitar 386 Juta Rupiah. Sementara Camry tipe G sebagai tipe tertinggi dilego dengan harga 4.195.800 Yen atau 491 Juta Rupiah.

Berbeda dari rumus kembaran Toyota-Daihatsu di Indonesia yang masih kentara perbedaannya dari tampilan fascia depan, Camry vs Altis ini bak pinang dibelah dua, perbedaannya hanya pada emblem Daihatsu di moncong depan dan kap bagasi di bagian belakang, serta tulisan ALTIS pada ornament chrom di bawah lambang Daihatsu.

Begitu juga dengan interior, tumplek sama baik desain dashboard, motif kayu, doortrim maupun desain kursinya. Lagi-lagi bedanya hanya pada logo Daihatsu di tengah lingkar kemudi. Dengan level kenyamanan interior Toyota Camry, Daihatsu Altis ini akan menjadi model termewah Daihatsu di Jepang.

Toyota menargetkan penjualan kedua sedan ini hingga 2.400 unit per bulan untuk pasar domestik Jepang. Sedangkan di Amerika, Camry ditargetkan bisa terjual sebanyak 30.000 unit per bulan. Hal tersebut sangat wajar, mengingat Camry adalah midsize sedan terlaris di negeri Paman Sam, mengalahkan semua kompetitornya.

Seandainya kembaran Camry ini dibawa ke Indonesia, kemungkinan besar akan diberi nama yang berbeda. Karena Altis sudah menjadi milik Corolla yang sejak awal dijual di Indonesia sudah disandingkan dengan nama tersebut, hingga orang Indonesia lebih mengenal Altis, ketimbang Corolla.

Bisa dengan nama yang benar-benar baru, atau mengambil nama Toyota Camry yang dijual di berbagai Negara lain, misalnya Vienta, Apollo atau Windom.

Mengenai pembedaan kasta, kami rasa rumus baku kembaran di Indonesia harus juga diterapkan, karena brand image Toyota tetap lebih bergengsi bagi konsumen Indonesia. Jadi kemungkinan akan ada penyunatan fitur pada sedan mewah dari Daihatsu tersebut, untuk mencapai harga yang kompetitif.