Gaikindo Ancam Keluarkan Mercedes-Benz Indonesia sebagai Anggota

CaruserMagz.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merupakan asosiasi semua brand otomotif yang menjual produknya secara resmi di Indonesia. Sebagai organisasi Gaikindo punya aturan yang wajib ditaati anggotanya. Salah satunya adalah kewajiban untuk menginformasikan secara terbuka, mengenai kinerja penjualan produknya setiap bulan.

 
Mercedez-Benz Distribution Indonesia tercatat sebagai salah satu anggota Gaikindo. Namun berbeda dari pabrikan lainnya, ternyata Mercedes-Benz Indonesia dinilai berulah oleh Gaikindo. Pasalnya perwakilan merek Jerman itu tak mau memberikan data penjualan produknya per bulan sejak Mei 2017 yang lalu.

 
Sebenarnya kejadian ini sudah sering terjadi dengan Mercedes-Benz, seperti timbul tenggelam pabrikan Jerman tersebut kadang memberikan laporan, kadang tidak. Pihak Gaikindo tetap mengusahakan agar Mercedes tetap menjadi anggota Gaikindo, namun hingga akhir 2017 usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

 
Data yang telah dirilis Gaikindo sepanjang 2017, Mercedes-Benz Indonesia melaporkan penjualannya dari Januari hingga April 2017, yaitu mencapai 1.380 unit. Januari 284 unit, Februari 352 unit, Maret 425 unit, dan April 319 unit. selebihnya mulai Mei hingga Desember, brand Jerman tersebut tidak mengirim laporannya.

 
Pihak Public Relation PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), belum mau bicara mengenai masalah ini. Namun Penjelasan dari Sekretaris umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan bahwa hal itu terjadi karena pihak prinsipal Mercedes dari Jerman  tidak mengizinkan data penjualan wholesales diinformasikan ke khalayak.

 
“Alasan mereka seperti itu. Tetapi buat kami tidak bisa, selagi masih menjadi anggota, itu wajib. Semua merek lain juga melakukan itu,” jelas Kukuh, Senin (1/1/2018).

 
Baca juga: Daftar Harga SUV Mercedes di Indonesia

 
Gaikindo berargumentasi bahwa tradisi industri otomotif di Indonesia tersebut tidak melanggar aturan dan tidak bertentangan dengan prinsip persaingan usaha yang sehat. Sesuai arahan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

 
Terkait masalah ini, pihak Gaikindo masih ingin mengusahakan dialog dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, guna mendapatkan data bulanan tersebut. Namun jika Mercedes bersikukuh, Gaikindo harus mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan Mercedes-Benz dari keanggotaanya di Gaikindo.

 
Namun Gaikindo bukanlah negara, sehingga dengan tidak memegang keanggotaan, kemungkinan Mercedes masih bisa menjual produknya di Indonesia.