{"id":7625,"date":"2019-03-16T15:52:28","date_gmt":"2019-03-16T15:52:28","guid":{"rendered":"https:\/\/carusermagz.com\/?p=7625"},"modified":"2019-03-17T03:06:12","modified_gmt":"2019-03-17T03:06:12","slug":"suspensi-mini-keras-jadi-karakter-khas-ini-alasannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/carusermagz.com\/suspensi-mini-keras-jadi-karakter-khas-ini-alasannya\/","title":{"rendered":"Suspensi Mini Keras jadi Karakter Khas, Ini Alasannya"},"content":{"rendered":"
CaruserMagz.com<\/strong> – Mini adalah brand otomotif asal Inggris yang memproduksi mobil dengan ciri khas desain ikonik. Sejak kelahiran brand tersebut pada tahun 1959 hingga saat ini, bahasa desain mobil-mobil Mini masih membawa aura retro klasik yang imut.<\/p>\n
\nSelain ciri khas desain yang membulat, Mini juga punya ciri khas lain berupa suspensi yang keras atau kaku. Sehingga bagi sebagian orang, Mini bukanlah mobil yang nyaman untuk dikendarai sehari-hari.<\/p>\n
\nHal tersebut ternyata bukan dibuat tanpa alasan. Ada kualitas lain yang dipertahankan pabrikan yang sekarang merupakan bagian dari BMW Group tersebut.<\/p>\n
\nAlasan mengapa suspensi Mini keras dijelaskan oleh Jodie O\u2019Tania selaku Vice President of Corporate BMW Group Indonesia. Menurutnya suspensi yang kaku pad Mini ditujukan untuk menghasilkan impresi berkendara Fun-to-Drive.<\/p>\n